Ini Makna Logo SPEI yang Resmi Diluncurkan KLHK

oleh -44 kali dilihat
Peluncuran logo SPEI oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya
Menteri LHK, Siti Nurbaya pada acara Peluncuran logo SPEI -foto/Antara-Sugiharto Purnama

Klikhijau.com – Pada September 2023 lalu. Perdagangan bursa karbon resmi dibuka. Bursa karbon diharapkan dapat menjadi kesempatan ekonomi baru berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Secara umum bursa karbon adalah medium jual beli kredit karbon berupa izin atau sertifikasi dalam menghasilkan emisi karbon dioksida.

Teknis perdagangannya, yakni perusahaan yang menghasilkan emisi karbon dioksida dalam jumlah sedikit, menjual kredit karbon kepada perusahaan yang menghasilkan karbon dioksida yang lebih banyak.

Guna mendukung penyelenggaraan bursa karbon, maka Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan logo Sertifikasi Penurunan Emisi Indonesia (SPEI).

KLIK INI:  Talas Jepang Satoimo, Sumber Pangan Alternatif Bernilai Ekonomi Tinggi

Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, skema SPEI memamg dibutuhkan dalam perdagangan karbon, baik dalam negeri maupun luar negeri berdasarkan standar yang berlaku di tingkat nasional dan internasional.

“Guna menjamin skema SPEI diselenggarakan dengan transparan, akurat, lengkap, konsisten, dapat diperbandingkan dan mengutamakan integritas lingkungan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk tim measurement, reporting, and verification (MRV) serta panel metodologi,” katanya.

Tugas utama tim MRV di antaranya melakukan peninjauan akhir pada hasil validasi dan verifikasi yang dilakukan oleh Lembaga Validasi dan Verifikasi yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional.

Sedangkan tim panel metodologi antara lain bertugas membantu tim MRV dalam mengidentifikasi, menghimpun, dan mengkaji metodologi penghitungan emisi gas rumah kaca.

Pelaksanaan SPEI membutuhkan sistem yang terhubung satu sama lain.

KLIK INI:  Ketika PS Dianggap Solusi Mengentaskan Kemiskinan di Pedesaan

Karenanya, Siti mengatakan, KLHK bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berbagi pakai Sistem Registrasi Nasional PPI dan APPLE GATRIK guna mendukung tata kelola data emisi gas rumah kaca.

“Dengan adanya bagi pakai tersebut diharapkan dapat menyinergikan program dan kegiatan KLHK dan Kementerian ESDM dalam rangka implementasi perdagangan karbon dalam tata laksana penerapan nilai ekonomi karbon di subsektor pembangkit tenaga listrik,” katanya.

Makna logo SPEI

Logo SPEI yang diluncurkan di Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024 sarat akan makna. Penampakan logo SPEI meliputi kombinasi bentuk daun, turbin angin, dan pena.

Kombinasi itu melambangkan harmoni dan sinergi sektor-sektor yang terlibat dalam upaya merealisasikan Nationally Determined Contribution (NDC), kontribusi yang ditetapkan secara nasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan singkatnya:

  • Daun melambangkan lingkungan,
  • Turbin angin merupakan lambang energi bersih, dan
  • Pena simbol dari sertifikasi.
  • Warna-warna pada logo antara lain menunjukkan nuansa yang bersih dan alami, bebas dari emisi gas rumah kaca, serta keberanian dan kebijakan mengatasi emisi gas rumah kaca.
KLIK INI:  Ratusan Ekor Jalak Bali Kembali Berkicau Bebas di Habitat Alaminya