Temukan 7 Manfaat Membawa Siswa Belajar di Luar Kelas

oleh -448 kali dilihat
Suasana pembelajaran di luar kelas Siswa SDN Borong Makassar di Komunitas Manggala Tanpa Sekat - Foto: Ist
Suasana pembelajaran di luar kelas Siswa SDN Borong Makassar di Komunitas Manggala Tanpa Sekat - Foto: Ist

Klikhijau.com – Membawa siswa belajar di luar kelas tentu satu opsi yang bisa dilakukan dalam memberi nuansa berbeda bagi anak-anak.

Tak bisa dipungkiri bahwa pembelajaran di sekolah memang lebih banyak di ruang kelas. Padahal suasana di kelas kerap membosankan. Karenanya, belajar di luar ruang kelas seperti di alam terbuka, di sebuah komunitas, di sungai, di pantai atau di perkampungan terdekat akan menjadi hal menyenangkan bagi anak-anak.

Bagi guru yang kreatif dan cara berpikirnya out of the box, pilihan belajar di luar kelas layaknya sebuah petualangan menyenangkan. Anak-anak akan melihat langsung realitas kehidupan yang sebenarnya dan tentu akan membuat mereka semakin bersemangat. Guru yang mendampingi anak-anak mengeksplorasi dunia luar tentu juga bakal bahagia.

Hal ini sangat erat kaitannya dengan satu teori pembelajaran bahwa belajar sebuah proses interaksi antara stimulus dan respons. Seseorang yang telah berproses belajar tentu dapat menunjukkan perubakan pada sikap dan perilakuknya. Dalam proses belajar yang terpenting adalah adanya input berupa stimulus dan output berupa respons.

KLIK INI:  Pagi, Bunga Buah Naga, dan Pesta Pora Lebah

Karenanya, belajar di luar ruang kelas adalah satu opsi untuk memberikan input bagi siswa yakni pengalaman melalui praktik langsung atau penghayatan pada realitas. Belajar di alam atau di ruang terbuka akan mendekatkan permasalahan yang dihadapi dengan kenyataan atau fakta yang sebenarnya.

Dengan demikian, belajar di luar kelas akan membuat siswa lebih bebas mengeksplorasi ide-ide dan imajinasinya yang memungkinkan mereka tumbuh lebih mandiri (survival child) dan memiliki kemampuan adaptasi yang kuat terhadap perubahan dan tantangan.

7 manfaat belajar di luar kelas

Nah, berikut ini setidaknya 7 manfaat di alam terbuka atau di luar kelas bagi siswa di sekolah:

  • Membuka pikiran

Pengalaman atau penghayatan terhadap kondisi di luar kelas akan mendekatkan siswa pada realitas yang lebih kompleks. Dengan begitu, para siswa akan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Sebagai contoh, dengan melihat air sungai yang mengalir, para siswa dapat menyadari pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan. Dari penghayatan inilah para siswa juga dapat berpikir solutif untuk mengambil peran katakanlah dalam menjaga sungai.

KLIK INI:  Pentingnya Edukasi Pengurangan Penggunaan Sachet pada Anak-Anak
  • Kesadaran berpikir sistem

Seringkali pembelajaran secara tekstual membuat para siswa hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat teoritik dan tekstual. Tanpa disadari, siswa cenderung lebih tertarik menghafal materi pembelajaran ketimbang menyerap makna-makna dari materi pembelajaran. Akibatnya, para siswa cenderung tidak menerapkan hal-hal baik yang dipelajari dalam lingkungan sosialnya.

Pembelajaran di luar kelas akan membuat anak-anak berpikir sistem yakni memandang segala sesuatu sebagai sebuah rangkaian yang saling memengaruhi. Kesadaran sistem akan membuat anak-anak lebih dini berpikir positif dan mengambil peran untuk perubahan.

  • Nuansa alami

Akan ada nuansa alami di luar kelas terutama jika para siswa dibawa ke alam terbuka, hal ini akan menghadirkan suasana baru dalam proses pembelajaran. Suasana yang kondusif dalam belajar tentu sangat baik untuk belajar. Potensi anak-anak akan lebih terbuka misalnya dalam mengemukakan pikiran dan pendapatnya.

  • Menguatkan kemampuan komunikasi

Sudah bisa dipastikan bahwa suasana di luar kelas akan membuka ruang komunikasi antar siswa lebih cair. Ini satu modal penting tentu saja dimana para siswa dapat belajar saling menghargai pendapat satu sama lain. Mereka juga akan semakin akrab satu sama lain. Keterampilan komunikasi tentu diperlukan dalam proses pembelajaran dan belajar di luar kelas adalah satu opsi menstimulus kemampuan komunikasi para siswa.

  • Kesadaran kuat tentang filosofi belajar

Belajar tidak selalu harus di ruang kelas atau di ruang pembelajaran formal. Filosofi ini tentu penting diperkuat pada anak-anak sejak dini. Pembelajaran di luar kelas menginspirasi anak-anak untuk memahami bahwa ruang belajar bisa dimana saja, pada siapa saja. Belajar adalah satu proyek sepanjang hayat bukan hanya semata saat di bangku Pendidikan.

  • Membiasakan siswa aktif secara fisik

Pembelajaran di luar kelas juga menginspirasi anak-anak untuk senantiasa bergerak secara fisik. Aktif bergerak akan sangat mendukung kinerja otot dan otak. Ketika para siswa dibawa ke luar kelas, mereka akan lebih banyak bergerak misalnya melompat, merangkak, berlari cepat, dan lainnya. Variasi ini akan sangat bermanfaat bagi anak untuk meningkatkan kemampuan motorik mereka.

  • Menumbuhkan semangat kolaborasi

Semangat kolaborasi menjadi kunci kesuksesan di masa sekarang. Pembelajaran di luar kelas akan menginspirasi anak-anak bahwa kehidupan saat ini memerlukan Kerjasama dan kolaborasi satu sama lain.

KLIK INI:  Keseringan Memeriksa Medsos Dapat Memengaruhi Perkembangan Otak Remaja