Film Semesta Tayang di Makassar, Balai Perubahan Iklim KLHK Nobar di Nipah Mall

oleh -230 kali dilihat
Film Semesta Tayang di Makassar, Nobar dilaksanakan BPPIKHL Sulawesi, KLHK-Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Film Semesta tayang di Makassar, acara nonton bareng (Nobar) pun digelar di Bioskop XXI Nipah Mall Makassar, Selasa 25 Februari 2020. Nobar diselenggarakan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan KARHUTLA (BPPIKHL) Wilayah Sulawesi, KLHK bersama ratusan undangan.

Nobar gratis ini menandai pemutaran film SEMESTA (tertulis SEMES7a) di seluruh Indonesia. Selain dihadiri Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK, Balai BPPIKHL juga mengundang pemuka lintas agama, perwakilan sekolah, LSM, Tribun Timur dan Klikhijau.

Inspirasi dari 7 Sosok di 7 lokasi berbeda

Film semesta merupakan film dokumenter yang berkisah tentang 7 sosok inspiratif di 7 provinsi berbeda di Indonesia. Mereka adalah tokoh-tokoh penting yang bergerak mengatasi perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.

Diproduksi secara bersama oleh KLHK dan Uni Eropa, film ini diproduseri oleh aktor kawakan, Nicholas Saputra. Semesta dibuat untuk memberikan edukasi pada masyarakat luas agar mengambil peran dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Sebagaimana diketahui, dampak perubahan iklim menimbulkan perubahan drastis pada kondisi di bumi yang dampaknya dirasakan secara global.

KLIK INI:  Survei APCO: Perubahan Iklim Jadi Prioritas Global, Masyarakat Ingin Transparansi

Dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit, film Semesta seolah mengajak kita melihat suatu aksi-aksi individu yang berdampak secara sosial dan ekologis. Maka, menonton film ini seolah membuat kita semakin optimis bahwa kita bisa berbuat untuk masa depan bumi.

“Sangat terinspirasi dari film Semesta. Membuka mata hati kita bahwa harus ada yang dilakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global,” kata Nur, seorang peserta Nobar pada Klikhijau.

Film Semesta tayang di Makassar hingga beberapa hari ke depan di Nipah Mall. Jangan lupa untuk datang menontonnya dan jadilah bagian dari gerakan besar penyelamatan bumi. “Kita bukan hanya sekadar sebagai penonton, tetapi juga terlibat sebagai bagian dari percakapan mereka,” kata Riri Riza yang memberi testimoni film Semesta.

Kepala BPPIKHL Wilayah Sulawsi, Ir. I. M.G.S Rimbawan, M.Si., yang membuka langsung acara Nobar, membacakan langsung sambutan resmi Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar. Dalam penyampaiannya, Menteri Siti, menuturkan bahwa film Semesta mengajak kita berkeliling melihat keindahan alam Indonesia.

“Menginspirasi kita untuk berbuat mengatasi perubahan iklim melalui langkah-langkah sesuai peran masing-masing. Film ini sekaligus menunjukkan way of life bangsa, suku-suku dan agama di Indonesia dalam kehidupan keseharian dengan alam semesta,” kata Siti dalam sambutannya yang dibacakan I.M.G.S Rimbawan.

Selamat bergegas menonton dan temukan inspirasimu. Sebagian besar keuntungan dari pemutaran film ini akan disumbangkan sebagai beasiswa di sejumlah daerah di Indonesia.

KLIK INI:  6 Gaya Hidup yang Mesti Diubah untuk Membantu Atasi Krisis Iklim