Antara Earth Hour dan Debat Capres

oleh -90 kali dilihat
Ilustrasi peringatan Earth Hour
Ilustrasi peringatan Earth Hour/foto-Kompas.com
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Aksi Earth Hour 2019 akan kembali digelar pada Sabtu, 30 Maret 2019 di kota-kota seluruh dunia.

Dalam pelaksanaannya, bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia akan memadamkan lampu. Kegiatan yang bertajuk #Connect2Earth ini akan dilaksanakan sejak pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

Earth hour merupakan kampanye sebagai upaya mengembalikan hubungan baik manusia dan alam. Selain itu sebagai usaha sadar manusia untuk menempatkan pelestarian alam sebagai prioritas utama dalam agenda-agenda baik lokal maupun nasional.

Dilansir dari tribunnews, pada gelaran Earth Hour 2018 ini, World Wild Fund (WWF) Indonesia dan Komunitas Earth Hour di 30 kota mengajak seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari Presiden RI, pemimpin kota, pemeritah lokal, pemimpin perusahaan, dan masyarakat luas khususnya generasi muda untuk mengambil bagian dalam membangun masa depan demi bumi yang berkelanjutan untuk semua.

KLIK INI:  Kapus P3E Suma Ajak Masyarakat Sehatkan Bumi 30 Maret Mendatang
KLIK INI:  Belajar dari Shenzhen, Kota yang 99 Persen Armada Busnya Bertenaga Listrik

Namun, ada yang tak biasa pada gelaran Earth Hour 2019 di Indonesia kali ini. Pasalnya, pelaksanaan switch off  bersamaan dengan agenda depat calon presiden putaran keempat di Jakarta.

Meskipun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah meminta agar pelaksanaan Earth Hour beda waktu dengan jadwal tayang debat yag akan mempertemukan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Beberapa daerah mengambil kebijakan berbeda-beda terkait waktu yang bersamaan ini. Misal, di Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tahun ini tidak mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan masyarakat untuk memadamkan listrik.

Berbeda dengan di Jawa Tengah, Earth Hour akan tetap diselenggarakan. Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ia sudah mengedarkan surat untuk melakukan gerakan Earth Hour ke daerah-daerah.

Namun, untuk pelaksanaannya fleksibel melihat situasi dan kondisi yang ada. Menanggapi soal waktu yang bersamaan dengan depat capres, Ganjar berpendapat bahwa pelaksanaan Earth Hour penting, namun melihat debat capres juga penting.

“Keduanya harus diakomodasi dengan bijak,” ungkap Ganjar.

KLIK INI:  Perihal Gender dan Perubahan Iklim