9 Cara Terbaik Menyimpan Makanan Sisa agar Tetap Layak Konsumsi

oleh -310 kali dilihat
9 Cara Terbaik Menyimpan Makanan Sisa agar Tetap Layak Konsumsi
Ilustrasi makanan - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Ada masa tertentu dimana makanan sisa di rumah begitu banyak dan tentu tak baik bila dibiarkan begitu saja. Makanan yang ditelantarkan bisa rusak dan terbuang sia-sia.

Cara terbaik mengelola sisa makanan yang banyak di rumah adalah dengan membagikannya pada kerabat atau tetangga. Namun, bila masih tetap menumpuk, tak ada salahnya memikirkan jalan terbaik agar makanan itu masih bisa dikonsumsi.

Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah menyimpan makanan sisa tersebut sebaik mungkin agar di waktu yang tepat dapat dikonsumsi kembali. Menyimpannya tentu tak boleh sembarangan. Harus memastikan bahwa makanan sisa itu tetap aman, bebas kuman dan tidak rusak.

Selain itu, menyimpan sisa makanan tentu tidak boleh terlalu lama karena dapat merusak makanan itu sendiri. Dikutip dari NBC News, Amy Shapiro, MS, RD, CDN, pemilik Real Nutrition NYC menuturkan, salah satu kesalahan terbesar yang orang lakukan saat menyimpan makanan sisa adalah waktu yang terlalu lama.

Menurut Amy, ada baiknya menyimpan makanan tak lebih dari dua jam pada suhu kamar. Alasannya, bakteri dapat mengendap pada makanan bila disimpan terlalu lama dan ini tentu saja bisa berakibat pada munculnya penyakit.

KLIK INI:  Sederet Cara Ampuh Mengatasi Bau Kamar Mandi yang Jarang Diterapkan

Lalu, bagaimana cara menyimpan makanan sisa dengan benar agar tetap sehat dan layak dikonsumsi? Berikut ini 9 panduan yang penting Sahabat Hijau perhatikan:

  1. Segera dinginkan makanan sisa

Dinginkan makanan sisa sesegera mungkin. Ini penting sebab suhu dingin dapat memproteksi makanan dari bakteri untuk tidak tumbuh dan berkembang biak.

Meski telah didinginkan, Sahabat Hijau harus tetap mempertimbangkan durasi makanan tersebut. Segera konsumsi dalam waktu yang tidak terlalu lama agar tetap aman.

  1. Simpan makanan dua jam usai dimasak

Makanan sisa sebaiknya disimpan paling lambat dua jam setelah dimasak. Ini penting sebab bakteri dan virus berpotensi menyerang makanan yang telah lebih dari dua jam dalam suhu ruang.

Jika makanan sisa yang akan Anda simpan sudah melewati dua jam, ada baiknya memanaskan terlebih dahulu hingga suhu 70 derajat C, barulah kemudian disimpan dalam lemari pendingin.

KLIK INI:  Selain Kopi, Ini 8 Jenis Makanan Lainnya yang Tidak Boleh Ada di Kulkas
  1. Perhatikan durasi sisa makanan dalam kulkas

Makanan sisa yang telah didinginkan dalam kulkas dapat dimakan tiga hingga empat hari. Bila masih juga bersisa, ada baiknya dibekukan lagi karena bakteri tidak bisa berkembang dalam suhu dingin freezer.

Namun, Sahabat Hijau harus mengonsumsi sisa makanan yang beku dalam jangka waktu yang wajar agar kualitasnya tetap terjaga.

  1. Gunakan wadah penyimpanan terbaik

Makanan sisa harus disimpan pada wadah yang benar-benar kedap udara. Ini penting agar tidak ada kuman dan bakteri yang mengontaminasi makanan selama durasi penyimpanan.

  1. Perhatikan porsi makanan yang disimpan

Ada baiknya tidak menyimpan makanan sekaligus dalam jumlah yang banyak. Apalagi bila makanan sisa ini disimpan dalam satu wadah. Sebagai contoh, jika Sahabat Hijau ingin menyimpan dua puluh potong ayam goreng, lebih baik bagi dalam 2-3 wadah berbeda. Hal ini penting agar makanan dapat lebih cepat dingin.

KLIK INI:  8 Tips dari Pakar UGM Agar Aman Saat Bersepeda di Tengah Covid-19
  1. Perhatikan posisi makanan dalam kulkas

Penyimpanan makanan sisa perlu mempertimbangkan kapan waktu makanan yang disimpan akan dikonsumsi. Dalam hal ini, Sahabat Hijau perlu memperhatikan posisi makanan dalam kulkas.

Bila akan mengonsumsinya dalam beberapa hari ke depan, maka cukup simpan di kulkas. Namun, bila akan mengonsumsinya dalam jangka waktu lebih lama, ada baiknya makanan sisa itu disimpan di freezer.

  1. Pisahkan dengan bahan makanan lain

Karena super sibuk atau karena sudah lelah, terkadang makanan sisa ditumpuk begitu saja dalam kulkas. Ini membuat ada banyak jenis makanan yang bersampur sari baik itu makanan jadi maupun makanan mentah.

Ini tentu tak baik karena akan ada makanan yang rusak. Karenanya, sebaiknya pisahkan antara bahan mentah, masakan matang, dan makanan sisa. Gunakan rak penyimpanan yang berbeda agar aroma makanan tak terkontaminasi satu sama lain.

  1. Susun dengan teliti

Saat menyusun makanan sisa dalam kulkas, selalu letakkan di belakang makanan sisa yang sudah Anda simpan sebelumnya. Jika Anda menumpuk wadahnya, letakkan sisa makanan baru di bawah wadah masakan yang lebih lama disimpan.

KLIK INI:  8 Ide Praktis Mengasuh Bayi dengan Zero Waste

Dengan demikian, Anda akan mudah menemukan masakan mana yang perlu dihabiskan terlebih dahulu.

  1. Konsumsi makanan saat masih optimal

Jangan salah kaprah dengan peran kulkas sebagai pendingin makanan. Tidak semua makanan bisa bertahan lebih lama bahkan ada jenis makanan yang bakal berbahaya dikonsumsi bila melewati batas waktu yang wajar.

Karena itulah, ada baiknya konsumsi makanan sisa dalam kulkas saat masih optimal dan kondisinya masih terjaga. Makanan yang disimpan harus diidentifikasi mana yang telah sangat lama dan mana yang baru.

Perhatikan pula, kondisi makanan sisa yang hanya transit sebentar dalam kulkas dan jenis makanan yang bisa aman lebih lama.

Demikian, tips sederhana mengantisipasi makanan sisa di rumah di masa-masa hari raya atau saat ada acara syukuran dan lainnya. Tetap jaga pola konsumsi dan pastikan taka da sisa makanan yang terbuang sia-sia.

KLIK INI:  Tips Sederhana Membuat Sarabba Bubuk, Bisa Dipraktikkan di Rumah