6 Jenis Sampah yang Dominan Menghuni Tanah Air

oleh -391 kali dilihat
Kenali 7 Jenis Plastik, 4 Informasi Penting di Baliknya Plus Bahayanya!
Sampah plastik - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Tanah air kita, Indonesia yang luas ini. Ada satu hal yang tak pernah luput kita temui, yakni sampah.

Di tanah air tercinta ini, kita sebenarnya dikelilingi oleh sampah. Ke mana pun kaki melangkah, sampah akan mudah ditemui berserakan di mana-mana.

Jenis-jenis sampah itu beragam, ada yang mudah terurai, ada pula yang bebal. Sebenarnya, persoalan sampah bukan hanya menggerogoti Indonesia, tapi seluruh dunia.

Jenis sampah yang kita temukan di tanah air sendiri, juga banyak ditemukan di negara lain. Itulah yang menyebabkan sampah menjadi masalah global yang meresahkan.

KLIK INI:  Lewat Pengolahan Sampah, Komunitas Lingkungan SOS Berdayakan Perempuan

Jenis sampah yang banyak menghuni tanah air Indonesia, setidaknya ada enam jenis. Keenamnya itu merupakan sampah yang dihasilkan oleh manusia, yaitu:

  • Sedotan plastik

Saking menggelisahkannya sampah jenis ini, akhirnya banyak yang berinisiatif membuatnya dari bahan alami, semisal sedotan dari ranting bambu.

Sedotan plastik adalah jenis sampah yang ringan, ia mudah terbawa air hingga ke laut. Ketika telah sampai di laut, akan berbahaya karena bisa membunuh biota laut dan mencemari lautan.

Tidak hanya itu, meski tidak sampai di laut pun, sampah jenis ini juga sangat merusak lingkungan karena sulit terurai

Jumlah sampah ini tidak sedikit, tercatat ada 80 juta batang  tiap hari di seluruh Indonesia. Parahnya lagi sampah jenis ini tidak terlalu banyak peminatnya untuk didaur ulang. itulah yang menyebabkan pemulung  enggan memungutnya, sehingga terus saja menumpuk di lingkungan.

Bahkan Rose Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pernah mengungkapkan jika  sampah sedotan plastik per hari itu dijejer-jejer, panjangnya bisa dari Jakarta hingga Meksiko. Jika Dalam sebulan, sampah sedotan plastik  bisa mengelilingi dunia.

  • Puntung rokok

Berdasarkan data The Ocean Conservancy bahwa  dalam  25 tahun terakhir, relawan International Coastal Cleanup (ICC) mengumpulkan sekitar 53 juta puntung rokok.

Di Indonesia sendiri pada tahun 2019 lalu, ditemukan 33,760 batang puntung rokok menghuni  perairan Indonesia.

Puntung rokok ini adalah jenis sampah yang kecil. Ia sangat mudah dibuang di mana saja oleh perokok dengan jumlah yang tidak sedikit.

KLIK INI:  Agustus Bukan Hanya Puncak Kemerdekaan, Tapi Juga Puncak Karhutla
  • Styrofoam

Pada tahun 2018 lalu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan penelitian di 18 kota utama Indonesia.

Hasilnya  penelitian itu cukup mencengangkan karena  terdapat sebanyak 270.000 hingga 590.000 ton sampah masuk ke laut Indonesia.

Dan khusus di teluk Jakarta saja, sebanyak 59 persen sampah yang masuk adalah jenis plastik dan styrofoam

  • Plastik kresek

Sampah jenis ini sangat banyak ditemukan di tanah air. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jika  sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun.

Di antara banyaknya sampah plastik itu, kantong plastik sangat dominan yang terbuang ke lingkungan. jumlahnya mencapai 10 miliar lembar per tahun. Itu setara dengan 85.000 ton kantong plastik.

KLIK INI:  Presiden Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial dan TORA se-Indonesia
  • Kemasan makanan

Sampah kemasan plastik sangat mudah dijumpai. Pelaku yang membuangnya bukan hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang suka mengonsumsi makanan ringan yang berbungkus plastik.

Jumlahnya cukup mencengangkan, meski belum ada data yang menunjukkan demikian. Namun, jika dilihat sampah jenis ini yang terbuang ke lingkungan, maka bisa dipastikan jumlahnya sangat banyak di tanah air tercinta ini.

  • Sampah makanan

Ini merupakan jenis sampah yang mudah diproduksi dan dibuang begitu saja. Meski mudah terurai, tapi berdampak buruk bagi lingkungan karena bisa menghasilkan gas metana.

Pada tahun 2019 silam, para penelitian dari Waste4Change  menemukan jumlah sampah makanan orang Indonesia mencapai 184 kilogram per orang dalam setahun tahun.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pernah menyebutkan, sampah makanan yang terbuang atau food loss and waste di Indonesia mencapai 23 juta ton hingga 48 juta ton per tahun. Data itu diambil dari  periode 2000 hingga 2019.

Fakta mengerikan lainnya dari sampah makanan ini, bukan hanya menyebabkan timbulnya gas metana, tetapi juga berdampak pada kerugian ekonomi dengan jumlah yang besar, senilai  Rp213 triliun hingga Rp551 triliun per tahun.

Itulah jenis sampah yang banyak menghuni tanah air tercinta ini. Sampah mana yang paling banyak kamu buang?

KLIK INI:  Energi Terbarukan Bisa Kurangi Risiko Kesehatan Hingga 80 Persen