Peristiwa-peristiwa Bersejarah Perihal Minyak Zaitun dari Masa ke Masa

oleh -288 kali dilihat
Peristiwa-peristiwa Bersejarah Perihal Minyak Zaitun dari Masa ke Masa
Minyak zaitun - Foto/ Steve Buissinne dari Pixabay

Klikhijau.com – Mintak zaitun memang tak pernah habis untuk dijadikan topik pembicaraan maupun penelitian. Begitu tersohornya minyak istimewa ini, beberapa penggalan sejarah penting menyertainya dari masa ke masa.

Artikel ini akan membahas mengenai persitiwa bersejarah perihal minyak zaitun dari sejak awal mulanya populis hingga kini. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya!

Peristiwa bersejarah minyak zaitun

Berikut ini peristiwa penting mengenai minyak zaitun yang mungkin menarik Anda ketahui:

Tahun 1500

Pada masa ini, mintak zaitun sangat berkembang pesat di Spanyol. Orang-orang Spanyol banyak menanam pohon zaitun secara massif. Puncaknya ketika Spanyol akhirnya menjadi penghasil minyak zaitun nomor 1 di dunia.

Tahun 1600

Di tahun ini untuk pertama kalinya alat peras minyak zaitun ditemukan di Pulau Kreta. Sejak itu pula sejumlah orang mencoba merintis pembuatan dan penyebaran minyak zaitun.

KLIK INI:  Lagi, 5 Siswa SMK Kehutanan Asal Timor Leste Berhasil Lulus
Tahun 1800

Di masa ini minyak zaitun mulai digandrungi orang-orang Amerika. Selain banyak dibudidaya, zaitun juga semakin banyak di manfaatkan sebagai bahan makanan. Bahkan, minyak zaitun segera populis di kalangan koki Amerika.

Tahun 1950-an

Seorang Profesor bernama Ancel Keys, peneliti Amerika melakukan riset yang menghubungkan orang-orang di Pulau Kreta, Yunani pada menu makanan ala Laut Tengah.

Sebuah buku berjudul “Seven Country” yang ditulis Ancel Keys  menunjukkan pada seluruh masyarakat Eropa bahwa menu makan ala Kreta, yang rendah lemak jenuh dan tinggi kadar lemak tak jenuh baik tunggal maupun ganda, mungkin merupakan kunci rahasia rendahnya tingkat sakit jantung dan panjangnya umur mereka.

Tahun 1950-1960-an

Di masa ini, lemak jenuh ganda mulai digadang-gadang, sedangkan lemak jenuh dijauhi. Masyarakat di belahan dunia umumnya menyadari bahwa ada hubungan erat antara konsumsi lemak dan kesehatan.

KLIK INI:  Mengapa Nabi Muhammad SAW menyukai Warna Hijau?
Tahun 1970 – 1980-an

Ada perkembangan pesat di masa ini yakni Kolestrol HDL dan LDL dipelajari dan dibongkar. Dampaknya adalah konsumsi lemak “jahat” seperti lemak tak jenuh ganda dan lemak jenuh dikaitkan dengan penurunan kolestrol “baik” dan peningkatan kolestrol “jahat”.

Tahun 1975

Di tahun ini sebuah buku menarik berjudul “How to Eat Well and Stay Well the Mediterranean Way” ditulis oleh Profesor  Ancel Keys dan Margaret Keys diterbitkan. Buku ini berperan penting terhadap semakin populernya minyak zaitun karena mempopulerkan mengenai menu makanan yang sehat bagi jantung.

Tahun 1983

Sebuah buku menarik berjudul “Feast of Olive” karya Maggie Blythe Klein diterbitkan. Buku ini seolah memberi kabar baik dan menggembirakan pada banyak orang. Pasalnya, buku ini memberi petunjuk mengenai cara memasak menggunakan zaitun dan minyak zaitun.

KLIK INI:  Demi Masa Depan, Terumbu Karang Wajib Dilindungi
Tahun 1988

Lagi, di tahun ini sebuah buku menarik terbit berjudul “Essential Olive Oil Companion” karya Anne Dolamore. Kehadiran buku ini menjadi pelita bagi penggemar minyak zaitun di seluruh dunia.  Para pembaca kemudian tak hanya menghargai pohon zaitun, tetapi juga minyaknya.

Tahun 1980-an

Pada masa ini, konsumen disarankan memakai lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun. Konsumen juga dianjurkan untuk menggunakan sejumlah kecil lemak tak jenuh ganda sambal menghindari lemak jenuh.

Ini menjadi fase penting dimana semakin banyak orang memahami bahwa perubahan dalam lemak “baik” lawan lemak “jahat” akan membantu orang menurunkan risiko sakit jantung dengan mengonsumsi menu sehat.

1990-an

Para ilmuan Amerika di masa ini semakin banyak yang menerbitkan tulisan atau artikel mengenai menu makanan Laut Tengah.

Tak hanya itu, mereka juga mengaitkan kurangnya kasus masalah kesehatan dengan pola makan yang mengandung sayur segar, buah-buahan, gandum-ganduman, ikan, daging dan minyak zaitun.

KLIK INI:  9 Jenis Polusi yang Perlu Diketahui dan Diatasi
Tahun 1995

“The Zone” sebuah catatan menarik ditulis oleh Barry Sears, Ph.D. Barry juga memuji lemak tak jenuh tunggal seperti minyak dan buah zaitun.

Awal tahun 2000

Di Abad inilah, minyak zaitun semakin tersohor di seantero dunia. Minyak zaitun bahkan memainkan peran penting dalam hal masak-memasak di seluruh dunia untuk kepentingan kesehatan, kecantikan, rumah tangga dan lainnya.

Pengguna minyak zaitun dalam sejarah

Dari sejumlah sumber terpercaya, tercatat pula bahwa minyak zaitun memang sangat tersohor pada kalangan penting di dunia.

Antara lain, dimanfaatkan para pendeta untuk pengobatan Lepra sejak dahulu. Sejarah mencatat pula bagaimana minyak zaitun oleh Dewi Athena dan para atlet Yunani untuk membersihkan tubuh.

Orang-orang Yunani, Romawi dan Mesir Kuno juga memanfaatkan minyak zaitun sebagai minyak oles untuk luka gores, lecet, luka berdarah, memar dan luka-luka lainnya. Mereka mencampurkan antara minyak zaitun dengan bunga-bungaan, rerumputan dan minyak esensial lainnya.

Di Italia, minyak zaitun juga dimanfaatkan para lelaki untuk membantu meningkatkan kekuatan dan gairah kemudaan.

Demikianlah peristiwa-persitiwa bersejarah mengenai minyak zaitun, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Setelah Menghilang 75 Tahun, Penyu Terkecil Dunia Kembali Terlihat