3 Alasan Kenapa Harus Datang ke Acara BBKSDA Besok di Losari

oleh -416 kali dilihat
3 Alasan Kenapa Harus Datang ke Acara BBKSDA Besok di Losari
Pamflet HKAN 2019/foto-ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

[hijau]Dari Losari, suara konservasi alam akan disuarakan[/hijau]

Klikhijau.com – Lelaki itu sedang ada di Bali ketika saya menghubunginya. Dia sedang menghadari suatu acara. Dan tentu saja dia sedang sibuk.

Namun, sesibuk apa pun, dia tetap membalas chat saya via Whatshapp. Sepertinya dia tipe orang yang tak tega membuat orang menunggu terlalu lama.

Apalagi jika itu terkait dengan informasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan.

Dia adalah Kepala BBKSDA Sulsel, namanya Thomas Nifinluri. Saya harus akui tak setiap saat saya berkomunikasi dengannya. Tapi, hari ini, Sabtu, 20 Juli 2019, saya merasa perlu berbincang sedikit mengenai kegiatan BBKSDA.

KLIK INI:  BBKSDA dan Lindungi Hutan Gelar Even "Makassar Rawat Bumi" di Lantebung

Kegiatan itu akan dimulai besok pagi di Pantai Losari sebagai bagian dari Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) bertema “Spirit Konservasi Alam Milenial.” Perayaan HKAN sendiri akan berpusat di Batam bulan Agustus mendatang.

Di Makassar sendiri ada tiga lokasi yang akan dijadikan tempat perayaan HKAN, Pantai Losari, Sekolah Dasar Sudirman, dan Benteng Fort Rotterdam.

Di Pantai Losari akan digelar besok, 21 Juli, di SD Sudirman pada tanggal 24 Juli dan Benteng Fort Rotterdam pada tanggal 25 Juli 2019 mendatang.

Dipilihnya Pantai Losari sebagai tempat pertama di hari libur adalah karena BBKSDA ingin lebih dekat dengan masyarakat.

“Kita yang mendekat ke publik saat Car Free Day ramai dengan masyarakat umum dari berbagai kalangan. Sehingga coverage kampanye kita bisa lebih divers,” ungkap Thomas.

KLIK INI:  BBKSDA Selenggarakan Jungle Track di Hari Bakti Rimbawan 2019

Ketika saya bertanya apa hal menarik dari perayaan HKN oleh BBKSDA Sulsel, khususnya di Pantai Losari besok. Thomas mengirimkan pesan yang lumayan panjang. Ada tiga bagian yang menurutnya menarik sehingga masyarakat harus datang, terutama kaum milenial.

  • Ada edukasi langsung kepada masyarakat

Saatnya pemerintah dalam strategi komunikasi dan pemasaran produknya lebih membumi. Caranya dengan memanfaatkan setiap momen seperti Car Free Day.

On street campaign diharapkan bisa memberikan info dan edukasi langsung ke masyarakat perkotaan. Di mana “permintaan pasar” tinggi terkait produk-produk Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) dan wisata alam. Ini tentang dialog strategy and communicationnya.

  • Ada aksi kolaborasi konservasi

Terkait HKAN 2019 dengan tema “Spirit Konservasi Alam Milenial” kita mau menunjukkan semangat “Spirit” Konservasi Alam di era milenial ini. Khususnya kepada kaum muda produktif di CFD Losari bahwa melalui sangat aksi “kolaborasi konservasi” bersama para pihak meliputi masyarakat umum, media, pemerintah, NGO, PT, PMI, pemuda dan individu kita tunjukkan semangat solidaritas untuk sadar konservasi.

KLIK INI:  BBKSDA Sulsel Inspirasi Anak-Anak Muda di Kota Palopo Agar Peduli Satwa
  • Ada pembagian bibit tanaman gratis dan tumbler

Melalui event Stree Campaign ini kita mau mempromosikan suatu inovasi TALAPARUSI yaitu kepanjangan dari Tata Kelola Penangkaran Rusa Berbasis Masyarakat Terintegrasi dan Berkelanjutan di Taman Buru Ko’mara, Kab Takalar.

Program ini adalah Penangkaran Rusa Rakyat dibangun dengan 3 pilar atau 3K yaitu Kemitraan, Kesejahteraan dan Kelestarian.

Pemahaman kesejahteraan ini maksudnya adalah habitat lingkungan Taman Buru yang terjaga. Satwa Rusanya sejahtera karena dikelola dengan prinsip-prinsip konservasi dan animal etihic. Juga sejahtera untuk masyarakatnya karena ada dampak keekonomian lokal melalui wirausaha penangkaran rusa rakyat

Dalam event Street Campaign juga akan melakukan bakti konservasi dengan donor darah kerjasama PMI. Di samping itu juga berbagi bibit tanaman gratis, dan merchandise tumbler untuk promosi kendalikan sampah plastik. Ada juga kegiatan beach clean dan street clean.

Maka bergegas ke Pantai Losari besok pagi. Kamu tak akan merugi.

KLIK INI:  Rayakan Hari Bumi, BBKSDA Sulsel Ajak Menanam dan Pakai Tumbler