Melawan Penyakit Jantung dengan Kulit Jeruk

oleh -26 kali dilihat
Di Sevilla Spanyol, Buah Jeruk akan Diolah Jadi Energi Terbarukan
Buah jeruk - Foto/cloudlynx - Pixabay

Klikhijau.com – Kulit jeruk lebih banyak menjadi sampah. Tidak banyak yang berpikir untuk memanfaatkannya lebih jauh. Semisal pemanfaatan pada kesehatan.

Bahan baku kulit jeruk sangat besar, di Amerika Serikat saja ada lima juta ton kulit jeruk diproduksi setiap tahun. Biasanya setengah dari kulit tersebut digunakan untuk pakan ternak, sedangkan sisanya dibuang.

Namun, sebuah penelitian baru yang dipimpin oleh University of Florida akan mengubah cara kita melihat kulit jeruk.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Journal of Agricultural and Food Chemistry itu mengungkapkan, kulit  jeruk mungkin menjadi kunci kesehatan jantung yang lebih baik.

KLIK INI:  Demi Kesehatan Jantung, Durasi Tidur Perlu Diatur

Kita semua tahu, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu. Penyakit ini telah dikaitkan dengan bakteri usus yang menghasilkan trimetilamina N-oksida (TMAO) saat mencerna nutrisi tertentu.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Yu Wang – seorang profesor ilmu pangan dan nutrisi manusia – menyelidiki ekstrak kulit jeruk untuk mengetahui potensinya dalam mengurangi produksi TMAO. Para peneliti menguji fraksi ekstrak polar dan nonpolar.

Fraksi non-polar menurut analisis yang dilakukan, secara efektif menghambat produksi bahan kimia berbahaya.

Para ilmuwan juga mengidentifikasi senyawa yang disebut feruloylputrescine dalam fraksi polar secara signifikan menghambat enzim yang bertanggung jawab untuk produksi TMA.

KLIK INI:  Di Sevilla Spanyol, Buah Jeruk akan Diolah Jadi Energi Terbarukan

“Ini adalah temuan baru yang menyoroti potensi kesehatan feruloylputrescine yang sebelumnya tidak diketahui dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular ,” kata Wang.

Tentang kulit jeruk

Kulit jeruk, kulit luar jeruk yang berwarna cerah, lebih dari sekadar lapisan pelindung bagi bagian dalam jeruk yang berair. Mereka mengandung minyak esensial yang menghasilkan aromanya yang cerah dan sering digunakan dalam masakan kuliner, produk pembersih, dan aromaterapi.

Meski rasanya pahit, kulit jeruk dapat dimakan dan kaya akan serat makanan, vitamin, dan antioksidan, yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

Kulit jeruk juga memiliki aplikasi dalam pengobatan tradisional dan dapat digunakan dalam berbagai bentuk seperti kulit, selai jeruk, atau sebagai penambah rasa.

KLIK INI:  Libido Berhubungan Menurun, Ramuan Ajaib Ini Perlu Anda Coba!

Selain itu, ekstrak minyak alaminya umumnya ditemukan dalam produk perawatan kulit karena sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.

Lebih dari itu,  ekstrak kulit jeruk alami juga aman untuk dikonsumsi manusia, sehingga membuka kemungkinan untuk digunakan kembali.

“Temuan ini menunjukkan bahwa kulit jeruk, yang sering dibuang sebagai limbah industri jeruk, dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan bermanfaat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti suplemen diet atau bahan makanan,” jelas Wang.

“Penelitian kami membuka jalan untuk mengembangkan makanan fungsional yang diperkaya dengan senyawa bioaktif ini, memberikan strategi terapi baru untuk kesehatan jantung,” tutupnya dikutip dari Earth.

KLIK INI:  Dengan Makanan Ini, Anda Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung