Tanda Tangan Lumpur

oleh -73 kali dilihat
Menilik Kisah Pilu Masyarakat Terdampak Semburan Lumpur Lapindo dalam Film Grit
Ilustrasi - Foto/SBS
Irhyl R Makkatutu

Luka Panjang Kali Lebar

 

di atas heli yang meraung suka duka
kau menabur beras ke tanah lumpur
berharap padi segera tumbuh
dan kehidupan berlanjut
lalu semua bertepuk tangan

kau tahukan, tak ada air mata duka kering oleh tepuk tangan
tak ada hiburan bagi kehilangan
tak ada napas pada beras bercampur lumpur

kehidupan tumbuh dari harapan
bukan dari tepuk tangan kan?

hutan hilang dari mata dan pikiranmu
berubah investasi dan dan masa nanti
investasi duka dan jerit luka panjang kali lebar

2025

KLIK INI:  Perahu Kertas Lepas

Tanda Tangan Lumpur

 

pada pelukan yang selepas subuh itu
tubuhmu menjadi batu asah–kacima’
mengundang semua hujan tumpah di mataku

aku mencium aroma lumpur dari tubuhmu
itu dikirim sebuah tanda tangan dari jauh
—nalimbang dolangang—

di atasmu, lumpur dipanaskan semua elakan
kayu yang mengubah sungai jadi gudang
sebagai bahan bakarnya

dan wajahku diolesi arang oleh tanda tanda tangan itu.
subuh pergi dan luka tiba bersarang dalam dada

Kindang, 2025

Jadi Pekat Malam

 

aku ingin ingin jadi kunang-kunang, katamu
sembunyi dalam cahaya matamu yang ngantuk itu, lanjutmu

aku menatapmu, dan semua menjadi harapan
jadi apa pun kamu, aku adalah pohon-pohon
tempat semua denyut mengakar

air dari rindu langit, tumpah ke dalam tubuhku
aku menyimpannya, agar kerlipmu tak disapu bah

jika kau jadi kunang-kunang. biarlah aku jadi pekat malam

akan kumatikan semua lampu dan cahaya, bahkan dari mata ngantukku itu

Kindang, 2025