Tak Butuh Tanah dan Air, Begini Cara Merawat Tanaman Hias Jenggot Musa

oleh -309 kali dilihat
Tanaman hias jenggot musa-foto/bibitbunga

Klikhijau.com – Jenggot Musa, ini bukan tentang jenggot Nabi Musa. Ini tentang tanaman hias yang habitatnya tumbuh menggantung.

Tanaman hias ini memiliki nama lain, yakni Spanish moss atau lumut Spanyol. Pada tahun 2020, tanaman hias dari keluarga bromeliads (Bromeliaceae) ini cukup tren.

Jenggot Musa memiliki nama latin tillandsia usneoides. Ia berasal dari Meksiko, Bahama, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Amerika Serikat bagian Selatan.

Tanaman ini tumbuh dengan cara yang unik— menjuntai ke bawah dengan jumlah yang banyak, bahkan, bisa mencapai ratusan hingga ribuan helai. Karakternya itulah yang membuatnya unik dan menarik.

KLIK INI:  Simak Seksama Waktu Tepat Menyiram 7 Tanaman Hias Idaman Ini!

Hal menarik lainnya dari tanaman ini adalah ia tidak butuh tanah, hanya membutuhkan udara. Ia bisa tumbuh menggantung pada dahan-dahan pohon.

unik dari keluarga  yang pada habitatnya tumbuh menggantung pada dahan-dahan pohon. Tanaman ini dikenal sebagai tanaman gantung yang indah.

Selain jenggot musa dan lumut Spanyol. Tanaman hias ini juga dikenal dengan nama jenggot kakek. Bagi pencinta tanaman hias, tanaman ini populer di kalangan mereka.

Jenggot musa memiliki bunga kecil. Warnanya kuning kehijauan atau kuning pucat. Bunga dan warnanya itu, menjadi daya tarik tersendiri karena terlihat estetik.

Tanaman hias ini hanya berupa helaian dan berwarna putih, seperti rambut atau jenggot yang telah memutih atau uban. Karenanya, tanaman hias ini dinamai tanaman jenggot musa.

KLIK INI:  Intip Kuis Berhadiah Philodendron Senilai 10 Juta Rupiah dari Planters Kawakan Ini!

Tanaman ini memiliki sifat yang tangguh saat musim dingin. Ia akan  tumbuh maksimal tergantung pada iklim tempat tumbuhnya.

Cara perawatan

Setiap tumbuhan memerlukan perawatan jika menginginkannya tumbuh subur. Sama halnya dengan tanaman hias jenggot musa.

Tanaman ini memerlukan perawatan, mulai dari tata cara penanaman hingga perawatan saat sudah tumbuh

Berdasarkan penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian RI, bahwa tanaman ini tidak memerlukan media tanam, ia tidak mempunyai akar aerial.

Karenanya,  bisa digantung atau ditempel saja di tembok. Meski begitu, tanaman hias ini disarankan diletakkan di tempat yang lebih tinggi. Kenapa di tempat tinggi, karena ia akan tumbuh menjuntai dengan anggun.

KLIK INI:  Cara Menanam dan Merawat Bunga Dahlia agar Tumbuh Cetar Mempesona

Tanaman ini tak butuh tempat yang luas, justru sangat cocok dibudidayakan di lahan sempit. Ia  dapat bertahan hidup dengan mengandalkan bulu halus yang melingkupi seluruh tubuhnya.

Bulu tersebut tidak sekadar ada, tetapi untuk  menyaring uap air dan nutrisi dari udara. Tanaman ini tidak memerlukan pupuk dan air. Ia  termasuk  tanaman udara atau air plant.

Cara memperbanyak tanaman ini bisa dengan cara memisahkan anakan dari induknya atau split.

Jika ingin memindahkan anakannya, waktunya adalah setelah tanaman berbunga. Pada saat itulah anakan akan muncul.

Sahabat hijau  bisa mengambil 2 hingga 3 anakannya yang sudah tua, lalu rekatkan dengan inang yang telah dicuci bersih.

Perawatan tanaman ini sama halnya dengan tanaman hias yang lain, yakni:

  • Perlu penyiraman

Meski tanaman ini  tidak memerlukan tanah dan air untuk hidup, karena ia  bisa hidup dengan unsur hara di udara, namun ia juga tetap butuh air.

Karena itu, penyiraman tetap perlu dilakukan. Hanya saja cara menyiramnya tidak perlu berlebihan. Cukup gunakan sprayer untuk menyiramnya setiap pagi dan sore.

KLIK INI:  Memanen 5 Manfaat Tanaman Hias Jika Diletakkan dalam Ruangan
  • Perhatikan pencahayaan

Jika merujuk pada habitat aslinya, jenggot musa banyak tumbuh di hutan tropis. Karena itu,  ia memerlukan sinar matahari setiap hari.  Hanya perlu diingat, sinar matahari yang diperlukan tidak harus  sinar matahari langsung.

  • Membuang daun kering

Hal lain yang perlu dilakukan dalam perawatan tanaman ini adalah membuang daun yang sudah kering atau mati.

  • Pemupukan

Tanaman ini juga butuh pupuk untuk tumbuh subur. Sebaiknya beri pupuk setiap dua bulan sekali. Jenis pupuk yang diberikan tidak bisa sembarang, harus pupuk pupuk cair.

Perlu diingat, jenggot musa adalah tanaman udara. Tanaman udara adalah tanaman yang sangat peka terhadap kandungan tembaga, jadi berilah pupuk yang rendah kadar tembaganya.

KLIK INI:  Peperomia ‘Watermelon’, Tanaman Hias yang Tak Membosankan Dilihat