Pesona 7 Tempat Wisata di Parepare yang Paling Mantap Dikunjungi

oleh -4,992 kali dilihat
Tempat wisata di Parepare
Pantai Paputo Parepare, Foto: Klikhijau.com
Taufiq Ismail

Klikhijau – Tempat wisata di Parepare kini semakin menjanjikan. Bila musim liburan tiba, kota yang identik dengan kampung kelahiran B.J. Habibie ini, Parepare, bisa jadi pilihan.

Yuk kita intip beberapa lokasi atau tempat wisata di Parepare yang wajib dikunjungi di kota Bandar Madani ini. Apa saja sih magnet dari kota langganan Adipura ini? Wisata pantai hingga pelesiran malam sayang kita lewatkan dari Kota Parepare.

#Pantai Paputo

Paputo sebenarnya adalah singkatan dari “Pasir Putih Tonrangeng.” Yup pantai instagrameble ini berada di sebuah kampung bernama Torangeng, Kelurahan Lumpue, Bacukiki Barat.

KLIK INI:  Desa Je'netallasa Gowa Punya Spot Wisata Baru Berupa Saung dan Kolam Ikan

Lokasi tak jauh dari Pantai Lumpue. Sejak pantai ini terbuka untuk umum, hampir tiap pekan ramai wisatawan.

Apa tawaran pantai ini?

Yang pasti pasirnya menarik dengan hamparan pasirnya yang putih. Jadi yang suka mandi-mandi di pantai, tempat ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Pengelola juga menyediakan lesehan dengan atap terbuka. Sofa beragam warna menjadi daya tariknya. Bersantai sembari menikmati deburan ombak.

Biru langit dan angin sepoinya menambah nikmat bersantai di ruang terbuka.

Kelapa muda dan beragam penganan bisa menemani santai ceria Anda.

Alunan musik live menambah syahdunya liburan santuinya. Tempat ini juga menjadi lokasi menarik untuk menggelar reunian atau pun family gatering.

KLIK INI:  Komisi IV DPR RI Dukung Pengembangan Wisata Alam Papua

#Tonrangeng River Side

Tak jauh dari Paputo juga terdapat Tonrangeng River Side. Jembatan yang dibangun menuju Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie ini juga menjadi tempat bersawafoto yang tak kalah menariknya.

Lokasinya tepat berada di tepi Salo Karajae. Letaknya tak jauh dari ujung sungai yang bermuara ke laut lepas. Saat sore hingga malam, warga ramai bersantai ria.

Warga setempat memanfaatkan keramaian ini dengan menyewakan mainan mobil-mobilan berremot. Satu hingga dua orang anak bisa mengendarainya berkeliling di jembatan.

Hingga malam tiba, lampu-lampu beragam warna menyemarakkan jembatan beton ini. Wisatawan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam saat berkunjung, cukup menyiapkan uang parkir.

KLIK INI:  Aek Nauli Hadirkan Konservasi Eksitu Gajah Ramah Lingkungan

#Pantai Lumpue

Pantai Lumpue sudah tak asing bagi pelancong yang pernah ke kota kelahiran Habibie ini. Malah pantai ini identik dengan Parepare.

Walau tak berpasir putih, pantai ini cukup menarik. Rindang pepohonan dan luasnya pantainya menjadi arena menarik menikmati asinnya air laut. Bercebur dengan bermain ban.

Mengarungi sempadan pantai dengan irama ombak yang bertalu-talu.

Jika sudah puas bermain pasir dan bercebur di pantai, wisatawan juga bisa memesan pelepas dahaga: aneka jus hingga air kelapa muda segar.

KLIK INI:  Tetirah Cinta ke Bukit Bollangi, Raja Ampat Gowa

#Pantai Mattiro Tasi

“Mattiro Tasi”berarti memandang laut dalam bahasa Bugis. Ya.. sepanjang pantai ini menjadi arena favorit warga hingga musafir yang melintas di kota ini.

Sepanjang pantai telah bertanggul. Menjadi arena bersantai sembari menunggu matahari terbenam.

Tak heran hampir setiap sore pantai ini berjubel komunitas atau hanya sekumpulan anak muda bersenda gurau dengan tunggangan besinya.

Sepanjang pantai juga terdapat sejumlah cafe dan warung kopi yang setia menunggu pelanggan.

Menyuguhkan beragam minuman dan aneka rasa kopi. Menjadi lokasi kesukaan kaula muda berkumpul terutama saat malam minggu tiba.

KLIK INI:  Liburan Murah, Tetapi Mewah tanpa Perlu Kemana-Mana

#Monumen Ainun Habibie

Sejak diluncurkan, monumen cinta kasih Ainun Habibie menjadi ikon baru Parepare. Monumen yang berada di salah satu sudut lapangan Andi Makkasau ini menjadi tempat baru berswafoto warga.

Tak hanya warga setempat, pengendara luar kota pun yang melintas menyempatkan diri menikmati wahana baru ini.

Setiap sore, patung Habibie bergandeng dengan isrinya, Ainun ramai dengan warga berfoto ria. Beberapa maskot idola film anak-anak: doraemon, spiderman, iron man, menambah suka ria pelancong menikmati spot selfie ini.

KLIK INI:  Menjelajah Eksotisme Wisata Alam Kabupaten Soppeng

#Kebun Raya Jompie

Bagi yang pecinta tetumbuhan dan sejuknya rimba  bisa mengunjungi Kebun Raya Jompie. Jompie adalah nama kampung yang berada di Kecamatan Soreang.

Hutan lindung yang terjaga sejak dahulu ini belakangan ini disulap oleh pemerintah kota menjadi kebun raya. Menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melengkapi beragaman koleksi tumbuhannya.

Termasuk sejumlah anggrek dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Saat saya bertandang ke rumah anggreknya, akhir Desember 2019 ini, nampak hanya ada beberapa tangkai yang berbunga.

Rumah anggrek yang terkunci dan tanpa pemandu membuat saya tak bisa lebih dekat dengan tumbuhan berbunga menarik ini.

Palem dan kaktus adalah koleksi tumbuhan menarik lainnya di kebun raya ini. beragam palem dengan papan namanya terpampang di depannya.

Tumbuh subur dan menghijau di salah satu sudut taman Jompie. Kaktus koleksi kebun raya juga tumbuh subur.

KLIK INI:  Tandabaca, Sepotong Surga yang Diletakkan di Desa Kindang

#Pasar Senggol

Kota Parepare juga memiliki kawasan wisata belanja di malam hari, pasar senggol. Pasar ini menjadi favorit kaula muda menghabiskan malam dengan bersantai dan berbelanja.

Aneka asesoris, pakaian, hingga menikmati beragam kuliner di sepanjang pantai Senggol tersedia.
Penataan oleh pemerintah kota sejak tahun 2015 menjadikan wajah baru pasar malam ini.

Kios-kios tertata rapi, penerangan yang cukup hingga atap bagi pelancong yang menikmati kuliner.
Belakangan pasar idola warga setempat ini juga cukup terkenal dengan pakaian cakarnya, pakaian bekas impornya.

“Jika pandai memilih, kita bisa peroleh pakaian yang masih layak pakai,” ujar Astry Utari, salah satu warga setempat saat kami temui.

KLIK INI:  Jika ke Soppeng, Ini Wisata Alam yang Harus Dikunjungi dan Bersiaplah Jatuh Cinta

#Berburu ole-ole

Jika pelancong sudah puas berkeliling di Kota Ajattapareng ini jangan lupa membawa ole-ole khas. Salah satunya adalah mantau pare.

Penganan mirip bakpao ini menjadi tren beberapa tahun terakhir. Menjadi identik dengan kota yang berjarak 150 km dari Makassar ini, karena namanya selalu bersanding.

Hanya terdapat satu toko di kota ini yang menjual mantao. Hanya terdapat di salah satu toko di Jalan Bau Massepe. Tokonya hanya beberapa deret dari pusat perbelanjaan Sejahtera.

Parepare juga identik dengan beragam barang-barang impor dari negeri jiran, Malaysia. Beragam barang yang tersedia di toko-toko tertentu mulai dari  peralatan rumah tangga hingga beragam kue-kue ringan dan minuman dari negeri tetangga.

Bagi yang berminat bisa mencarinya di toko sepanjang Jalan Bau Massepe dan Jalan Samparaja.
Jangan banyak mikir lagi, yuk Sahabat Klikhijau berkunjung ke tempat wisata di Parepare. Nikmati suguhan pantai hingga wisata belanjanya.

KLIK INI:  Ingin Rasakan Mandi Bersama Gajah, Ayo ke Aek Nauli!