Penelitian Terbaru Bocorkan 9 Tanaman Ini Memiliki Sifat Anti Kanker Alami

oleh -8 kali dilihat
Melawan Polusi Dengan Pohon Jambu & Pohon Alpukat. Sumber Foto Bobo.grid
Daun jambu biji/foto-Idris Makkatutu

Klikhijau.com – Sejak dulu, manusia memanfaatkan jenis tanaman tertentu sebagai obat. Obat-obatan itu kini lebih dikenal dengan istilah obat alami.

Harus diakui manfaat kesehatan yang ditawarkan tanaman memang seolah tidak terbatas. Berbagai penelitian telah membuktikannya.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Future Integrative Medicine mengurai beberapa tanaman pangan yang memiliki sifat anti kanker alami.

Kanker masih menjadi momok menakutkan, sebab menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.

KLIK INI:  Miana Ungu, Si Pembawa Beragam Manfaat Kesehatan yang Mudah Tumbuh

Sementara, tidak semua orang memiliki akses dan kemampuan untuk mencapai pengobatan modern. Karenanya, para peneliti kemudian membuat katalog lusinan spesies tanaman yang ada di Nigeria. Tanaman tersebut  dapat dimakan dengan aktivitas antikanker yang terukur.

Menariknya, tanaman yang ditemukan di wilayah Afrika itu, ternyata juga banyak tumbuh di Indonesia. Berikut tanaman anti kanker alami tersebut:

  • Ginseng jawa

Ginseng jawa (Talinum triangulare) yang juga dikenal dengan nama daun air merupakan tanaman yang kaya protein.

Tanaman ini juga mengandung quercetin dan antioksidan lain yang meningkatkan respons imun dan menghambat pertumbuhan tumor secara in vitro.

KLIK INI:  Mengenal Bangle, Tanaman Obat Kerabat Jahe yang Kaya Manfaat
  • Kelapa sawit

Elaeis guineensis atau kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak tumbuh dan dibudidayakan di Indonesia. Meski banyak dianggap biang kerok kerusakan lingkungan, namun tocotrienol tanaman ini kaya vitamin E yang merupakan antioksidan kuat.

Pada kanker payudara, tocotrienol dari kelapa sawit  dapat menurunkan kelangsungan hidup sel dan memaksa sel berhenti, bahkan mendorongnya menuju kematian.

  • Jambu air

Jambu air (Spondias mombin) mengandung flavonoid quercetin bersama dengan karotenoid yang memicu apoptosis yang berfungsi sebagai penghancuran pada sel-sel ganas. Tanaman ini sekaligus dapat meredakan peradangan.

KLIK INI:  Berfungsi Sebagai Obat, Pogo' Dihargai Puluhan Juta Rupiah?
  • Bawang merah

Bawang merah (Allium cepa) yang juga kadang dinamai bawang Bombay merupakan tanaman yang kaya akan senyawa organosulfur serta flavonoid.

Kandungannya tersebut dapat meningkatkan enzim detoksifikasi, membersihkan radikal bebas perusak DNA, dan bahkan dapat membantu membalikkan resistansi terhadap banyak obat.

  • Talas Belitung

Talas Belitung, yang juga dikenal dengan naman kimpul atau bentul ditemukan pula dapat menjadi anti kanker alami.

Tanaman bernama ilmiah Xanthosoma sagittifolium ini adalah sejenis talas yang banyak dibudidayakan di daerah selatan yang lembap.

Jenis tanaman ini menghasilkan tanin dan zat fenolik lain yang menyebabkan sel leukemia terhenti dalam siklus sel, menghalangi proliferasi dan mengurangi pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor untuk berkembang.

KLIK INI:  Manfaat Daun Pare Hutan, atasi Demam hingga Usir Kolestrol
  • Buah blighia sapida

Blighia sapida merupakan pohon buah tropis. Tanaman ini juga dikenal sebagai akye. Ia berasal dari keluarga Sapindaceae (soapberry ), seperti leci dan lengkeng.

Tanaman buah ini berasal dari Afrika Barat tropis dan merupakan buah nasional negara Jamaika.

Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa buah tanaman ini mengandung flavonoid yang dapat dapat menghambat jalur ERK5, pendorong utama kanker payudara agresif.

  • Irvingia gabonensis

Tanaman ini adalah mangga liar atau semak yang banyak tumbuh di wilayah Afrika, memasok galotanin yang mengatur jalur metabolisme yang terkait dengan tumorigenesis dan merangsang pengawasan imun.

KLIK INI:  Daun Jelatang, Gulma Ajaib yang Menyimpan Sederet Manfaat Kesehatan
  • Ubi liar

Ubi liar atau ubi jalar (Dioscorea dumetorum) memiliki  mensintesis diosgenin yang telah lama berharga dalam industri farmasi sebagai bahan baku hormon steroid yang menghentikan kaskade NF-κB dan MAPK yang mendukung kelangsungan hidup dalam sel kanker.

  • Jambu biji

Daun jambu biji memang ajaib. Masyarakat Indonesia banyak menggunakannya sebagai obat sakit perut atau diare.

Daun Psidium guajava (nama ilmiah jambu biji) memang telah digunakan selama beberapa generasi untuk mengobati diare.

Namun, penelitian terbaru mengungkapkan jika tanin dan asam fenoliknya dikenal dapat menginduksi apoptosis dan melindungi DNA dari cedera oksidatif.

Nah, sahabat hijau itulah beberapa tanaman pangan yang memiliki sifat anti kanker. Semoga bermanfaat.

KLIK INI:  Dianggap Liar, Meniran Kaya Khasiat, Begini Cara Simpel Mengolahnya!