Klikhijau.com – Siapa bilang dengan membeli koran, kamu tidak menyelamatkan lingkungan? Berbeda dengan koran buatan Jepang yang satu ini. Pasti kamu bertanya-tanya, apa yang ajaib dari koran buatan Jepang.
Koran ini dapat berubah menjadi tanaman. Bila tidak lagi digunakan, kamu cukup merobek kertas koran menjadi bagian kecil kemudian menanamnya di tanah.
Siram sedikit dan sinari dengan cahaya matahari, niscaya beberapa hari kemudian tanaman akan tumbuh dari koran tersebut. Selamat! Kamu punya tanaman baru sekarang.
Jepang berhasil menyulap koran yang terbuat dari kertas daur ulang dengan benih-benih tanaman serta tinta yang mengandung pupuk. Koran itu sekarang dijuluki dengan sebutan Koran Hijau.
The Mainichi Shimbun, adalah surat kabar harian pertama di Jepang yang menggunakan inovasi hijau ini. Didukung penuh Dentsu, agen periklanan terkenal asal Negeri Sakura, Jepang, ide tersebut pun akhirnya terlaksana.
Sejak September 2015, The Mainichi Shimbun sukses mencetak 4 juta cetakan per hari dan pendapatan bersih sebesar ¥8 juta dengan inovasi kertasnya tersebut. The Mainichi Shimbun membuktikan bahwa industri media cetak, khususnya surat kabar atau koran dapat bersaing dengan pendapatan media elektronik.
Sekolah-sekolah di Jepang yang terlibat dengan kampanye ini juga sangat diuntungkan. The Mainichi Shimbun memberi contoh nyata kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan mendaur ulang kertas bekas. Mereka diajarkan secara langsung cara menanam kertas koran bekas yang dapat berubah menjadi tanaman.
Seperti kita ketahui bersama, untuk mendapatkan 1 rim kertas, setidaknya satu buah pohon harus ditebang. Bisa bayangkan apa jadinya bumi ini bila hutan-hutan menjadi gundul akibat penebangan pohon demi memenuhi kebutuhan kertas di seluruh dunia?
Mendaur ulang kertas menjadi tanaman ini ternyata dapat mengurangi emisi gas CO2 atau gas rumah kaca penyebab global warming. Jadi, siapa bilang dengan membeli koran, kita tidak menyelamatkan lingkungan?
Mungkin sudah saatnya media cetak di Indonesia mengikuti langkah The Mainichi Shimbun, selain meraup keuntungan yang besar, juga bisa turut dalam pelestarian lingkungan.
