Manfaat Peterseli untuk Kesehatan, Tanaman Sayur yang Mirip Seledri

oleh -894 kali dilihat
Manfaat Peterseli untuk Kesehatan, Tanaman Sayur yang Mirip Seledri
Daun peterseli yang kaya manfaat - Foto/ AllNikArt dari Pixabay

Klikhijau.com – Tanaman daun peterseli atau parsley sepintas mirip dengan daun seledri. Tanaman dengan nama lathin Petroselinum crispum ini daunnya berbentuk keriting  berwarna hijau dan kerap digunakan sebagai penghias makanan.

Tak sekadar sebagai penghias makanan agar memberi kesan alami, peterseli memiliki manfaat istimewa bagi kesehatan. Tanaman ini tenyata sangat baik untuk kesehatan jantung. Parsley mengandung vitamin A, Vitamin C, folat dan antioksidan yang memproteksi kita dari ragam penyakit kronis.

Dedaun hijau keriting yang kerap dijumpai pada makanan pizza dan spaghetti ini ternyata masih punya manfaat lainnya. Penasaran?

Dikutip dari Sehatq.com, parsley bahkan diketahui dapat mengobati ragam penyakit. Lebih lengkap, berikut beberapa manfaat peterseli untuk kesehatan dan pengobatan:

KLIK INI:  Jangan Sepelekan, Ini 3 Akibat Buruk Jika Kurang Makan Sayur!
  1. Sangat kaya antioksidan

Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas yang dapat memicu ragam penyakit dalam tubuh. Kandungan flavonoid, karotenoid, dan vitamin C dalam peterseli membuatnya bermanfaat sebagai antioksidan. Sejumlah penelitian mengungkap bahwa kandungan antioksidan flavonoid pada daun peterseli bisa mencegah penyakit kanker usus besar, diabetes tipe 2, hingga jantung. Adapun kandungan karotenoid pada tanaman ini dipercaya sebagai antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.

  1. Mendukung kesehatan tulang

Wajar saja bila daun peterseli bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kandungan vitamin K-nya benar-benar sangat banyak. Bahkan, dalam setengah cangkir daunnya bisa memenuhi kebutuhan harian sebanyak 547%. Sejumlah riset mengungkap bahwa konsumsi makanan dengan kandungan vitamin K dapat mencegah risiko patah tulang sekira 22%.

  1. Mengandung komponen antikanker

Beberapa komponen penting dalam daun peterseli adalah antikanker. Para ahli meyakini bahwa manfaat peterseli sangat potensial dalam melawan penyakit kanker. Sebagai contoh, beberapa jenis antioksidan flavonoid (apigenin dan myricetin) yang pada dedaun ini, terbukti menunjukkan aktivitas antikanker pada studi hewan uji. Tak hanya itu, kandungan vitamin C yang pada daun keriting ini juga ampuh mencegah kanker. Riset membuktikan bahwa mengonsumsi vitamin C sebanyak 100 miligram per hari bisa menurunkan risiko kanker sebanyak 7%.

KLIK INI:  Daun Patikan Kebo, Tumbuhan Liar yang Manfaatnya Jangan Disepelekan
  1. Menyehatkan mata

Manfaat peterseli dalam kesehatan mata berasal dari kandungan Lutein, beta karoten dan zeaxanthin dalam daun peterseli. Kandungan ini pula yang sangat ampuh dalam mencegah degenerasi makula (penyakit mata yang tak bisa disembuhkan), yang bisa menyebabkan kebutaan. Faktanya, konsumsi makanan dengan kandungan lutein dan zeaxanthin, seperti daun parsley dapat mencegah degenerasi makula sekira 26%.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Seperti dijelaskan di awal bahwa dedaun peterseli dapat menyehatkan jantung. Hal itu karena dedaun keriting ini mengandung folat. Pada sebuah riset dengan 58 ribu partisipan yang mengonsumsi folat terbukti menurunkan risiko penyakit jantung hingga 38%. Selain itu, kandungan karotenoid dan antioksidan dalam dedaun ini dapat pula menjaga kesehatan jantung. Karotenoid dapat mengurangi faktor pemicu risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, tekanan darah, hingga kadar kolesterol berlebihan.

Manfaat daun keriting ini untuk kesehatan jantung juga berasal dari vitamin B9 di dalamnya. Vitamin B9 dapat menurunkan risiko penyakit jantung bahkan diyakini dapat melindungi jantung dengan mengurangi kadar asam amino homosistein yang bisa berpengaruh terhadap fungsi arteri.

KLIK INI:  Kencur, Khasiatnya untuk Pengobatan dan Cara Mengolahnya
  1. Mengandung komponen antibakteri

Bila dimanfaatkan dalam bentuk ekstrak, daun keriting ini diyakini memiliki komponen antibakteri. Pada sebuah tes tabung, daun peterseli dapat melawan bakteri penyebab infeksi bernama Staphylococcus aureus. Ekstrak daun peterseli juga dianggap bisa mencegah tumbuhnya bakteri pada makanan seperti Salmonella dan Listeria, yang kerap memicu keracunan makanan. Sayangnya, penelitian ini belum dilakukan pada manusia.

  1. Mencegah diabetes

Nah, bagi Anda yang memiliki gejala diabetes, daun peterseli bisa Anda konsumsi. Sebuah riset pada hewan di laboratorium juga mengungkap bahwa manfaat daun peterseli yang bisa menurunkan kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin. Selain itu, manfaat daun parsley juga dapat mengatasi peradangan serta membuang lemak berlebih dalam darah.

Peringatan konsumsi

Di balik manfaat peterseli yang sangat banyak di atas, tentu tetap perlu berhati-hati dalam konsumsinya, terutama bila secara berlebihan. Perlu diperhatikan pula bahwa seseorang yang sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, disarankan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun ini.

Hal itu karena daun peterseli mengandung vitamin K yang tinggi yang diketahui berfungsi dalam proses pembekuan darah. Biasakan pula cuci bersih sebelum konsumsi atau mengolah daun hijau ini, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Murah dan Sehat, Ini Cara Atasi Anak yang Masih Suka Mengompol