Klikhijau.com – Haruki Murakami dalam novelnya yang berjudul Norwegian Wood membahas singkat tentang pembalut melalui tokoh yang bernama Kobayashi Midori.
Midori mencoba mengkalkulasi jumlah pembalut di sekolahnya dulu. Sekolah tempat Madori menimba ilmu merupakan sekolah khusus putri
“Watanabe, kamu tahu asap apa itu?” tiba-tiba Midori berkata
“Tidak tahu,” jawabku.
Itu asap hasil pembakaran pembalut,”
“Oooh…,” kataku. Selain itu aku tidak tahu apa yang mesti kukatakan lagi.
“Pembalut, tampon, dan sebagainya,” Midori berkata sambil tersenyum. “Mereka membuang sampah-sampah itu seperti ke dalam kotak di toilet……(Murakami, 87-88)
……..Jika seluruh murid SMP dan SMA, jumlahnya seribu orang. Memang ada murid yang belum menstruasi, jadi kita anggap saja 900 orang. Nah kalau seperlima dari mereka sedang menstruasi maka dalam sehari kurang lebih seratus delapan puluh orang akan membuang pembalut ke dalam kota sampah,”…(Murakami, 88)
Kutipan di atas menjadi bukti jika sampah pembalut pantas dikhawatirkan. Apalagi menurut laporan dari National Women’s Health Network, di Amerika Serikat saja tedapat sekitar 85 juta perempuan. Mereka ini berada di usia reproduktif sehingga akan rutin mengalami menstruasi setiap bulannya.
Itu berarti mereka akan menghasilkan sekitar 12 miliar banyaknya pembalut kapas. Laporan lainnya dari OrganiCup menunjukkan ada sebanyak 11.000 pembalut sekali pakai dihasilkan oleh satu perempuan seumur hidup mereka.
Untuk mengatasi apa yang disinggung Murakami dalam novelnya, dibutuhkan cara yang efektif dan ramah lingkungan bagi perempuan untuk mengatasi tamu bulanan itu, sehingga tidak menimbulkan sampah berupa pembalut.
Berikut ini beberapa cara bisa ditempuh, yakni:
-
Menstrual cup
Menstrual cup dikenal juga dengan naman cangkir menstruasi. Benda ini jauh berbeda dengan pembalut pada fungsinya, karena tidak menyerap darah, melainkan menampungnya.
Alat penampung darah menstruasi ini terbuat dari medical silicon. Menstrual cup diyakini sangat aman tanpa efek samping apapun selama kita bisa selalu higienis.
Lingkaran-lingkaran atau pelek dari cangkir yang menempel di dinding miss V bisa memberi sedikit tekanan, sehingga kram bisa dikurangi.
Setelah cup terisi penuh, kamu bisa menggunakan stem (ujung batang) untuk membantu mengeluarkannya juga dengan kegel atau gerakan menahan pipis.
Setelah cupnya bergeser ke bawah, kamu dapat menekan di satu sisi cangkir untuk mengeluarkan udaranya dan release hisapannya. Tuangkan darah menstruasi ke toilet lalu bilas cangkir dan gunakan kembali.
Menurut Dr. Michael Brook, seorang pakar silikon di McMaster University, menstrual cup merupakan penampung darah menstruasi yang paling ramah lingkungan.
Menstrual cup merupakan alat yang terbuat dari silikon. Bahan ini adalah salah satu mineral yang paling melimpah di bumi.
Menstrual cup dapat menampung sekitar 30 ml darah menstruasi. Setelah penuh, kamu bisa membuang darahnya dan mencuci kembali menstrual cup sebelum menggunakannya lagi.
-
Reusable menstrual cotton pad
Alat yang lain yang bisa mengurangi sampah pembalut adalah menstrual cotton pad. Pengganti pembalut sekali pakai ini tidak hanya sekali pakai, alat ini bisa dicuci keringkan kemudian dipakai kembali.
Tidak perlu khawatir tentang ukurannya, karena menstrual cotton pad memiliki berbagai ukuran, biasanya size panty liners, small, medium and large.
Cara pemasangannya seperti memasang pembalut biasa pada umumnya. Hanya yang membedakan adalah ada kancing yang digunakan. Kancing berfungsi sebagai lem itu untuk menempelkan ke celana hingga merekat.
Setelah terisi penuh, kami bisa membilasnya. Kucek dan sehingga berubah menjadi bersih, setelahnya bilas kembali dengan air bersih, lalu gantung hingga kering. Setelah kering, kamu bisa mencucinya dengan bersih.
Dengan menggunakan menstrual cotton pad tidak hanya bisa menyelamatkan lingkungan dari pencemaran pembalut, tetapi juga bisa menjadikan hidup lebih hemat.
-
Celana menstruasi
Hal paling ajaib untuk mengatasi sampah pembalut adalah dengan menggunakan celana menstruasi.
Celana ini terlihat seperti celana biasa saja, tetapi fungsinya luar biasa karena dapat menyerap darah hingga dua tampon yang tergantung pada tipenya.
Bentuk, tipe dan ukurannya beragam, ada berbentuk thong hingga celana dalam heavy duty. Celana ini canggih ini juga cukup nyaman, dan konvinien. Jadi, tidak perlu khawatir akan bocor.
Menariknya celana menstruasi ini dapat dibersihkan seperti cara membersihkan reusable cotton pad.
Setelah digunakan, cukup bilas dan tunggu hingga kering kemudian cuci kembali. Hanya saja hindari memasukkannya ke dalam pengering, jadi harus digantung untuk diangin-anginkan saja.
Nah, sahabat hijau, selamat beralih ke alat-alat yang lebih ramah lingkungan.