Kolaborasi dengan Tetra Pak, Sinar Sosro Kampanye Daur Ulang Bertajuk “DAURI”

oleh -97 kali dilihat
Kolaborasi dengan Tetra Pak, Sinar Sosro Kampanye Daur Ulang Bertajuk “DAURI”
Penandatanganan MoU Tetra Pak dan Sinar Sosro untuk berperan dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan - Foto: Ist

Klikhijau.com – Tetra Pak, perusahaan solusi pemrosesan dan pengemasan terkemuka di dunia mendukung PT Sinar Sosro, perusahaan minuman terkemuka di Indonesia dan pada Sabtu (16/09) meluncurkan kampanye daur ulang, DAURI – Daur Untuk Negeri.

Kerjasama kedua perusahaan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan disaksikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Festival LIKE-Lingkungan Iklim Kehutanan dan Energi Terbarukan yang merupakan salah satu kegiatan menuju COP28 – konferensi perubahan iklim.

Kampanye DAURI berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya daur ulang, serta guna mendorong masyarakat Indonesia untuk mendaur ulang kemasan minuman bekas mereka.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan, bahwa Indonesia telah berhasil mengurangi penumpukan sampah sekitar 12 juta ton pada tahun 2022. Capaian tersebut tercatat lebih tinggi dari target pengurangan sampah nasional sebesar 30% pada tahun 2025.

Pemerintah meyakini keberhasilan tersebut disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurangi dan mendaur ulang sampah, serta infrastruktur pengelolaan sampah yang lebih baik.[1]

KLIK INI:  Memberi Waktu Ditutupi Tanaman Hidup, Dapat Tingkatkan Kesehatan Tanah

Tommy Srihartoyo Soetoyo, Direktur Tetra Pak, mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam upaya mengurangi tumpukan sampah. Tetra Pak berkomitmen untuk mendukung upaya tersebut, dan membantu menciptakan masa depan yang lebih lestari untuk Indonesia. Karton bekas minuman merupakan bahan daur ulang yang berharga yang dapat didaur ulang menjadi produk baru.

”Dengan mendaur ulang karton bekas minuman, kita dapat membantu mengurangi limbah dan melindungi lingkungan. Kami yakin bahwa inisiatif DAURI yang dijalankan bersama dengan Sinar Sosro, bisa mendukung agenda nasional dengan mendorong tingkat daur ulang dan melaksanaan pengelolaan sampah yang lebih baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

Sebagai bagian dari kampanye ini, Tetra Pak dan Sinar Sosro akan melakukan serangkaian inisiatif edukasi kepada pemangku kepentingan terkait seperti berbagai kelompok masyarakat, pengepul barang bekas, dan sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang kemasan bekas minuman dan bagaimana melakukan pemilahan untuk memudahkan proses daur ulang.

Sementara itu terkait kerjasama ini, Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer, Sinar Sosro mengatakan, “DAURI – Daur Untuk Negeri adalah kampanye keberlanjutan dari PT Sinar Sosro untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang kemasan minuman di kalangan konsumen di Indonesia. Kemitraan dengan Tetra Pak akan membantu kami mencapai tujuan keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan. Bersama-sama, kami akan bekerja dan percaya bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan, dan kampanye ini merupakan ajakan bagi semua orang di Indonesia untuk melakukan bagian mereka dalam mendaur ulang”.

Diketahui Tetra Pak telah bermitra dengan Sinar Sosro selama empat tahun terakhir dalam berbagai kesempatan, termasuk inisiatif untuk meningkatkan kesadaran konsumen, meningkatkan pengumpulan dan pemilahan, mengembangkan fasilitas daur ulang, dan menggunakan bahan daur ulang.

Sebagai contoh, Tetra Pak dan Sinar Sosro berkolaborasi dalam Java Jazz Festival, yang dikunjungi lebih dari 3.000 pengunjung. Pada acara tersebut, para pengunjung diberikan edukasi mengenai karton minuman dan praktik daur ulang yang tepat.

Penandatanganan MoU ini menegaskan kembali komitmen Tetra Pak dan Sinar Sosro untuk berperan dalam perjalanan Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan. Melalui kemitraan dengan pemangku kepentingan di berbagai inisiatif, mereka membangun ekosistem yang berfokus pada penguatan infrastruktur daur ulang di Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

[1] KLHK Sebut Timbulan Sampah in Indonesia Berkurang 12 Juta Ton pada 2022, Tempo.co

KLIK INI:  Mendebarkan, Indonesia Terancam Kekeringan karena Kemarau Panjang?