Tak Hanya Penting bagi Bayi, ASI Eksklusif Juga Baik Bagi Ibu Menyusui

oleh -74 kali dilihat
Tak Hanya Penting bagi Bayi, ASI Eksklusif Juga Baik Bagi Ibu Menyusui
Ilustrasi - Foto: Pixabay

Klikhijau.com – Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama yang dikonsumsi bayi setelah lahir ke dunia. Selain sangat bermanfaat untuk bayi, ASI juga memberi manfaat untuk ibu yang menyusui. ASI bisa jadi KB alami untuk si ibu.

Proses menyusui 6 bulan atau biasa disebut ASI Eksklusif, dapat mengikat hubungan antara ibu dan bayi karena sentuhan kulit yang intens. Sehingga ikatan hubungan antara keduanya bisa terjalin dan terbangun dengan baik.

Direktur Akademi Kebidanan Tahira Al-baeti Bulukumba Erniawati, S.ST., M.Keb memaparkan. ASI begitu penting bagi karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan pada bayi baru lahir. Sehingga pada 6 bulan pertama bayi tak perlu diberikan makanan tambahan.

Selain itu, ASI adalah zat nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi baru lahir dan bersifat esklusif karena pemberian dan kandungannya dapat menyesuaikan kebutuhan bayi sesuai pertumbuhannya.

KLIK INI:  4 Manfaat Daun Jeruk Purut, Poin Terakhir Paling Didambakan Pria Dewasa

Kandungan zat gizi ASI meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral. Sebelum ASI keluar, ada cairan berwarna putih agak cream dengan tekstureyang agak kental. Cairan itu disebut kolostrum.

Kolostrum merupakan bagian dari kandungan ASI yang paling pertama kali keluar diawal payudara memproduksi ASI pasca ibu melahirkan. Dan sangat baik jika langsung diberikan kepada bayi.

“Colostrum ini sangat baik untuk zat immunoglobulin pada bayi atau zat yang membentuk imun pada tubuh bayi,” Jelas perempuan kelahiran Kampala, 21 Nov 1980 itu.

Selain bermanfaat untuk bayi, ASI eksklusif juga dapat memberi manfaat untuk ibu. Selain sebagai sarana untuk lebih mendekatkan ikatan batin ibu dan bayi, ASI eksklusif juga bisa menjadi alat KB alami. Manfaat lainnya yakni bisa mencegah kanker payudara.

KLIK INI:  Daun Katuk, Sahabat Baik bagi Ibu Menyusui

Selama proses menyusui, hormon yang paling berperan memproduksi ASI yaitu prolaktin. Yang bertujuan memberi umpan negatif pada otak, sehingga menghambat hormon estrogen, FSH (follicle stimulating hormone), dan LH (luteinizing hormone).

Hormon estrogen, FSH, dan LH adalah hormon yang berperan dalam pematangan dan pelepasan sel telur (ovulasi) oleh ovarium.

Jika tidak ada sel telur yang matang, apalagi dibuahi, maka menstruasi tak akan terjadi. Inilah yang dimaksud dengan amenorea laktasi, yaitu tidak terjadinya menstruasi akibat proses laktasi. Atau MAL Metode Amenorhe Laktasi.

Hanya saja ada syarat nya yaitu ibu yg akan menggunakan metode MAL harus memberikan Asi Esklusif pada bayi dan belum pernah mendapatkan haid setelah melahirkan.

“Bayi wajib di berikan ASI esklusif mulai dari umur 0-6 bulan. ASI esklusif adalah ketika bayi hanya di beri ASI saja tanpa makanan dan minuman tambahan,” tegas ibu tiga anak itu.

Setelah melalui masa ASI eksklusif di 6 bulan pertama setelah lahir, bayi sudah boleh mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI). Seperti makanan normal yang dikonsumsi orang tuanya. Namun dengan teksture yang lebih halus dan agak encer agar mudah dicerna bayi.

Manfaat jangka panjang ASI yaitu berguna untuk tumbuh kembang bayi hingga dewasa. Yakni, sebagai bahan pembentukan zat imun atau ketahanan tubuh bayi terhadap penyakit. Serta mampu menutrisi otak sehingga terbentuknya anak yang cerdas.

KLIK INI:  Jenis Makanan Ini Sehat Bagi Penderita Penyakit Ginjal