Klikhijau.com – Pada bulan-bulan tertentu. Buah srikaya sangat mudah ditemukan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Buahnya yang kecil dan tampak bersisik itu dijajakan di pinggir jalan.
Para pengguna jalan biasanya singgah membeli untuk buah tangan pada keluarga di rumah. Di Sulsel, Jeneponto boleh dibilang sebagai kabupaten dengan penghasil srikaya yang potensial.
Meski banyak, namun pengolahan buahnya belum terlalu familiar di pasaran. Biasanya buahnya hanya dimakan begitu saja saat masak.
Pada buahnya terdapat biji yang banyak berwarna hitam. Bijinya inilah yang kadang membuat orang agak malas mengonsumsinya, meski rasa dagingnya enak dan menyegarkan.
Olahan buah srikaya memang masih minm, berbeda dengan sirsak yang telah masuk jadi menu wajib warkop atau kafe. Padahal konstruk daging pada buah keduanya hampir sama.
Bahkan, tidak sedikit orang yang menganggap srikaya dan sirsak sama. Di beberapa kota, srikaya juga dijadikan pilihan sebagai nama jalan, misalnya di Kabupaten Bulukumba. Ada nama jalan bernama Jalan Srikaya.
Srikaya memiliki bahasa latin Annona squamosa, ia merupakan tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona. Asalnya dari daerah tropis.
Ciri-ciri srikaya
Srikaya termasuk pohon yang memiliki tinggi yang lumayan, bisa mencapai hingga 8 meter. Tanaman ini termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas.
Ia memiliki daun berselang, lebarnya mencapai 2-3 cm, lembing membujur, panjangnya hingga 7-12 cm.
Sementara bunganya muncul dalam tandan mencapai 3-4 bunga dengan lebar 2-3 cm. Terdapat 6 daun bunga atau kelopak. Warnanya kuning-hijau berbintik ungu pada dasarnya.
Sedangkan buahnya, terlihat tampak bundar atau sekilas mirip kerucut cemara, diameternya 6–10 cm. Memiliki kulit berbenjol dan bersisik. Buah memiliki isi atau daging berwarna putih.
Untuk lebih jelasnya, berikut klasifikasi ilmiahnya
Famili : Annonaceae
Klad : Angiosperms
Divisi : Tracheophyta
Upadivisi : Spermatophytina
Ordo : Magnoliales
Genus : Annona
Kandungan dan manfaat daun srikaya
Dyah Aryanni, dkk (2020) menjelaskan tanaman bernama latin Annona squamosa L ini mengandung senyawa fenolik dan flavonoid.
Kedua senyawa tersebut (fenolik dan flavonoid) merupakan senyawa yang memiliki gugus polyol yang mengandung segudang aktivitas farmakologi yang sangat baik untuk kesehatan.
Bagian yang mengandung senyawa fenolik dan flavonoid adalah daunnya. Sehingga daun tanaman ini dapat digunakan sebagai aktivitas anti tumor, antidiabetik, antioksidan, hepatoprotektif, dan lain sebagainya (Purwita, 2013).
Senyawa fenolik sendiri memiliki peran yang besar bagi manusia, di antaranya sebagai pengobatan penyakit kanker, degeneratif, ganguan system imun tubuh, dan penuaan dini. Senyawa ini merupakan senyawa bioaktif.
Bagian daunnya menurut Tansil, dkk (2015) dapat mengatasi rematik, batuk, gangguan saluran pencernaan. Tak hanya itu, dapat juga bermanfaat sebagai menambah stamina serta pereda demam.
Selain kandungan dua senyawa di atas. Daun srikaya juga mengandung senyawa saponin, tanin, dan triterpenoid.
Purwaningsih, dkk (2015) mengungkapkan, kandungan senyawa flavonoid pada daun srikaya terbukti dapat menghancurkan dinding kulit larva Aedes aegypyi. Juga menghancurkan saluran pencernaan larva, sehingga larva nyamuk A. aegypti bisa mampus.
Daun srikaya juga berpotensi menjadi insektisida nabati untuk mengatasi kecoak. Kandungan lanonaine yang dimiliki daun tanaman ini memiliki kemampuan antimikroba dan hama arthropoda penggangu tanaman.
Karena itu, hasil penelitian Purwita, (2013) menunjukkan ekstrak metanol daun Annona squamosa ini berpotensi juga sebagai antioksidan dan antijamur.
Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan singkat daun srikaya bagi kesehatan
-
Menstabilkan gula darah
Daun srikaya kaya akan serat. Sehingga dapat bermanfaat memperlambat penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah tetap pada batas normal.
-
Meredakan nyeri rematik
Daunnya memiliki manfaat anti radang dan analgesik. Meminum rebusan daun srikaya dapat membantu meredakan nyeri.
-
Memelihara kesehatan jantung
Daun ini mengandung unsur yang bernama kalium dan magnesium yang memberikan manfaat untuk meredakan otot jantung. Sehingga mengonsumsi daunnya dapat menurunkan risiko stroke dan serangan jantung
-
Menambah energi dan memperlancar metabolisme
Daun ini bisa berfungsi membilas racun dari dalam tubuh. Air rebusan daun srikaya dapat pula meningkatkan merabolisme dan menambah energi—yang bisa membuat lebih bersemangat sepanjang hari
-
Mencegah penuaan diri
Antiosida yang terkandung dalam daunnya dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan menghambat penuaan sel-sel kulit
-
Bisa mengobati sakit gigi
Air rebusan daun srikaya diyakini mampu pula untuk mengatasi sakit gigi, caranya air rebusan yang masih hangat dipakai berkumur-kumur.
Demikian….