KLHK Berduka, Mantan Menteri LH Sarwono Kusumaatmadja Berpulang

oleh -193 kali dilihat
KLHK Berduka, Mantan Menteri LHK Sarwono Kusumaatmadja Berpulang
Sarwono Kusumaatmadja - Foto: www.ykan.or.id

Klikhijau.com – Duka mendalam mendiami tanah air atas berpulangnya kerahmatullah Mantan Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI ke-2 pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998), Sarwono Kusumaatmadja.

Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia pada usia 79 tahun di Penang Malaysia pada Jumat (26/5/2023) pada pukul 17.15 waktu setempat. Jenazah mantan anggota parlemen tersebut kabarnya akan diterbangkan ke Indonesia malam ini juga.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal punya dedikasi tinggi pada isu-isu lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam. Beliau sangat aktif kampanyekan isu-isu lingkungan di berbagai forum baik nasional maupun mancanegara.

Beliau juga dikenal aktif memberi materi dan insight pada anak-anak muda Indonesia tentang gaya hidup ramah lingkungan, isu iklim serta isu-isu relevan lainnya. Hingga beliau meninggal, almarhum masih tercatat sebagai Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim Indonesia.

Pada group Whatsapp Klikhijau beberapa hari lalu, kabar tentang beliau yang sedang sakit disiarkan untuk dimohonkan doa kesembuhan.

KLIK INI:  Terungkap, Luas Wilayah Indikatif Hutan Adat Bakal Bertambah

Dikabarkan sebelumnya bahwa almarhum didiagnosa mengalami kanker paru-paru. Kabar duka tentang berpulangnya beliau kini sudah tersiar di laman pemberitaan. Ucapan duka mengalir, doa-doa menyertai kepulangan beliau sebagai satu putra terbaik bangsa.

Karir politiknya

Sarwono Kusumaatmadja merupakan pejabat yang mengenyam semua era demokrasi tanah air. Di masa Orde Baru, Pria kelahiran 24 Juli 1943 itu pernah menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993) dan Menteri Lingkungan Hidup (1993-1998).

Lalu, pada era reformasi, beliau pernah menjabat Menteri Eksplorasi Kelautan (1999-2001). Kedekatannya dengan isu-isu lingkungan membuatnya dipercaya sebagai Sarwono penasihat Menteri LHK Siti Nurbaya, selain jabatan lainnya sebagai Ketua inisiatif Perubahan Iklim Indonesia.

Karirnya di politik juga terbilang kawakan, beliau tercatat sebagai politikus senior partai Golkar. Bahkan pada periode 1971-1988, beliau menjabat pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Golkar (1983-1988).

Sarwono tercatat dalam sejarah politik Indonesia sebagai sosok sipil pertama yang dipercaya menjadi orang nomor dua di partai Golkar.

Dikutip dari Wikipedia, Sarwono mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada 12 Agustus 1992.

Para aktivis dan jurnalis lingkungan turut menuturkan duka mendalam atas kepulangan beliau.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun…selamat jalan Pak Sarwono. Pernah mengikuti kuliah umum beliau di kampusku dulu saat beliau jadi Menteri Lingkungan…orang hebat. Ikut berduka..semoga mendapat tempat terbaik di sisinya,” tulis seorang jurnalis di group WA SIEJ.

KLIK INI:  Meski Belum Terkelola dengan Baik, HHBK dan Jasling Lebih Menjanjikan