Kisah Walker, Bocah 11 Tahun yang Berjalan Demi Selamatkan Bumi

oleh -133 kali dilihat
Kisah Walker, Bocah 11 Tahun yang Berjalan Demi Selamatkan Bumi
Jude Walker -foto/Reuters.com

Klikhijau.com – Usianya masih terbilang bocah, 11 tahun. Namun, mimpi dan semangatnya melampau usianya itu.

Di tengah riuh suara kendaraan dan serbuan keinginan yang serba instan, bocah 11 tahun itu melakukan hal yang luar biasa.

Ia rela melakukan aksi dengan berjalan kaki dengan tujuan yang menakjubkan, untuk menyelamatkan planet yang kita huni ini dari ancaman krisis iklim.

Namanya Jude Walker, ia melakukan perjalanan ke London dari Inggris utara. Tujuan aksi berjalan kaki itu untuk menggalang dukungan demi pajak karbon dalam mengatasi emisi karbon.

KLIK INI:  Lelaki yang Berjalan di Atas Air, Adakah?

Walker melakukan aksinya karena  terinspirasi oleh aktivis iklim, Greta Thunberg. Ia mulai dari dari Jembatan Hebden di Yorkshire, kemudian  mendaki  perbukitan, menerabas hujan, dan keraguan. Ia melakukan perjalanan sejauh 210 mil ke parlemen Inggris di Westminster, London pusat.

Yang memicu ia melakukan aksi nekad itu, karena kekhawatirannya pada pemanasan global yang  hampir tidak terkendali.

Jika itu terus berjalan, dunia ini sudah pasti akan menghadapi gangguan iklim lebih lanjut selama beberapa dekade ke depan.

Sedangkan banyak pemimipin dan politisi dunia serta investor  terkesan abai pada perubahan iklim. Ada perpecahan mendalam tentang apa yang harus dilakukan untuk menghentikannya, seberapa radikal responsnya – dan siapa yang harus membayarnya.

Pentingnya pajak karbon

Walker menjelaskan bahwa pajak karbon adalah langkah penting untuk memperlambat jalan umat manusia, yang saat ini menuju apa yang disebutnya dunia dystopian.

“Kami sekarang tahu lebih banyak tentang perubahan iklim dan saya pikir pajak karbon pasti akan menjadi salah satu solusi yang paling berguna untuk itu,” kata Walker seperti dikutip dari Reuters.

Walker mengatakan hal itu saat ia berjalan melalui Woburn Sands, sebuah kota sekitar 50 mil (30 km) utara dari London.

Ia ingin orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan pajak karbon. Saat ini hanya di bawah 57.000 orang telah menandatanganinya. Jika mendapat 100.000 tanda tangan, itu akan dipertimbangkan untuk diperdebatkan oleh parlemen.

KLIK INI:  Generasi Muda, Aktor Penting Penanganan Perubahan Iklim

Menanggapi petisi tersebut, Inggris mengatakan bahwa itu adalah ekonomi besar pertama yang membuat undang-undang untuk emisi nol bersih pada tahun 2050 dan berkomitmen untuk memastikan bahwa pencemar terus membayar emisi mereka.

“Dampak perubahan iklim sudah terlihat,” kata Walker. “Kami benar-benar perlu melakukan perubahan sekarang,  terutama jika Anda ingin menghindari dampak buruk di kemudian hari.” Lanjutnya.

Dalam sehari, bocah 11 tahun itu menempuh perjalanan  sejauh 10 mil. Ia melakukan hal itu dengan berjalan kaki setiap hari bersama anggota keluarga atau teman-temannya. Pada hari Sabtu lalu, ia menuntaskan perjalanannya di  jalan-jalan di St James’s Park.

Menjelang konferensi iklim PBB, yang dikenal sebagai COP26, yang akan digelar di Skotlandia pada bulan November mendatang. Walker menyerukan tindakan serius untuk memperlambat perubahan iklim.

“Ini hanya akan menjadi dunia dystopian kecuali pertemuan puncak itu tidak berjalan sesuai rencana,” katanya. “Kita bisa menghindari bencana,” tambahnya.

Apa yang dilakukan oleh Walker, bocah 11 tahun itu, semoga saja mampu memberi insiparisi kepada kita semua untuk bergerak bersama mencegah terjadinya krisis iklim demi selamatkan Bumi.

KLIK INI:  Penghargaan Dubai Awards untuk Inovasi Susut Pangan Perikanan di Indonesia

Sumber: Reuters