Kabar Baik, Lapisan Ozon Bumi Mengalami Perbaikan

oleh -534 kali dilihat
Kabar Baik, Lapisan Ozon Bumi Mengalami Perbaikan
Ilustrasi ozon

Klikhijau.com – Lapisan ozon mengalami perbaikan. Ini kabar baik tentunya. Menurut laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kondisi ozon bumi telah mengalami perbaikan.

Lapisan ini bisa tertutup dalam kurun waktu 30 tahun ke depan. Salah satu laporannya disebutkan bahwa tindakan yang diambil di bawah Protokol Montreal telah menyebabkan berkurangnya kelimpahan atmosfer zat perusak ozon yang dikendalikan (ozone-depleting substances).

Ini menandakan awal pemulihan ozon stratosfer. Ini sebentuk contoh hasil yang bisa terwujud jika masyarakat bekerja sama secara kolektif secara global untuk membawa perubahan yang positif.

CNN melaporkan, zat-zat perusak lapisan ozon yang disebut chlorofluorocarbons (CFC), teridentifikasi lebih dari 30 tahun lalu sebagai alasan utama lapisan ozon bumi yang rapuh mengalami kerusakan parah, atau banyak yang menyebutnya, lapisan ozon tengah berlubang.

KLIK INI:  11 Aksi Sederhana Sebagai Tanda Cinta Pada Bumi, Anda Sudah Melakukan Apa?

Lapisan ozon berada pada sekitar enam mil di atas Bumi, tak berwarna, dan terbentuk dari jenis molekul oksigen spesifik. Fungsinya melindungi segala wujud kehidupan dari sinar ultra violet (UV) dari matahari yang sifatnya destruktif.

Jika ozon rusak, berarti lebih banyak sinar UV dapat menembus atmosfer Bumi. Saat terpapar sinar UV secara langsung, manusia bisa menderita kanker kulit, mengalami masalah mata dan kesehatan lain. Pun tumbuhan dan hewan jadi terganggu.

Pada tahun-tahun sebelumnya, CFC terutama ditemukan dalam produk aerosol, lemari es, dan bahan kimia pembersih kering. Ketika para ilmuwan menemukan kerusakan lapisan ozon pada 1980-an oleh CFC, substansi itu secara global dilarang di bawah Protokol Montreal.

Setiap empat tahun sekali, laporan Protokol Montreal yang digagas pada 1987, dirilis. Isinya antara lain mendokumentasikan capaian pemulihan lapisan ozon. Laporan edisi tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat ozon di bagian stratosfer telah pulih pada tingkat satu sampai tiga persen sejak tahun 2000.

KLIK INI:  Bumi Bulat atau Datar, Begini Penjelasan Sains dan Alquran

Kalau tingkat pemulihan konsisten seperti perkiraan, maka menurut laporan ini belahan bumi utara dan ozon lintang tengah akan pulih sepenuhnya pada tahun 2030-an, ozon belahan selatan pada tahun 2050-an, dan daerah kutub sebelum tahun 2060.

Laporan PBB yang diperbarui setiap empat tahun telah mengawasi masalah ozon selama beberapa dekade. Sementara masih banyak yang perlu dilakukan untuk menjaga upaya pemulihan ozon global tetap sesuai rencana, laporan ini memberi sinyal adanya kemajuan besar.

Terlepas dari temuan PBB, para ilmuwan memperingatkan telah terjadi peningkatan emisi CFC dalam beberapa tahun terakhir. Jika sumber emisi dapat diidentifikasi dan dihentikan, semestinya kerusakannya bisa diminimalisir.

Namun, jika emisi CFC baru-baru ini tidak lagi bisa terbendung, maka penyembuhan lapisan ozon secara keseluruhan terancam tertunda.

Tentunya untuk mewujudkan itu semua, perlu ada upaya berskala global untuk mengekang penggunaan zat perusak lapisan ozon agar pemulihannya bisa sepenuhnya tercapai.

KLIK INI:  Tentang Hari Bumi Sedunia dan Fakta Historis di Baliknya