Hari Bakti Rimbawan Ke-36, Tanam Pohon Bersama di Taman Buru Ko’mara

oleh -161 kali dilihat
Hari Bakti Rimbawan Ke-36, Tanam Pohon Bersama di Taman Buru Ko'mara

Klikhijau.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup sukses menggelar kegiatan Hari Bhakti Rimbawan Ke-36 yang digelar serentak di 34 Provinsi. Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan Gerakan Anak Bangsa Tanam Pohon Serentak (Gerbang Mas).

Di Sulawesi Selatan, kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi, salah satunya di Dusun Pangkaje’ne, Desa Cakura, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sabtu (16 Maret 2019).

Lokasi yang dikenal dengan “Taman Buru Ko’mara” digelar upacara panitia juga menggelar acara “Jungle Track” yang diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan.

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BBKSDA Sulsel selaku panitia pelaksana, Kepala KSDAE Sulsel, Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Takalar, Camat Polsel, Kades Cakura dan jajaran kepala SKPD se-Kabupaten, 7 perwakilan Polres dan Kodim 1426.

Tahun ini, IKA SKMA bertindak sebagai pelaksana kegiatan Gerbang Mas, Hari Bhakti Rimbawan dan Jungle Track.

KLIK INI:  BBKSDA Selenggarakan Jungle Track di Hari Bakti Rimbawan 2019

Dalam upacara tersebut sekitar 1000 peserta hadir dari semua unsur termasuk anak-anak pramuka SD se Polsel, aktivis pencinta alam dan perwakilan PGRI serta Disdik Kabupaten Takalar.

Acara ini terselenggara atas sinergitas antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Takalar, dengan mengangkat tema “Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si, menyampaikan beberapa hal termasuk pemilihan lokasi kegiatan ini.

“Taman Buru Ko’mara sebagai upaya mengenalkan masyarakat untuk menjaga dan mengembalikan fungsi hutan sebagai habitat satwa baik flora & fauna. Selain itu Taman Buru Ko’mara ini punya sejarah tersendiri,” terangnya.

KLIK INI:  Perangi Sampah, 12 Mahasiswa Hadirkan Busana Daur Ulang di Panggung Mode

Darhamsyah menambahkan, Taman Buru Ko’mara memiliki sejarah yang panjang sebagai tempat berburu Karaeng Polongbangkeng, H. Padjonga Daeng Ngalle.

“Kita akan jadikan lokasi ini sebagai event wisata dan event sport untuk berburu. Oleh sebab itu mari jaga, rawat dam lestarikan potensi hutan dan satwa di taman atau hutan ini”, pungkasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan menambahkan, “Semoga nantinya Taman Buru Ko’mara tidak hanya menjadi aset daerah tapi juga menjadi aset nasional. Penanaman pohon dengan berbagai jenis ini sebagai upaya mengembalikan potensi dan fungsi hutan.”

Acara kemudian dilanjutkan pemberian bibit secara simbolis dari Kepala (P3E Suma) KLH, kepada Pemerintah Kabupaten Takalar yang diwakili Kepala Dinas LHP Kabupaten Takalar.

KLIK INI:  Ajaib, Tanam Singkong Tumbuhnya Plastik Ramah Lingkungan

Ketua panitia penanaman pohon dari IKA SKMA Sulsel menambahkan bahwa sekitar 1500 pohon hari ini ditanam di lokasi ini.

“Kami berharap bahwa ini bukan hanya sekadar simbolis namun lebih kepada pemberian kesadaran kepada masyarakat mengenai eksistensi dan fungsi hutan,” tutupnya. (*)