14 Ekor Curik Bali Dapat Kebebasan Terbang di TNBB

oleh -330 kali dilihat
14 Ekor Curik Bali Dapat Kebebasan Terbang di TNBB
Curik bali, satwa endemik Bali yang terancam punah/foto-Metrobali
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Akhir pekan lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, melaksanakan kunjungan kerja ke Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Ada dua lokasi yang dikunjungi, yaitu Unit Pengelolaan Khusus Burung Jalak Bali (UPKBJB) Tegal Bunder dan kandang habituasi Curik Bali di Labuan Lalang.

Mengawali kunjungannya di UPKBJB, ia memantau penanganan pengembangbiakan curik bali. Menteri Siti juga melakukan pemasangan cincin (tagging) sebagai penanda pada kaki burung curik bali yang baru disapih dari induknya.

Cincin yang dipasang bertuliskan angka 1.128, yang menandakan burung ke 1.128 yang berhasil diternakkan sampai besar.

KLIK INI:  4 Orang Utan Dilepasliarkan di Rimba Kalimantan

Tak hanya itu, ia juga melepasliarkan 14 ekor burung curik bali di Labuan Lalang. Lokasinya masih berada dalam kawasan TNBB.

Menteri Siti juga secara simbolis melaksanakan penyerahan Nesting Box (kotak sarang) burung Curik Bali untuk dipasang di lokasi pelepasliaran.

TNBB terletak di bagian barat dari pulau Bali. Taman nasional ini mempunyai luas 77.000 hektar. TNBB merupakan satu dari sejumlah kawasan pelestarian alam di Bali. Mulai dari hutan lebat, air laut, pantai, pegunungan hingga satwa yang dapat pengunjung nikmati.

TNBB tempat satu-satunya curik bali

TNBB merupakan perpaduan yang menarik antara ekosistem darat dan laut, ini juga yang menjadikan TNBB ini begitu sering dikunjungi baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan asing. TNBB berada di 2 kawasan, yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana, Bali.

KLIK INI:  Edgar Jadi Orang Utan ke 400 yang Dilepasliarkan di Hutan Kalimantan

Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini. Hewan-hewan seperti Banteng, Rusa, lutung, dan aneka burung. Taman Nasional Bali Barat merupakan tempat terakhir untuk menemukan satu-satunya endemik Bali yang hampir punah, curik bali di habitat aslinya.

Pada kesempatan itu, Menteri LHK Siti Nurbaya juga melakukan pembahasan terkait bidang tugas KLHK bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Plt. Inspektur Jenderal KLHK, Staf Ahli Menteri LHK, Tenaga Ahli Menteri LHK, dan pejabat lingkup KLHK pusat dan Provinsi Bali. (*)

KLIK INI:  Tata Kelola Pariwisata Harus Perhatikan Aspek Lingkungan