Hyperion, Pohon dengan Ancaman Penjara Jika Mengunjunginya

oleh -358 kali dilihat
Hyperion, Pohon dengan Ancaman Penjara Jika Mengunjunginya
Hyperion, pohon tertinggi dunia-foto/Ist

Klikhijau.com – Belum lama ini pejabat di Taman Nasional Redwood California mengeluarkan  pernyataan “keren”.

Pernyataan itu adalah  melarang anggota masyarakat mengunjungi Hyperion. Hyperion bukanlah sembarang pohon, ia adalah pohon tertinggi di dunia. Tingginya mencapai 116 meter.

Tidak tanggung-tanggung, pernyataan menerangkan bahwa siapa pun yang ditemukan di dekat pohon Hyperion dapat menghadapi hukuman penjara hingga enam bulan dan denda $5.000atau setara dengan Rp74 juta.

Hyperion telah disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai pohon hidup tertinggi di dunia saat ini. Pohon ini pertama kali ditemukan oleh para naturalis pada tahun 2006.

KLIK INI:  Kawasan Lindung Membuat Anak-Anak Lebih Makmur dan Sehat?

Sejak ditemukannya, daya tariknya terus menanjak, khususnya para pencinta lingkungan, pencari sensasi, dan tokoh media.

Dilansir dari Inhabitat, lokasi pohon itu cukup jauh di dalam taman di lokasi tanpa jalan setapak. Namun meski begitu, banyak  orang terus berduyun-duyun mengunjunginya.

“Hyperion terletak di luar jalur melalui vegetasi lebat dan membutuhkan ‘bushwhacking’ yang berat untuk mencapai pohon itu,” bunyi pernyataan di situs web taman nasional Nasional Redwood California

“Meskipun perjalanannya sulit, popularitas yang meningkat karena blogger, penulis perjalanan, dan situs web pohon off-trail ini telah mengakibatkan kehancuran habitat di sekitar Hyperion,” lanjut pernyataan itu.

KLIK INI:  Temukan 7 Manfaat Membawa Siswa Belajar di Luar Kelas
Alasan pelarangan

Menurut Leonel Arguello, kepala sumber daya alam taman, daerah di mana pohon itu berada berisiko. Tidak ada jalan setapak atau jangkauan ponsel dengan layanan GPS terbatas, sehingga sulit untuk menemukan siapa pun yang hilang atau terluka di sana.

Lebih lanjut, larangan tersebut disebabkan oleh kerusakan ekosistem di sekitarnya oleh pengunjung.

Salah satu yang dianggap merusak ekosistem di sekitarnya adalah ada sampah, dan orang-orang membuat lebih banyak jalan samping untuk menggunakan kamar mandi.

Mereka meninggalkan kertas toilet bekas dan kotoran manusia — itu bukan hal yang baik,” kata Arguello.

Faktor lain yang menjadi perhatian dalam melindungi pohon adalah kebakaran hutan. Pada tahun 2021, Taman Nasional Sequoia dan Kings Canyon mengambil tindakan ekstrem untuk melindungi pohon terbesar di dunia.

Mereka membungkus Jenderal Sherman, yang dianggap sebagai pohon terbesar di dunia, dengan bahan tahan api berbasis aluminium untuk melindunginya dari kebakaran hutanYayasan Madani: Mitigasi dan Antisipasi Kebakaran Hutan Harus Diperkuat!.

KLIK INI:  Selain Pembangunan, Ini Ancaman Nyata bagi Pepohonan di Perkotaan
Fakta tentang Hyperion

Hyperion diperkirakan telah berusia 600 hingga 800 tahun. Pohon ini adalah pohon  redwood pantai yang bernama ilmiah Sequoia sempervirens. Ia  menjulang tinggi di atas garis pantai Taman Nasional Redwood, California Utara.

Pohon ini disinyalir merupakan pohon yang paling kuat di dunia. Ia memiliki kulit yang hampir tahan terhadap “godaan” jamur dan penyakit yang umumnya kerap menggerogoti kayu-kayu pohon lainnya.

Kulitnya  memiliki ketebalan mencapai 25 sentimeter. Dengan kulit setebal itu memungkinkan Hyperion  bertahan dari kebakaran hutan yang secara historis pernah melanda Sierra.

KLIK INI:  Sejarah! Selangkah Lagi, 20.000 Hektare Hutan Adat Marga Ogoney Resmi Diakui Negera