Kerusakan Alam Mengundang Ragam Penyakit Baru, Peta Ini Mengungkap Faktanya!

oleh -373 kali dilihat
Kerusakan Alam Mengundang Ragam Penyakit Baru, Peta Ini Mengungkap Faktanya!
ilustrasi peta penyakit - Foto/Ifscience

Klikhijau.com – Kerusakan alam terbukti telah melahirkan petaka dari waktu ke waktu. Petaka paling mengerikan adalah ancaman adanya penyakit menular baru, juga bangkitnya penyakit lama.

Dari laman Ifscience, isu ini diungkap melalu sebuah peta yang menggambarkan fenomena penyakit. Sebelum bencana Covid-19 datang, prediksi akan hal ini sebetulnya sudah ada. Ini dikaitkan dengan kerusakan lingkungan yang semakin parah di bumi.

Pandemi Covid-19, betapa pun telah mengejutkan banyak orang dan menjadi perhatian global. Faktanya dalam sebuah artikel berjudul “This Map Reveals The World’s Many, Many New And Re-Emerging Diseases”, menyebut bahwa pandemi ini bukanlah satu-satunya penyakit yang muncul (atau muncul kembali) dan membayangi umat manusia.

Dalam upaya untuk menyoroti risiko ini, Dr Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID), dan David M Morens, penasihat senior di NIAID, telah membuat peta yang menunjukkan penyakit yang baru muncul di belahan dunia dan letak penyebarannya.

KLIK INI:  Sungai di Indonesia Tercemar, Survei: Pemerintah Abai!

Peta itu dibuat sebagai bagian dari studi oleh Dr Fauci dan diterima oleh Dr Morens untuk dipublikasikan di jurnal Cell. Studi ini telah ditinjau dan telah dirilis lebih awal sebagai bukti awal untuk kepentingan aksesibilitas.

Peta tersebut menunjukkan beberapa penyakit lama pembunuh massal terkenal, saat ini muncul kembali di beberapa bagian dunia, seperti kolera, campak, demam tifoid, Ebola, dan difteri. Juga sejumlah ancaman baru yang muncul, seringkali kurang dikenal, seperti virus Akhmeta, Virus Hendra, virus Bourbon, dan berbagai strain influenza baru.

peta penyakit akibat kerusakan alam
Peta penyakit – Foto/Iflscience

Ada juga satu contoh penyakit yang “muncul secara sengaja”: Anthrax bioterrorism. Ini merujuk pada sejumlah insiden dalam beberapa dekade terakhir di mana bakteri Bacillus anthracis digunakan oleh teroris sebagai senjata biologis.

Salah satu contoh yang paling menonjol di antaranya adalah serangan antraks tahun 2001 di AS di mana surat-surat yang dibubuhi antraks dikirim ke sejumlah kantor media berita dan Senator, menewaskan lima orang dan akhirnya membuat sakit 17 orang lainnya.

KLIK INI:  Pesan Inspiratif Kepala BNPB Doni Monardo tentang Pohon dan Trembesi
Zoonosis baru dan kerusakan alam 

Studi ini juga mengaitkan antara kerusakan alam dan timbulnya penyakit atau wabah mengerikan dewasa ini. Sejumlah studi dan laporan baru-baru ini menyoroti bagaimana hubungan umat manusia saat ini dengan alam sangat meningkatkan risiko penyakit berpindah dari inang hewan ke manusia, berpotensi menciptakan wabah penyakit zoonosis baru.

Seperti ditunjukkan dalam peta ini, sebagian besar penyakit yang ada adalah penyakit zoonosis.  Ketika dunia terus melanggar lingkungan alam dan menikmati “hubungan yang rusak” dengan alam, ancaman penyakit zoonosis semakin tinggi.

Ini akan menjadi interpretasi pesimis terhadap peta. Namun, ada kemungkinan untuk menggali beberapa optimisme dari data ini.

Mengingat betapa saling terkaitnya dunia ini, faktanya, beberapa penyakit menular sedang dan berhasil diatasi melalui vaksin, pengobatan, serta pengetahuan dan penemuan ilmiah lainnya.

KLIK INI:  Belajar dari Molly, Anjing yang Rajin Memungut Sampah di Pantai