9 Fakta Unik Tanaman Jagung yang Jarang Terekspos

oleh -624 kali dilihat
9 Fakta Unik Tanaman Jagung yang Jarang Terekspos
Tanaman jagung-foto/Nona Reni
Nona Reni

Klikhijau.com –  Tanaman jagung merupakan komoditi atau tanaman pangan primadona, bersanding dengan padi. Di Indonesia, jagung adalah salah satu makanan pokok masyarakat.

Menanam jagung, sebenarnya jauh lebih simple daripada padi, karena tak membutuhkan lahan khusus. Ia bisa ditanam di lahan kosong dekat rumah, bahkan bisa ditanam di halaman rumah dalam polybag.

Saat ini ada dua jenis jagung yang dikembangkan masyarakat, yakni jagung yang bisa dikonsumsi dan jagung pakan ternak, khususnya ayam.

Jenis jagung yang marak ditanam saat ini adalah jagung kuning, yang peruntukannya dominan untuk pakan.

KLIK INI:  Mengenali Manfaat di Balik Buah dan Sayuran Berdasarkan Warnanya

Jagung tergolong kepada tumbuhan biji-bijian. Hampir di seluruh wilayah di Indonesia bisa ditumbuhi jagung.

Masyarakat Indonesia, umumnya menjadikan jagung sebagai sayur dan aneka lauk, ada pula yang menjadikannya sumber karbohidrat pengganti nasi dan roti. Juga ada yang menafaatkannya sebagai pakan.

Nah, dalam mengantisipasi perubahan iklim yang tak menentu, tanaman jagung ini diyakini mampu mengatasi masalah klasik petani terutama saat kemarau. Karena selain pemeliharaannya yang tergolong mudah, tanaman ini juga tidak terlalu membutuhkan banyak air. Umur panennya pun tergolong cepat, yakni 3 hingga 4 bulan saja.

Dilansir dari laman kemenperin.go.id bahwa, tiap tahun tercatat terjadi peningkatan produksi jagung, padi, dan kedelai.

Perkiraan kenaikan produksi jagung yang besar terjadi di propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Sulawesi Selatan. Namun, di sisi lain daerah yang kemungkinan terjadi penurunan panen di wilayah propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

KLIK INI:  Perihal Burung Gereja dan Alasan di Balik Penamaannya
Manfaat jagung

Ternyata ada beberapa fakta unik tentang manfaat jagung yang jarang diketahui masyarkat saat ini dan sangat berperan penting untuk kesehatan manusia.

  1. Menangkal radikal bebas.

Selain sebagai sumber karbohidrat, ternyata jagung mampu menangkal radikal bebas karena adanya kandungan vitamin C dan E maupun antioksidan yang mencegah kita dari penuaan dini maupun kanker kulit.

  1. Mengendalikan tekanan darah

Kandungan magnesium dan mineral kalium dalam jagung juga sangat baik membantu mengendalikan tekanan darah berlebih.

  1. Mencegah depresi

Selain menangkal radikal bebas, jagung dipercaya dapat mencegah depresi, karena mengandung magnesium yang mampu menjaga kesehatan dan fungsi otak. Mengonsumsi jagung secara rutin mampu meningkatkan kadar magnesium dalam tubuh.

KLIK INI:  Makadamia, Penghasil Kacang Termahal yang Jadi Tanaman Pemulih Hutan
  1. Memelihara saluran cerna

Tanaman dengan nama latin zea mays ini diyakini kaya akan serat, sehingga mampu memperlancar pencernaan dan melindungi pencernaan dari resiko kanker usus besar. Jagung yang telah diolah menjadi popcorn juga terbilang efektif untuk mencegah divertikulitis, atau yang lebih dikenal sebagai infeksi kantong kecil pada saluran pencernaan.

  1. Meningkatkan kepadatan tulang

Dalam seporsi jangung terdapat  90mg fosfor. Jumlah ini diyakini setara dengan 10% kebutuhan harian orang dewasa

  1. Memelihara kesehatan mata

Zat Zeaxantin dan Lutein yang terdapat pada jagung diyakini mampu memelihara kesehatan mata. Beberapa studi menunjukkan dengan rutin mengonsumsi jagung dapat meringankan resiko katarak dan degenerasi makula.

KLIK INI:  Menanam Jasoke, Cara Antisipasi Krisis Pangan di Manggarai Timur
  1. Membersihkan udara dari karbondioksida

Dari beberapa hasil penelitian, ternyata 1 hektar jagung mampu menghilangkan 8 ton karbondioksida, juga mampu menyerap racun benzena, trikloretilen, dan farmaldehida, sehingga jagung menjadi salah satu tanaman paling penting untuk mencegah polusi

  1. Digunakan untuk produksi etanol sebagai bio-fuel

Salah satu bahan baku yang dapat dijadikan bioetanol adalah tongkol jagung yang mengandung selulosa 48%, pentosan 36%, Lignin 10%, abu 4%, dan air 2%.

  1. Rambut jagung bisa menjadi teh herbal

Ketika mengolah jagung, seringkali kita membuang rambut jagung karena dianggap limbah. Ternyata rambut jagung memiliki kandungan senyawa aktif  yang ketika dibuat teh herbal mampu mengobati stroke, kanker, hipertensi yang diyakini sebagai silent killer.

KLIK INI:  Kenali 3 Sumber Karbohidrat Selain Beras yang Mulai Ditinggalkan

Beberapa penelitian menyatakan bahwa ekstrak rambut jagung mampu menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh, bahkan mampu menghambat aktivitas angiotensin-converting enzyme (ACE).  Itu sebabnya, banyak yang menjadikan rambut jagung sebagai obat alami darah tinggi. Dan terakhir sebagai obat diabetes, jagung diyakini mampu menurunkan kadar gula dan mencegah resiko kerusakan ginjal karena diabetes.

Nah , itulah beberapa fakta unik tentang tanaman jagung. Jika kalian ingin berpartisipasi dalam menanggulangi populasi udara, mari dimulai memanfaatkan pekarangan kosong dengan menanaminya jagung—jangan membuka lahan baru untuk menanam jagung, sebab jagung adalah tanaman yang tak menyukai jika ada naungan. Itu artinya jika membuka lahan baru berartii akan menebangi pepohonan, dan itu tidak baik bagi lingkungan.

KLIK INI:  Memanen Manfaat Ginri’ (Jamur Grigit) sebagai Pangan Lokal dan Obat Alami