Klikhijau.com – Beralih menggunakan sepeda ketika bepergian menjadi salah satu cara mengurangi polusi. Selain membuat tubuh lebih sehat, bersepeda juga mendorong menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Di Kamboja, ketika berkunjung ke Kuil Angkot Wat, banyak agen perjalanan wisata yang telah menyediakan tur bersepeda di Taman Arkeologi Angkor. Ini lebih ramah lingkungan dan bebas polusi.
Jenis sepedanya juga beragam, mulai dari sepeda konvensional sampai sepeda elektrik.
Saat ini semakin banyak turis yang datang untuk bersepeda di komplek kuil Hindu ini. Mereka otomatis harus berbaur dengan pengendara kendaraan bermotor yang juga melintas.
Angkor Wat sendiri adalah sebuah candi yang merupakan salah satu monumen keagamaan terbesar di dunia. Candi ini berdiri di atas situs seluas 162,6 hektar yang dibangun oleh Raja Khmer Suryawarman II pada permulaan abad ke-12.
Dari CNN Indonesia dikutip, pengelola Angkor Wat berencana membangun jalur pesepeda demi kenyamanan dan keamanan turis.
Teknik pembangunan jalur pesepeda ini masih dipertimbangkan dengan matang. Tujuannya agar tidak merusak tanah Angkor Wat yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Selain dibangun dengan material yang ringan, pembangunan jalur ini juga tidak akan mengorbankan pepohonan di sekitarnya.
Jika pemerintah setuju, jalur pesepeda selebar dua meter itu akan dibangun di antara Kuil Angkor Wat sampai Kuil Ta Keo.
Ini adalah upaya lanjutan “menyelamatkan” Kuil Angkor Wat dari kepungan metropolitan yang telah dilakukan sejak 2016.
Ketika itu, pemerintah melarang kendaraan bermotor melintas di depan pintu masuk kuil.
Larangan itu didasari agar polusi dan getaran dari kendaraan yang melintas tidak merusak fondasi kuil.
Tur sepeda juga dipromosikan untuk menghilangkan tur naik gajah mengelilingi Kuil Angkor Wat yang dianggap tidak berperikemanusiaan.
