7 Tanaman Herbal yang Identik dengan Persalinan dan Ibu Hamil, Ada Kemangi!

oleh -3,414 kali dilihat
7 Tanaman Herbal yang Identik dengan Persalinan dan Ibu Hamil, Ada Kemangi!
Tanaman kemangi/foto-ist

Klikhijau.com – Kehamilan dan persalinan merupakan keadaan yang menjadi kodrat bagi kaum perempuan. Kehamilan adalah perjalanan yang panjang yang diidamkan wanita usai pernikahan.

Kehamilan normal biasanya berlangsung sekitar 40 minggu. Dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir, yaitu sekitar dua minggu sebelum pembuahan benar-benar terjadi.

Persalinan akan menjadi penantian panjang selama proses kehamilan. Selain itu, persalinan adalah momen membanggakan. Tak lain karena telah mengeluarkan janin yang telah lama dikandungnya.

Dengan perjuangan yang begitu besar sebagai seorang perempuan. Momen persalinan mempertaruhkan hidup dan mati demi melahirkan buah hati. Baik melalui persalinan  normal maupun melalui operasi bedah atau seksio cesarea (SC).

Dalam proses kehamilan, kesehatan janin pastilah menjadi tujuan utama bagi setiap ibu. Namun dalam beberapa keadaan, seorang ibu harus mampu beradaptasi dengan perubahan hormon yang terjadi pada tubuh selama kehamilan.

Karenanya, konsultasi kepada bidan atau dokter obgyn pun selalu menjadi solusi. Tapi selain pemeriksan medis, cara lain yang dilakukan ibu demi menjaga janin agar tetap bisa berkembang dan bertumbuh dengan baik yakni dengan mengkonsumsi tanaman-tanaman herbal.

KLIK INI:  Arbei, Tumbuhan Liar yang Berpotensi sebagai Tanaman Buah

Lalu, apa saja tumbuhan herbal yang dapat membantu proses perkembangan dan pertubuhan janin serta mendukung kelancaran ASI saat menyusui? Berikut ini 7 tanaman herbal yang identik dengan persalinan dan ibu hamil yang menarik diketahui:

  1. Daun Katuk untuk ASI melimpah

Pasca bersalin, tidak semua ibu dapat memiliki ASI yang memadai. Beberapa diantaranya harus menelan kekecewaan karena produksi ASI yang tidak lancar atau malah tidak ada.

Jangan khawatir, Anda dapat konsumsi daun katuk sebagai sayuran yang dapat melancarkan ASI. Menariknya, daun katuk dapat dijumpai tumbuh bebas di ladang-ladang atau di sekitar rumah, sehingga tak sulit mendapatkannya.

  1. Kacang-kacangan tingkatkan kualitas ASI

ASI yang lancar dan berkualitas sangat penting untuk seorang ibu menyusui. Ini penting sebab asupan ASI khususnya pada 6 bulan pertama sangatlah dibutuhkan bayi.

Anda dapat konsumsi kacang-kacangan untuk kualitas dan kelancaran ASI. Hal itu karena kacang mengandung mineral yang baik bagi tubuh, seperti zat besi dan seng. Kacang-kacangan juga mengandung kalium, folat, dan serat yang juga memberikan manfaat bagi ibu menyusui.

KLIK INI:  Dianggap Gulma, Rupanya Boborongan Dapat Mengatasi Beragam Penyakit

Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat Anda konsumsi antara lain: kacang tanah, kacang hijau, edamame, kacang merang, mete dan Lainnya.

  1. Lidah buaya untuk samarkan bekas luka SC

Lidah buaya merupakan tanaman yang mampu tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman yang identik dengan dagingnya yang bening berteksture lengket ini telah lama diyakini mampu menjadi bahan herbal yang membuat rambut menjadi sehat dan kulit sehat.

