Berikan Edukasi Energi Ramah Lingkungan, Poltekbos Latih Siswa SMK Buat PLTS

oleh -84 kali dilihat
Suasana pelatihan pembuatan PLTS di SMK Negeri 3 Makassar oleh Poltekbos
Suasana pelatihan pembuatan PLTS di SMK Negeri 3 Makassar oleh Poltekbos-foto/Ist

Klikhijau.com – Energi ramah lingkungan dianggap sebagai salah satu solusi mengatasi perubahan iklim. Karenanya, energi jenis ini mulai ramai dilirik.

Jenis energi ini bersumber dari alam yang merupakan energi terbarukan. Energi jenis ini didefinisikan sebagai jenis energi yang dapat diperbarui dan tidak pernah ludes alias habis.

Karena itulah, sudah semestinya energi jenis ini diterapkan di masyarakat. Melihat peluang tersebut, maka  Program Studi Teknik Listrik Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar pengabdian kepada masyarakat.

Pengabdian Poltekbos itu dilakukan dengan cara melakukan pelatihan perakitan lampu penerangan jalanan umum. Namun, yang digunakan bukan energi fosil, tetapi menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di SMK Negeri 3 Makassar, Senin, 27 Februari 2023.

PLTS  merupakan sistem pembangkit listrik yang bersumber dari radiasi matahari melalui konversi sel fotovoltaik. Kegiatan ini melibatkan civitas akademik serta beberapa mahasiswa.

KLIK INI:  Energy of Nature, Wujud Komitmen Nipah Park sebagai Mall Berkonsep Green Building

Pengabdian ini bertujuan membagi pengetahuan mengenai pembangkit listrik skala mikro bertenaga surya untuk diaplikasikan untuk penerangan jalan.

Pada pengabdian ini dilakukan pelatihan cara merangkai komponen-komponen yang dibutuhkan dalam lampu jalan yang terdiri dari panel surya, Battery Control Regulator (BCR), Aki, dan lampu DC serta cara perawatannya.

Suasana pelatihan pembuatan PLTS di SMK Negeri 3 Makassar oleh Poltekbos

Ketua Program Studi Teknik Listrik, Umar Muhammad memaparkan Tim Pengabdian Masyarakat melakukan sosialisasi penerapan energi ramah lingkungan  berupa PLTS.

” PLTS ini termasuk barang yang ramah lingkungan dan memiliki umur panjang karena PLTS tidak menghasilkan polusi, selain itu perawatannya sangat mudah dilakukan hanya perlu membersihkan permukaan panel surya agar tidak tertutup debu dan kotoran,”paparnya.

KLIK INI:  Gakkum KLHK Jerat Perusak Kawasan Cagar Alam Panua Gorontalo

Tidak hanya itu saja, siswa juga praktik melakukan bongkar pasang sembari mengecek  dan mengukur sejauh mana tegangan dihasilkan.

Sementara itu, salah satu siswi bernama Putri mengaku sangat  senang mempelajari materi pembangkit listrik.

” Alhamdulillah selama praktikum berlangsung, saya dan teman -teman semua tidak ada yang merasakan kesulitan atau kendala, semuanya sangat menyenangkan bagi kami,”pungkasnya.

KLIK INI:  Komitmen Indonesia Tak Kendur untuk Capai Tujuan Lingkungan Secara Global