Kisah Seekor Kucing yang Menjaga Museum dan Masjid

oleh -756 kali dilihat
Kisah Seekor Kucing yang Menjaga Museum dan Masjid
Gli, si ratu penjaga Hagia Sophia/foto-Dok Instagram @hagiasophiacat
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

 Klikhijau.com Kucing telah menjadi salah satu hewan peliharaan yang populer. Tingkahnya lucu dan menggemaskan membuat banyak orang memeliharanya.

Hewan  juga disebut sebagai hewan domestik atau hewan rumahan. Memiliki nama  ilmiah Felis silvestris catus atau Felis catus.

Kucing dan manusia memiliki hubungan yang dekat. Keduanya telah berbaur paling tidak sejak 6.000 tahun sebelum masehi (SM).

Bahkan masyarakat  Mesir Kuno telah menjadikan kucing sejak 3.500 SM sebagai senjata untuk menjauhkan tikus dan hewan pengerat lainnya dari lumbung penyimpanan panen.

KLIK INI:  Perangi Illegal Logging, Masyarakat Adat Pantau Peredaran Kayu di 4 Provinsi di Indonesia

Melihat catatan sejarah antara manusia dan kucing, tidak mengherankan jika hingga saat ini kucing memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Keduanya adalah ‘karib’

Tidak terkecuali dengan Gli, seekor kucing betina yang menghuni Hagia Sophia. Gli telah ‘menjaga’ Hagia Sophia sejak 16 tahun lalu. Ia menjadi saksi perubahan fungsi bangunan bersejarah itu.

Gli merupakan kucing yang sangat populer. Memiliki akun instagram sendiri @hagiasophiacat—yang membuat akun tersebut adalah seorang pemandu wisata bernama Umut Bahceci.

Bahceci membuat akun Instagram Gli sejak empat tahun lalu, dan saat ini telah memiliki pengikut  lebih dari 50 ribu pengikut.

Sejak Presiden Turki, Recep Tayyip  Erdogan, mengumumkan alih fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid, banyak yang bertanya bagaimana nasib Gli.

KLIK INI:  Ada Ketidakadilan Investasi Energi Hijau Antar Negara Maju dan Berkembang?
Gli tetap di Hagia Sophia

Apakah Gli akan tetap menghuni bangunan bersejarah itu beserta kucing-kucing lainnya atau ia akan tergusur.

Gli, yang mendapat julukan ratu dan sering dicari berbagai pelancong yang datang ke sana. Dipastikan akan tetap berada di bangunan yang dibangun di era Bizantium itu.

Hal ini dipastikan oleh juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin bahwa  kucing berbulu abu kehijau-hijauan itu akan tetap berada di Hagia Sophia.

“Kucing itu telah menjadi sangat terkenal, dan ada pula kucing lainnya yang belum seterkenal dia. Kucing itu akan tetap berada di sana dan semua kucing diterima secara terbuka di masjid kami,” kata Kalin seperti dilansir dari Reuters.

Pada hari Jumat lalu Hagia Sophia resmi menggelar salah Jumat pertama sejak 86 tahun lalu. Sebelum salat Jumat, Gubernur Istanbul, Ali Yerlikaya mengunggah foto Gli di akun Twitter pribadinya tentang Gli.

“Gli sangat bahagia dengan hidupnya. Jangan khawatir,” cuit Ali disertai gambar Gli yang sedang tertidur di Hagia Sophia.

KLIK INI:  Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan dengan Perspektif Kebudayaan

Ketika Hagia Sophia masih menjadi museum. Banyak pengunjung yang datang  untuk melihat Gli. Hal ini diakui oleh Umut Bahceci, sang pembuat akun Istagram Gli.

“Saya mulai memperhatikan Gli setiap kali saya datang ke Hagia Sophia, karena Gli selalu bergaya di depan orang-orang seperti seorang model,” ujar Umut. “Bahkan saya mendapat pesan dari orang-orang yang mengatakan akan datang ke Turki untuk menemui Gli. Itu perasaan yang menyenangkan,” lanjutnya.

Gli memang menarik perhatian, bahkan eks Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga sempat menyapa Gli, saat berkunjung ke Turki pada 2009 silam.

Meski mendapat sorotan atas perubahan fungsi Hagia Sophia. Namun,  tak akan mengubah apa-apa pada diri Gli. Ia akan tetap menjadi penjaga Hagia Sophia.

Keberadaan Gli akan menjadi sejarah. Sebab ia menjadi penjaga dan penghuni satu bangunan dengan fungsi yang berbeda, pada waktu yang berbeda pula, yakni museum dan masjid.

KLIK INI:  Pasar Tradisional Rupanya Jadi Lumbung Penggunaan Kantong Plastik