Benarkah Senyawa Sesquiterpenes Gaharu dapat Cegah Penyebaran COVID-19?

oleh -514 kali dilihat
Benarkah Senyawa Sesquiterpenes Gaharu dapat Cegah Penyebaran COVID-19?
Produk hand sanitizer Gaharu (HaRus) dan hand soap berbahan gaharu - Foto/KLHK
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Kabar baik bahwa senyawa sesquiterpenes gaharu dapat mencegah penyebaran Covid-19 tentu cukup menggembirakan. Benarkah demikian?

Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (Puslitbanghutan), berhasil mengungkap bahwa senyawa kimia sesquiterpenes di dalam gaharu, dapat berperan sangat efektif menekan penyebaran COVID-19.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, gaharu telah dimanfaatkan oleh Puslitbanghutan sebagai bahan baku hand sanitizer Gaharu (HaRus) dan hand soap.

Produk-produk tersebut diharapkan dapat digunakan masyarakat luas untuk menekan COVID-19. Peneliti Puslitbanghutan, Asep Hidayat, Ph.D mengatakan bahwa, di dalam gaharu mengandung senyawa-senyawa sesquiterpenes seperti guaiene, gurjunene, muurolene, eudesmol, dan selinene.

KLIK INI:  Penanggulangan Pandemi Covid-19 Tergantung Sains dan Upaya Pencegahan

“Senyawa-senyawa sequisterpenes berfungsi sangat efektif sebagai pemutus mata rantai bagi berkembangnya berbagai macam penyakit berbahaya. Khususnya yang akan menjadi calon inang yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan virus corona atau COVID-19,” tutur Asep.

Ia mencontohkan, senyawa-senyawa sesquiterpenes seperti kelompok gurjunene, muurolene dan eudesmol dapat melawan virus H5N1. Yaitu virus yang menyebabkan gangguan pernafasan akut pada manusia, yang dapat berpotensi menjadi penyakit flu burung (avian influenza).

“Kemudian, kelompok senyawa guaiene, juga sangat berpotensi melawan virus H2N2, yaitu virus yang menyebabkan pandemi terkenal pada tahun 1957-1958 itu, yaitu Flu Asia (Asian Flu),” lanjutnya.

Asep juga menjelaskan, apabila jenis-jenis virus tersebut berkembang dengan baik di dalam tubuh manusia, maka penyakit yang ditimbulkannya itu dapat menjadi calon inang bagi virus corona untuk melakukan reproduksinya.

Oleh karena itu, dirinya sangat optimis pemanfaatan gaharu dalam produksi hand sanitizer dan hand soap dapat meningkatkan efektivitas pencegahan penyebaran virus COVID-19.

gaharu
Produk berbahan gaharu yang dinilai efektif mengatasi penyebaran covid-19 – Foto/KLHK
KLIK INI:  Dilematis, Menutup Taman Nasional Komodo Berarti Memutus Rantai Ekonomi

Diperoleh dari berbagai referensi, sesquiterpenes gaharu juga diketahui sangat efektif untuk mencegah berkembangnya berbagai jenis-jenis penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri, jamur/cendawan dan virus. Diantaranya Klebsiella pneumonia, Helicobacter pylori, Escherichia coli, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Aspergillus species, Candida albicans, dan lain sebagainya.

Penelitian untuk mengetahui senyawa-senyawa kimia utama di dalam gaharu, telah dilakukan oleh Asep dan timnya di Laboratorium Mikrobiologi Hutan selama dua tahun. Sementara seluk-beluk mikroorganisme hutan termasuk gaharu, telah ditekuni olehnya sejak tahun 2017 hingga saat ini.

Tentang gaharu

Gaharu atau Aquilaria malaccensis merupakan pohon yang tergolong anggota suku gaharu-gaharuan (Thymelaeaceae). Jenis ini dapat dijumpai di Banglades,  Bhutan, India, Indonesia, Iran, Myammar, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Sejak dahulu, tumbuhan ini, dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi.

Gaharu adalah salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dengan karakter resin berwarna hitam dan wangi yang dimanfaatkan sebagai bahan baku produk industri dan obat-obatan.

Sesquiterpenoid merupakan senyawa yang dominan pada resin gaharu yang dihasilkan salah satunya melalui jalur biosintesis mevalonate (MVA).

KLIK INI:  Studi Terbaru, Mikroplastik Bisa Persulit Penyembuhan Pasien Covid-19