Demi Mengekang Limbah Plastik, California Berlakukan Larangan Botol Plastik

oleh -439 kali dilihat
Untuk Mengekang Limbah Plastik, California akan Berlakukan Larangan Botol Plastik
Ilustrasi botol plastik/Foto-pixabay

Klikhijau.com – Beberapa negara telah memberlakukan larangan plastik. Salah satu alasannya adalah karena plastik penyumbang terbesar pengrusakan daratan dan lautan.

Larangan tersebut merupakan upaya untuk mengekang produk plastik sekali pakai, termasuk tas belanja, peralatan makan, sedotan dan balon.

Kali ini, California juga mengikuti negara-negara yang telah memberlakukan larangan penggunaan plastik. California membuat undang-undang larangan botol 1-2 ons yang mulai berlaku pada tahun 2023.

Untuk mendukung undang-undang tersebut, Marriott International, Hyatt Hotel dan perusahaan yang memiliki Holiday Inn berencana untuk mengganti botol sekali pakai itu dengan alternatif lain.

KLIK INI:  4 Tujuan Tak Terduga Festival Generasi Muda Cinta Lingkungan

Dikutip dari Phys.org, Marriott mengatakan, langkah ini bisa menekan 500 juta botol kecil per tahun dan menghemat 1,7 juta pon plastik.

Asosiasi Industri Plastik mengkritik larangan ini karena khawatir dampak ekonomi pada produk pribadi dan industri plastik. Shannon Crawford mengatakan, larangan produk bukan solusi jangka panjang untuk masalah limbah plastik.

Crawford menambahkan, saat ini langkah mengurangi plastik adalah dengan meningkatkan infrastruktur daur ulang.

Namun para analis industri mengatakan, pihak hotel harus menyambut baik larangan itu untuk penghemat uang. Pihak hotel juga bisa membantu pelanggan untuk sadar lingkungan.

“Tak satu pun dari tindakan kecil ini akan menyelamatkan planet kita secara individual. Tetapi secara kolektif, jika kita dapat mengurangi limbah, itu bagus,” kata Henry Harteveldt, presiden Atmosphere Research Group di San Francisco.

Banyak hotel telah memasang tanda agar tamu menghemat penggunaan air.

Hotel juga telah berencana mengganti botol kecil dengan alat multi guna yang dipasang di dinding shower. RUU ini tidak berlaku untuk Airbnb atau platform sewa jangka pendek lainnya.

Gerakan California ini menjadi inspirasi di New York. RUU New York yang akan berlaku pada 2023 ini diperuntukkan bagi hotel besar.

Sementara tahun 2024, akan berlaku untuk hotel yang kurang dari 50 kamar.

KLIK INI:  Mengenal 9 Jenis Pohon yang Akrab Ditanam Ani Yudhoyono