Sayang Dibuang, Ini 5 Sisa dari Dapur yang Bermanfaat bagi Tanaman

oleh -30 kali dilihat
Sayang Dibuang, Ini 5 Sisa dari Dapur yang Bermanfaat bagi Tanaman
Cangkah telur - Foto: Ist

Klikhijau.com – Setiap hari, dari ruang rumah kita bernama dapur, aneka sampah dihasilkan. Sayangnya, selama ini sampah-sampah itu mendehem di penampungan akhir. Tiada guna bahkan hanya mencemari lingkungan.

Padahal, ada banyak sekali sisa buangan dari dapur yang sejatinya bisa dimanfaatkan kembali. Baik itu diolah kembali menjadi bahan organik untuk pembuatan eco enzyme, pembuatan cairan pengurai, pengomposan dan lainnya.

Sahabat Hijau, selain untuk ketiga hal di atas, beberapa sisa buangan bahkan bisa dimanfaatkan langsung untuk penyubur tanaman. Dengan sangat praktis, sisa buangan tersebut dapat langsung dipalikasikan pada tanaman.

Apa saja? Berikut 5 diantaranya:

  1. Ampas Kopi

Ampas kopi terbilang sangat banyak dihasilkan setiap harinya. Terlebih bila Sahabat Hijau penikmat kopi kawakan. Daripada dibuang begitu saja, ampas kopi dapat digunakan kembali untuk tanaman.

Caranya sangat praktis, cukup mengumpulkan sisa ampas kopi dan ditaburkan pada tanaman. Ampas kopi tergolong pupuk organik nan praktis dan ekonomis serta ramah lingkungan. Ampas kopi ternyata mengandung 2,28 persen dintrogen, fosfor (0,06) persen dan sekira 0,6 persen kalium.

Selain itu, ampas kopi juga mengandung magnesium, sulfur dan kalsium yang sangat baik untuk tanaman. Jadi, ampas kopinya jangan dibuang lagi yah Sahabat Hijau!

KLIK INI:  Menggunakan Kompos Lebih Hemat dan Dapat Mendongkrak Hasil Panen
  1. Kulit pisang

Buah pisang memiliki ragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain rasanya yang nikmat, pisang juga dapat diolah dengan ragam kue tradisional.

Bagian kulit pisang sendiri kadang dilihat sebagai sampah. Kulitnya dibuang begitu saja. Padahal kulit pisang dapat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk organik yang juga ramah lingkungan.

Pada kulit pisang terdapat kandungan kalium tinggi hingga 42 persen yang bermanfaat untuk menguatkan batang tanaman. Caranya praktis lho Sahabat Hijau. Pertama, dengan mengeringkan kulit pisang selama setengah hari, lalu menggunting-gunting kecil dan langsung ditaruh pada tanaman. Kedua, dengan dengan membuat pupuk cair dengan kulit pisang untuk disemprotkan pada tanaman. Khasiat lainnya adalah bahan organik ini dapat mengusir penyakit tanaman serta menyuburkan buahnya.

  1. Ampas teh

Ampas teh juga jarang dimanfaatkan setelah digunakan. Umumnya juga dibuang begitu saja. Padahal ampas the juga memiliki ragam manfaat untuk tanaman.

Ampas teh ternyata mengandung nitrogen yang sangat gampang diserap tanaman. Manfaatnya, tanaman akan semakin subur dengan bahan organik ini.

KLIK INI:  Tentang Polusi Plastik dan Dampaknya bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Jadi, pastikan ampas teh jangan dibuang lagi yah! Kumpulkan dan langsung aplikasikan ke tanaman. Ampas teh dalam jumlah banyak juga bisa dijadikan bahan kompos yah Sahabat Hijau!

  1. Sisa buangan kulit bawang

Bawang termasuk rempah utama di dapur. Sisa kulitnya juga dibuang bebas bukan? Padahal kulit bawang dapat diaplikasikan sebagai festisida alami. Hal itu karena kulit bawang mengandung asam absisat (ABA),giberelin (GA) dan sitokinin, serta zat lainnya yang dapat membunuh hama ulat dan mempercepat pertumbuhan akar (Fadhil et al., 2018).

  1. Air cucian beras

Air cucian beras umumnya dibuang begitu saja. Padahal sisa buangan satu ini sangat kaya manfaat bagi tanaman. Bahkan, ada yang menggunakannya kembali untuk cuci muka dan lainnya.

Sebaiknya jangan dibuang begitu saja sebab air cucian beras dapat dimanfaatkan kembali lho Sahabat Hijau untuk pupuk tanaman. Air cucian beras mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat menutrisi tanaman. Jadi, daripada dibuang, sisa buangan ini sangat baik untuk tanaman sayur maupun tanaman hias di halaman rumah kita.

Itulah 5 sisa buangan dari dapur yang ternyata kaya manfaat, yuk segera dimanfaatkan kembali!

KLIK INI:  Perihal Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif, Kelemahan, dan Kelebihannya