Menteri LHK Berduka, Seorang Polhut Teladan Wafat di Gorontalo

oleh -2,179 kali dilihat
Menteri LHK berduka, Seorang Polhut Teladan Wafat di Gorontalo
Seorang Polhut teladan wafat di Gorontalo

Klikhijau.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., IPU memberi perhatian khusus meninggalnya Saudara Yusuf Abdullah, staf Resort Bone Pantai, SPTN Wilayah I Limboto, Gorontalo.

Yusuf Abdullah adalah salah satu Polisi Kehutanan teladan pada Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Perhatian ibu Menteri LHK tersebut disampaikan melalui Sekretaris Jenderal KLHK Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM., IPU dan menugaskan Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si untuk segera berangkat ke Provinsi Gorontalo menghadiri rangkaian pemakaman dan menyampaikan tali asih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kami atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ikut berduka cita sedalam-dalamnya, kami menganugerahkan apresiasi dan penghargaan atas pengabdian dan dedikasi Saudara Yusuf Abdullah semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik disisi-Nya” ucap Darhamsyah dengan penuh haru.

KLIK INI:  Setiap 6 Detik Dunia Kehilangan Hutan Seluas Lapangan Bola

Yusuf Abdullah meninggal pada hari Jum’at tanggal 27 September 2019 jam 04.45 WIT di Rumah Sakit Toto, Gorontalo, alamat rumah duka di Desa Dutohe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Sulawesi Tenggara. Almarhum di makamkan pada hari ini selesai sholat Jumat.

Beliau meninggal setelah mengalami kecelakaan dalam bertugas. Begini kronologisnya.

Rabu sore (25/9/2019)

Almarhum bersama rekan-rekan Resort Bone Pantai dan MMP dalam perjalanan pulang menuju kantor resort setelah melaksanakan kegiatan Invent.

Saat di jalan, ia melihat ada kejadian karhutla di luar kawasan. Mereka kemudian memutuskan untuk menuju lokasi kebakaran untuk ikut melakukan pemadaman bersama masyarakat dan aparat.

Dikarenakan kondisi jalan yang kurang baik, ketika menuju lokasi kebakaran almarhum yang saat itu berboncengan dengan anggota MMP terjatuh dari motor dan dadanya terbentur stang motor.

Sampai di lokasi kebakaran, almarhum sempat menyampaikan bahwa dadanya sakit akibat terjatuh dari motor pada rekan-rekan yang lain. Tapi beliau masih ikut melakukan pemadaman kebakaran.

KLIK INI:  Pulau Komodo dan Pulau Galapagos Jajaki Kerjasama Konservasi dan Pariwisata

Setelah selesai melakukan pemadaman, tim kembali ke kantor Resort Bone Pantai dan menginap di kantor resort.

Malam itu kondisi almarhum sedikit pucat dan mengeluhkan sakit dada, sehingga oleh rekan-rekan resort dibawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa dan diberikan penanganan.

Kamis, (26/9/2019)

Almarhum pulang ke rumah menggunakan mobil penumpang umum. Pada malam harinya almarhum diantarkan ke rumah sakit karena sakit di dadanya belum membaik.

Jumat pagi hari (27/9/2019)

Tepat pada pukul 04.45 almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Toto, Gorontalo. Kuat dugaan sakit di dada almarhum dialami saat kecelakaan.

Via pesan Whatsapp, Darhamsyah meminta untaian doa terbaik untuk almarhum. “Beliau orang baik! Cerita dari keluarga, almarhum multi talent. Selain sebagai staf tenaga pengaman hutan, beliau juga lulusan STM dan bisa perbaiki mesin mobil, instalasi listrik dan reparasi alat-alat listrik, jadi suka membantu tetangga,” cerita Darhamsyah.

Seorang Polhut Teladan Wafat di Gorontalo

KLIK INI:  Dikukuhkan sebagai Guru Besar di UB, Menteri LHK Bahas FOLU Net Sink 2030!