Klikhijau.com – Ukuran polybag ternyata bervariasi dan setiap ukuran memiliki manfaat atau jenis tanaman yang tepat. Bagi kamu yang suka menanam dan menggunakan polybag sebagai media atau wadah menanam, pemanfaatan setiap ukuran tentu penting dipahami.
Jadi tak sekadar menggunakan polybag sesuka hati, tetapi mempertimbangkan pemanfaatannya dan jenis tanaman yang akan ditanam.
Kelebihan pemanfaatan polybag selama ini adalah sangat efektif dan praktis digunakan di lahan sempit. Atau untuk tujuan pembibitan skala besar di kebun. Selain itu, harga polybag terbilang sangat jerangkau dan gampang dijumpai di pasaran.
Polybag atau pot sejatinya adalah wadah berupa kantong plastik berwarna hitam yang berbentuk segi empat. Pada umumnya, polybag paling sering dimanfaatkan untuk pembibitan tanaman sawit, karet, sengon, jati, jabon, akasia, tanaman buah dan lainnya.
Penggunaan ukuran polybag pada fase pembibitan biasanya menggunakan ukuran yang kecil, setelah tanamannya tumbuh besar kemudian dipindahkan kepolybag ukuran besar sampai bibit siap tanam. Namun tak jarang penggunaan polybag dipakai sebagai wadah menanam hingga panen terutama bila menanam sayuran.
Varian ukuran dan pemanfaatannya
Untuk lebih jelasnya ada baiknya memahami varian ukuran polybag di bawah ini dan pemanfaatannya untuk semai atau tanaman sayur:
- Ukuran 8×9 Centimeter
Polybag paling mini adalah ukuran 8×9 centimeter, meski terbilang sangat mungil, ukuran polybag ini memiliki peran strategis dalam menyemai biji atau benih tanaman.
Beberapa biji atau benih yang cocok untuk ukuran polybag 8×9 centimeter antara lain cabai dan bayam.
- Ukuran 10×15 Centimeter
Ukuran polybag berikutnya adalah 10×15 centimeter. Ukuran satu ini juga terbilang sangat kecil dan karenanya lebih sering dimanfaatkan untuk menyemai tanaman.
Bedanya adalah ukuran 10×15 centimeter lebih tepat untuk semai tanaman kayu. Selain itu, ukuran ini juga sering dipakai untuk proses penyemaian awal selama sebulan, sebelum dipindahkan ke lahan persawahan.
- Ukuran 15×15 Centimeter
Lalu, ukuran berikutnya yang kerap dimanfaatkan untuk persemaian adalah ukuran 15×15 centimeter. Ukuran ini tidak jauh beda dengan sebelumnya dan dimanfaatkan untuk persemaian sementara.
Ukuran ini paling sering digunakan dalam jual beli tanaman hias.
- Ukuran 20×20 centimeter
Ukuran berikutnya adalah 20×20 centimeter. Terbilang mungil pula sehingga ukuran ini cocok dimanfaatkan untuk semai atau pembesaran benih tanaman sayur.
Adapun tanaman sayur yang cocok untuk polybag satu ini antara lain bayam, kangkung, seledri, kemangi, basil, ketumbar dan lainnya.
- Ukuran 25×25 centimeter
Polybag ukuran 25×25 centimeter sedikit lebih besar dari sebelumnya. Namun, pemanfaatannya juga paling cocok untuk semai/pembesaran tanaman sayur.
Adapun tanaman sayur yang cocok disemai pada polybag ukuran ini antara lain caisim, pakcoy, bawang daun, bawang merah dan lainnya.
- Ukuran 35×35 centimeter
Ukuran berikutnya adalah 35×35 centimeter. Sekilas ukuran ini sudah lumayan besar dan karenanya paling sering dipakai untuk pembesaran benih.
Adapun tanaman yang cocok untuk ukuran ini antara lain sawi pagoda, kacang panjang, timun, pare dan lainnya.
- Ukuran 40 x 50 centimeter
Ukuran berikutnya adalah 40 x 50 atau ukuran polybag paling besar. Ukurannya juga sangat cocok untuk digunakan sebagai media bertaman dengan karakter akar yang lebat, seperti jahe, jeruk, dan lain-lain.
Jika tidak mau melakukan pemindahan ke lahan lainnya, ukuran satu ini layak dipakai.
Adapun tanaman lainnya yang cocok untuk ukuran ini antara lain melon, tomat, cabai, terong dan jagung.
Itulah pembahasan mengenai varian ukuran polybag dan pemanfaatannya semoga bermanfaat!
