Klikhijau.com – PT Mitra Hijau Asia (MHA) cabang Kendari membangun Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) untuk memperkuat pelayanan pengelolaan limbah B3 khususnya di Sulawesi Tenggara.
TPS limbah B3 ini dibangun di atas lahan seluas 905 meter persegi di Jalan Anggrek Desa Langgea, Kecamatan Ranometo, Konawe Selatan.
Peletakan batu pertama pembangunan TPS dilaksanakan hari ini, Jumat (11/6/2021). Acara peresmian pembangunan dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT Mitra Hijau Asia, Riory Rivandy dan sejumlah pimpinan cabang MHA antara lain Jakarta, Kalimantan, Manado, Palu, Papua dan Makassar.
Direktur Utama PT MHA, Riory Rivandy mengatakan, pembangunan TPS ini nantinya akan mensupport pabrik utama MHA di Barru.
“Rencana ke depan juga ada pembangunan TPS di wilayah lain yakni di Banjarmasin dan Pontianak untuk wilayah Kalimantan dan Sorong serta Jayapura untuk Wilayah Papua,” kata Riory.
Kepala Cabang MHA Kendari Dzul Khairi Purnama mengatakan, pembangunan TPS ini rencananya akan selesai dalam waktu dua bulan ke depan.
Selain TPS limbah B3 juga akan ada kantor dan laboratorium yang dibangun. PT MHA telah merampungkan sejumlah izin terkait TPS ini antara lain IMB, izin lingkungan, izin pengumpulan dan beberapa izin lainnya.
Dorong efisiensi dan lapangan kerja
Dengan dibangunnya TPS ini di Kendari, Dzul optimis akan berdampak positif bagi tata kelola penanganan limbah B3 khususnya di Kendari.
Selain itu, akan ada efisiensi anggaran dari para klien. “Dengan adanya TPS ini, klien dapat lebih efisien antara 30-40 persen dari biaya yang harus dikeluarkan klien,” jelas Dzul.
Dzul memastikan bahwa TPS ini nantinya akan semakin mendekatkan klien dan sekaligus mendukung fasilitas pengelolaan limbah B3 yang sedang dibangun juga di Barru.
“Di samping itu, tentu saja akan membuka lapangan kerja. Ini sudah pasti ada penambahan tenaga kerja karena ada laboratorium dan lainnya,” katanya.
Mengenai laboratorium di TPS ini, Dzul menegaskan bahwa selain sebagai prasyarat utama, lab sangat penting untuk uji eksplosif dan karakteristik limbah B3.
“Rencana pembangunan dan penyediaan laboratorium uji limbah B3 atau alat analisa laboratorium ini bertujuan untuk menguji paling sedikit karakteristik limbah B3 seperti daya ledaknya, reaktifnya, daya terbakarnya, korosif dan daya beracunnya,” pungkas zul.
Di sela peresmian pembangunan TPS, PT MHA juga menanam sejumlah pohon di area bangunan antara lain pohon mangga, manggis, durian dan rambutan.