Konservasi Sudah Jadi Bagian Perhatian Publik, Benarkah?

oleh -87 kali dilihat
Konservasi Sudah Jadi Bagian Perhatian Publik, Benarkah?
Menteri LHK, Siti Nurbaya pada perayaan HKAN 2019 di Batam
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Kian hari, generasi muda Indonesia semakin menunjukkan kepedulian yang besar terhadap konservasi alam. Hal ini menandakan konservasi sudah menjadi bagian perhatian publik.

“Konservasi kini juga menjadi bagian usaha pemerintah agar masyarakat mendapat akses terhadap kesejahteraan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya pada puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2019, di Taman Wisata Alam Muka Kuning, Kota Batam, Rabu, 7 Agustus 2019.

Menteri Siti menjelaskan, pemilihan lokasi penyelenggaraan HKAN 2019 ini di perkotaan. Menjadikan adanya link antara konservasi eksitu dan insitu. Oleh karena itu, perlu ada koridorisasi yang jelas di antara keduanya.

KLIK INI:  BBKSDA Sulsel Jalin MoU dengan Klikhijau untuk Penguatan Literasi Konservasi

“Karena kitalah yang menjaga alam itu, dan kita yang mengerti peruntukannya. Oleh karena itu, saya berpesan agar hal ini dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menteri LHK meminta agar kawasan konservasi yang mempunyai peluang menjadi wisata alam atau pertumbuhan ekonomi daerah perlu dipersiapkan dengan baik.

prinsip pemanfaatan secara lestari

“Berikan informasi, dan lakukan diskusi dengan pemerintah daerah, dan Kementerian/Lembaga terkait,” pesannya.

Menteri Siti menyampaikan, bangsa dan negara ini sedang mau tumbuh pesat. Presiden telah meletakkan sumber-sumber ekonomi antara lain dari pariwisata melalui pemandangan alamnya. Tentu saja dengan tetap menerapkan prinsip pemanfaatan secara lestari.

Kepedulian terhadap konservasi alam juga ditunjukkan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK), dengan menanam mangrove di Pancur Pelabuhan, Kota Batam. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengajak sekaligus merintis awal gerakan nasional peduli mangrove.

KLIK INI:  Begini Peran TNTP sebagai Kawasan Konservasi dan Pendorong Kemajuan Wilayah

“Ibu Negara bersama OASE Kabinet Kerja telah menanam 170 ribu mangrove di 34 provinsi. Yang penting dari kegiatan ini bahwa semangatnya mangrove itu menjadi bagian penting konservasi di masa yang akan datang. Yang dimulai dari sekarang kita perkuat,” tutur Siti usai mendampingi kunjungan kerja Ibu Negara di Batam.

Pada kunjungannya kali ini, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla juga melakukan pelepasliaran dua pasang elang bondol di TWA Muka Kuning.

Kepedulian terhadap konservasi alam dan kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Untuk dikelola secara lestari, merupakan modal yang besar untuk menjadikan Indonesia maju yang mampu berkompetisi di tingkat global. Hal ini sejalan dengan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju.

KLIK INI:  Dari Losari, BBKSDA Sulsel Suarakan Konservasi Alam Sebagai Sikap Hidup dan Budaya Bangsa