Bumi Bulat atau Datar, Begini Penjelasan Sains dan Alquran

oleh -2,157 kali dilihat
Ilustrasi bumi
Ilustrasi bumi/foto-NU Online
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

“Ada yang isyarat jelas, dan ada isyarat yang samar. Dan isyarat yang samar ini relatif, bisa jadi samar bagi sebagian orang, tapi jelas bagi orang yang lain,” ungkapnya

Bagaimana bentuk bumi dalam Alquran?

Dalam tulisannya, Nurjamal menjelaskan mengenai bumi dan Alquran dengan mengutip surah  Az Zumar ayat 5 yang berbunyi:

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.

Para ulama menegaskan bahwa kata yukawiru itu memiliki makna melilitkan, yaitu melilitkan pada suatu yang bulat. Mereka memberikan contoh berupa sorban, yaitu melilitkan sorban. Inilah isyarat bentuk bumi bulat dari ayat di atas.

KLIK INI:  Ayo, Kenali Buah yang Disebutkan dalam Alquran Beserta Kasiatnya!

Pendapat lain disampaikan ulama terkenal dari Saudi Arabia, Syaikh Utsaimin, yang mengatakan bahwa Bumi adalah bulat sesuai dengan dalil Alqur’an, realita dan ucapan ulama. Dalil Al Qur’an adalah ayat Az Zumar: 5.

Takwir adalah menjadikan sesuatu seperti bola, seperti melilitkan sorban ke kepala. Dan seperti diketahui bahwa siang dan malam terjadi secara bergiliran pada bumi. Maka sudah semestinya bentuk bumi adalah bulat.

Sementara dalam Tafsir Juz Amma surah Al Ghasyiyah, Syeikh Utsaimin menyatakan kata takwir artinya adalah tadwir, (makna kata tadwir artinya memutar). Kita ketahui bahwa siang dan malam adalah bergantian menyelimuti bumi. Jika keduanya diputar, maka sudah semestinya bumi bentuknya bulat.

As Syinqithi menukil dari Abul Husein ibnul Munadi tentang bentuk bumi, tak ada perbedaan di antara ulama bahwa bentuk langit adalah seperti bola. Dan langit berputar bersamaan dengan bintang-bintang yang ada di dalamnya, seperti bola berputar di antara dua ujung yang tidak bergerak, yang satu di utara, dan satu lagi di selatan.

Bumi dan seluruh gerakannya baik lautan maupun daratan adalah seperti bola. Buktinya adalah matahari, bulan dan bintang-bintang, tidak terbit dan tenggelam dalam waktu yang sama di seluruh bumi, tetapi di bagian timur terbit lebih dahulu dibandingkan bumi bagian barat. Bumi yang bulat berada pada tempatnya di tengah bulatnya langit, seperti titik yang berada di dalam lingkaran.

Adapun mengenai kata “hamparan” dalam Alquran lebih menekankan penampakan dan fungsi bumi bagi kehidupan manusia. Jelas sekali bagi kita, manusia, yang ukurannya teramat mungil dibandingkan dengan bumi yang sangat luas, bahwa muka bumi ini tampak seperti hamparan.

Dalam surat Al Baqarah ayat 22 yang artinya Allah Swt berfirman: Yang menjadikan untukmu bumi sebagai hamparan (firasya)… Kata firasya juga berarti tikar atau dipan. Artinya bumi dihamparkan agar kita nyaman tinggal di atasnya.

***

Kantuk belum juga sepenuhnya pergi. Lagu Makassar dan kopi tanpa gula yang saya seduh belum juga habis, seperti perdebatan bumi datar atau belum yang belum juga menemui titiknya. Tapi, penjelasan singkat di atas memberi jawaban yang jelas.

Artikel di atas, khususnya mengenai penjelasan dalam Alquran didominasi tulisan Nurjamal di gomuslim.co.id, meski beberapa bagian saya hilangkan. Begitulah….

KLIK INI:  Setengah Abad Hari Bumi Tanpa Kesadaran Kolektif