Untuk diketahui, bagi Anda yang melahirkan secara cesarean section (SC), lidah buaya dapat Anda manfaatkan khususnya untuk mengatasi bekas luka pasca operasi. Biasanya bekas luka operasi di perut tak elok dipandang. Nah, gel lidah buaya dapat dioleskan rutin 2-3 kali sehari agar stretch mark dan bekas luka operasi caesar lenyap.

  1. Kunyit bagi ibu hamil

Kunyit merupakan bahan dapur yang seringkali digunakan sebagai rempah yang bisa menutupi atau menghilangkan aroma amis pada daging, utamanya bau amis pada ikan.

Bukan itu saja rupanya, sejumlah penelitian juga mengungkap bahwa kunyit mengandung curcumin yang berfungsi membantu mencegah endometriosis.

KLIK INI:  “Ramuan di Segitiga Wallacea” dan Tradisi Penyembuhan dari Tumbuhan Liar

Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.

Namun dalam pemanfaatan kunyit untuk ibu hamil, bahan dapur yang identik dengan warna kuningnya ini harus diolah dengan cara yang tepat dan takaran yang pas. Untuk mengkonsumsi kunyit cukup menambahkan sedikit dalam makanan atau dalam segelas susu.

  1. Daun kelor untuk perkembangan otak janin

Sudah jadi rahasia umum bahwa daun kelor kini jadi sayur idaman. Hal itu, karena kandungan vitamin C-nya yang dipercaya sangat tinggi. Bagi Anda yang sedang hamil, tak ada salahnya konsumsi sayuran ini.

Selain mengandung vitamin C, daun kelor juga kaya akan kalsium, kalium, protein hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Tak hanya itu, daun kelor juga dipercaya mampu meningkatkan perkembangan otak janin dalam kandungan.

KLIK INI:  Menopause Bisa Ditunda, Kehidupan “Ranjang” Perempuan Lebih panjang

Selain itu, daun kelor juga efektif untuk memperlancar produksi ASI. Jadi, tak ada salahnya juga dikonsumsi rutin pasca melahirkan.

  1. Daun kemangi tingkatkan perkembangan dan pertumbuhan janin

Daun kemangi yang identik dengan aroma khas, rupanya juga baik bagi ibu hamil. Dilansir dari HaiBunda, kemangi bisa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Daun kemangi kaya akan vitamin A, yang dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin. Vitamin A dapat meningkatkan perkembangan jantung, mata, paru-paru, dan sistem saraf pusat.

Selain itu, kemangi dapat menjadi anti oksidan tinggi yang dapat meminimalkan stres oksidatif dan mencegah resiko kerusakan sel pada ibu hamil.

Daun kemangi jika dikonsumsi dengan jumlah yang sewajarnya, juga dapat membantu menghasilakan stok pasokan darah tambahan yang dibutuhkan ibu dan janin selama kehamilan. Sehingga meminimalisir resiko terkena cacat lahir pada janin.

  1. Temulawak antibiotik alami bayi

Temulawak, rempah ini cukup familiar sebagai tanaman herbal dan bahan jamu. Faktanya, temulawak juga jika diolah dengan tepat, dapat memberikan manfaat untuk tubuh ibu menyusui dalam pemenuhan jumlah ASI.

Selain itu, kandungan antioksidan pada tanaman ini berguna untuk mencegah terjadinya perubahan atau oksidasi nutrisi yang sangat diperlukan untuk memproduksi ASI seperti protein atau asam lemak.

Selain itu temulawak bisa menjadi antibiotik alami bagi tubuh bayi yang masuk melalui ASI. Jadi, tak ada salahnya konsumsi temulawak atau jamu temulawak untuk kesehatan bayi dalam kandungan.

Itulah 7 tanaman herbal tradisional yang dikenal sejak lama atau identik dengan ibu hamil, persalinan dan masa menyusui. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  KLHK Dorong ‘Market Access Player’ Kembangkan Usaha Hutan Berbasis Masyarakat