- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
- Begini Cara SDNBorong dan SDN Parinring Makassar Rayakan Hari Bumi 2024 - 22/04/2024
- Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi diMakassar, Tersangka Siap Disidangkan - 22/04/2024
Klikhijau.com – Sustainability kini menjadi kata yang taka sing lagi di pendengaran. Kata ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka ia dapat dipadankan dengan kata berkelanjutan. Atau artinya dapat dipertahankan pada tingkat atau kecepatan tertentu.
Bagi pegiat atau pencinta lingkungan, arti sustainability tentu sudah sangat paham, karena kata ini sering dikaitkankan dengan konteks lingkungan.
Sustainability ini berasal dari dua kata, yakni sustain yang artinya berlanjut dan ability yang artinya kemampuan, yaitu sebuah sistem biologis yang tetap mampu menghidupi keanekaragaman hayati dan produktivitas tanpa batas, (Wikipedia)
Dalam konteks lingkungan, keberlanjutan (sustainability) adalah konsep komprehensif yang mendasari semua sistem ramah lingkungan. Dalam konteks ekologi, sustainability berarti mempertahankan proses atau siklus pada tingkat yang dapat berlanjut dengan sendirinya dan secara konstan tanpa aliran dari sumber daya luar.
Nah, jika sahabat hijau ingin menerapkan gaya hidup keberlanjutan walau tetap santai ada beberapa hal yang mesti kalian perhatikan antara lain:
-
Menghemat listrik dengan mencabut chargeran gawai atau laptop yang telah digunakan
Charger yang tetap terpasang dapat mengalirkan listrik. Karena itu dengan mencabutnya, sahabat hijau akan lebih hemat energi, itu sangat baik lingkungan.
-
Bagikan ke media sosial (medsos) kalian hal-hal yang menyangkut tentang lingkungan maupun perubahan iklim
Jika ada info tentang lingkungan atau perubahan iklim. Sebaiknya sahabat hijau membagikannya ke media sosial sahabat hijau, bisa sambil menandai teman. Namun, perlu diingat bagikan info yang benar-benar valid yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena saat ini banyak hoax yang bertebaran.
-
Matikan peralatan elektronik
Ada berbagai alat elektronik yang bisa dimatikan saat tak lagi digunakan, misalnya TV, laptop, atau peralatan elektronik lainnya—yang jika sudah dimatikan akan baik-baik saja.
Perlu diingat membiarkan tv atau peralatan listrik tetap menyala saat tidak digunakan menganiaya lingkungan secara tak langsung. Jadi, jangan lakukan, ya.
-
Menanam pohon dan menciptakan lingkungan hijau
Manfaat pohon sangat banyak bagi kehidupan. Karena itu menanamnya tak akan membuat merugi. Jika tak punya lahan, bisa ditanam di depan rumah atau mulai dari pekarangan rumah. Kamu juga bisa ikut pada kegiatan penanaman pohon yang biasa dilakukan komunitas tertentu.
-
Membawa bekal sehari-hari
Kebiasaan ini akan menghemat dan mengurangi jumlah polusi dan sampah dibandingkan jajan di luar. Selain itu, akan membuat lebih hemat serta makanan yang dikonsumsi lebih sehat.
-
Membawa tumbler
Harga air mineral juga semakin tinggi, dengan membawa tumbler maka sahabat hijau bisa berhemat. Bukan itu saja, juga dapat mengurangi penggunaan plastik berupa plastik kemasan air minum.
-
Menghemat pemakaian air
Cara lainnya agar hidup dengan sustainability adalah menghemat air. Tapi tak berarti sahabat boleh tidak mandi seminggu ya.
-
Melakukan pengomposan
Mengompos sisa makanan dapat mengurangi dampak iklim sekaligus mendaur ulang nutrisi. Selain itu dengan mengompos sisa makanan dapat pula mendatangkan cuan.
-
Daur ulang
Ada banyak barang bekas bisa didaur ulang, misalnya kertas, plastik, kaca dan aluminium. Daur ulang bertujuan untuk mencegah menumpuknya sampah di tempat pembuangan sampah.
-
Beli barang dengan kemasan seminimal mungkin atau dapat membawa wadah sendiri
Mengurangi membeli barang kemasan bisa diminimalkan. Coba beralih ke barang curah.
-
Ganti peralatan lama dengan model hemat energi
Mengganti peralatan lama dengan yang hemat energi juga sangat penting, seperti bohlam hemat energi yang mudah dijumpai di toko-toko terdekat.
-
Bersepeda, berjalan kaki, atau naik transportasi umum
Jika jarak tempuhnya mudah dan jaraknya dekat, tidak harus melintasi kabupaten, sebaiknya menggunakan saja sepeda, kendaraan umum atau berjalan kaki. menggunakan mobil pribadi hanya ketika akan bepergian dengan banyak orang.
-
Rajin menyumbang
Sumbangkan apa yang tidak kamu gunakan seperti pakaian, buku, dan furniture bekas ke badan amal lokal atau orang yang lebih membutuhkan.
-
13 Belanja di toko terdekat
Berbelanja di took terdekat selain menghidupi “tetangga” juga akan mengurangi emisi karbon yang bisa jadi penyebab pemanasan global.
Nah, sahabat hijau, itulah beberapa cara menjalani hidup yang sustainability, semoga bermanfaat. Oya, sahabat hijau bagian mana yang telah diterapkan?