Gejala Influenza dan Selesma Cukup Berbeda, Ini Perbedaannya

oleh -158 kali dilihat
Gejala Influenza dan Selesma Cukup Berbeda, Ini Perbedaannya
Ilustrasi foto-pixabay

Klikhijau.com – Di musim seperti saat ini, daya tahan tubuh juga kadang berubah-ubah dan bisa terserang gejala influenza. Kondisi dengan daya tahan tubuh rendah bisa membuat orang mudah sakit.

Yang paling sering menyerang biasanya adalah influenza dan selesma. Menurut Ketua Indonesia Influenza Foundation, Cissy Kartasasmita, influenza tidak bisa sembuh hanya dalam 3 hari.

Influenza dapat berlangsung hingga satu bulan dan cenderung merasa lemah yang cukup berat. Karena itu, penderita influenza kadang butuh istirahat 5 hingga 10 hari.

Namun jika hidung tersumbat bisa sembuh dalam 3-5 hari, berarti itu bukan influenza melainkan common cold atau selesma.

KLIK INI:  Agar Cepat Pulih dari Demam, Konsumsi Makanan dan Minuman Ini!

“Biasanya, 3-5 hari common cold sudah berkurang. Sedangkan, influenza 3 hari tidak sembuh atau makin parah,” katanya dalam acara Vaksinasi Influenza seperti dikutip dari Liputan6.

Berbeda dengan influenza, selesma dapat sembuh tanpa mengonsumsi obat atau perawatan khusus lain. Common cold bisa sembuh hanya dengan istirahat, makan dan minum yang cukup saja.

Jadi influenza dan salesma memang berbeda sama sekali, kata Cissy.

Secara umum, virus influenza yang menginfeksi manusia dapat terbagi ke dalam dua tipe yaitu virus influenza tipe A dan tipe B.

“Dua-duanya cukup ganas sehingga bisa menyebabkan kematian dan wabah,” kata Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Iris Rengganis.

Dikutip Republika, ditulis bahwa salah satu contoh dari penyakit influenza adalah flu burung. Flu burung merupakan penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza tipe A.

Gejalanya mirip dan susah dibedakan

Selesma merupakan keluhan pilek biasa yang dapat disebabkan oleh beraneka macam virus. Akan tetapi virus yang menyebabkan selesma bukanlah virus-virus yang ganas.

Influenza dan selesma memang seringkali sulit dibedakan oleh masyarakat awam karena memiliki gejala yang mirip. Namun, gejala-gejala pada influenza dan selesma sebenarnya cukup berbeda.

Salah satu gejala influenza adalah sakit kepala. Jika diserang sakit kepala atau demam, berarti virusnya sudah mulai menyebar.

Setelah 3-5 hari hidung masih tersumbat, bahkan disertai sakit tenggorokan, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan lakukan pengobatan tertentu.

“Sebaiknya minum obat analgesik (penahan sakit kepala) atau parasetamol. Meski belum mengurangi semuanya tapi bisa dikurangi,” kata Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Iris Rengganis.

Untuk mencegah influenza, salah satunya dengan melakukan vaksinasi flu. Vaksinasi sangat efektif untuk mencegah dan meringankan dampak virus influenza.

KLIK INI:  Berbahaya! Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan Ini