Klikhijau.com – Tanaman hias anthurium memiliki daya magis yang kuat karenanya perlu skil dan pengetahuan merawat dan menjaganya. Ia bisa memikat siapa saja, khususnya penghobi tanaman hias.
Pencinta baru tanaman hias selalu saja bermunculan. Apalagi sejak pandemi menyerang. Banyak pemula yang muncul menjadi penghobi tanaman yang bisa menyegarkan mata itu.
Anthurium hanyalah salah satu jenis tanaman yang mulai diganrungi. Meski begitu popularitasnya telah ada sejak akhir 2005 lalu.
Tanaman dari keluarga Araceae ini diketahui masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia. Anthurium merupakan genus dengan jumlah jenis terbanyak mencapai 1000 jenis anggota marga.
Seperti tanaman hias pada umumnya, anthurium butuh perawatan khusus. Namun, perlu diingat, setiap tanaman hias memiliki cara tersendiri dalam perawatannya. Karena karakteristiknya berbeda.
Misalnya anthurium, tanaman ini memiliki perawatan yang berbeda agar tumbuh subur dengan daun yang merimbun. Berikut cara perawatannya:
Cara merawat anthurium
-
Perlu ruang kosong antar tanaman
Hal yang perlu dilakukan dalam perawatan tanaman hias ini adalah memberi jarak antar tanaman. Jaraknya kurang lebih 10–15 cm. Itu akan menjadi ruang kosong sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik.
Keberadaan ruang kosong antar tanaman, akan berfungsi untuk mendistribusikan cahaya surya dan nutrisi tanah (jika tidak di tanam di pot)
Bila jaraknya terlalu mepet atau rapat. Sangat besar kemungkinan ada tanaman yang tak menerima cahaya.
Padahal cahaya sangat diperlukan bagi tanaman. Jika tak merata, akan ada yang dapat cahaya banyak dan ada yang sedikit, sehingga pertumbuhannya tidak akan merata.
-
Meletakkannya di teras atau ruang terbuka
Teras rumah atau ruang biasanya akan dipapari sinar matahari pada jam-jam tertentu. Hal itu akan sangat baik bagi pertumbuhan anthurium.
Namun, meletakkan di teras membuat kamu harus lebih hati-hati. Karena embusan angin yang kencang bisa merontokkan daunnya sehingga pertumbuhan bisa melambat dan tidak normal.
-
Memberinya pupuk
Persoalan pemupukan tanaman hias, banyak yang meyakininya perlu dilakukan, namun ada juga yak merasa tak perlu.
Namun, jika kamu berada pada golongan penganut pupuk, upayakanlah menggunakan pupuk nabati yang lebih raman lingkungan.
-
Putar tanaman secara terencana
Melakukan pemutaran secara bersiklus bertujuan meratakan distribusi cahaya mentari ke semua bagian tanaman, terutama buat anthurium yang berada pada teras.
Hanya saja pemutaran tidak bisa dilakukan setiap hari. Harus ada jeda, bisa dilakukan sekali seminggu sekali saja.
Namun, pemutaran itu pun harus dilihat dari taraf pertumbuhan tanaman. Semakin cepat pertumbuhannya, usahakan pemutaran tanaman dilakukan lebih seringkali.
-
Ganjal menggunakan styrofoam
Styrofoam mungkin menjadi jenis sampah yang paling meresahkan. Ia tidak bisa terurai dan sulit didaur ulang.
Tapi, tenang styrofoam ini bisa digunakan mengganjal tanaman hias anthurium. Kamu bisa mengganjal anthurium di antara sela-sela daun.
Tujuan pengganjalan itu agar pertumbuhan daun lebih sesuai dengan selera kamu. Tidak hanya itu, pengganjalan daun juga bermanfaat agar tanaman tidak bersentuhan sebagai akibatnya pertumbuhan daunnya lebih optimal.
-
Lakukan penyiraman
Penyiraman penting dilakukan pada setiap tanaman. Karena tanaman butuh air untuk tumbuh subur dan merimbun.
Untuk anthurium jangan disiram terlalu banyak—secukupnya saja.
-
Hilangkan daun yang menguning
Jika ada daun yang menguning atau layu, singkirkan secepatnya agar tidak menulari daun dan batang yang lainnya.
Jadi, begitu saja tips sederhana merawat tanaman hias anthurium, semoga bermanfaat.