Puntondo Dikemas Menjadi Wisata Edukasi di Ujung Takalar

oleh -687 kali dilihat
Puntondo Dikemas Menjadi Wisata Edukasi di Ujung Takalar

Klikhijau.com – Berkendara sekitar kurang lebih dari 3 jam menuju Wisata Puntondo Desa Laikang, Kecamatan Cikoang, Kabupaten Takalar, mata serasa tak ingin berhenti beralih dari pemandangan khas daerah pesisir yang terbentang indah sepanjang perjalanan.

Kota Takalar tidak hanya terkenal sebagai kota jagung rebus dan kuliner lainnya. Selain itu, karena Takalar berada dekat dengan laut, di kabupaten ini Anda akan dengan mudah menemukan rumput laut dan garam meskipun tidak sebanyak yang di produksi di Kabupaten Jeneponto.

Namun, juga kaya akan wisata alam dan edukasi yang baik bagi pengetahuan seperti yang ada di PPLH Puntondo Takalar. Puntondo merupakan nama dusun dimana lokasi PPLH berada.

Pantai Puntondo merupakan sebuah Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH), yang dikelola dibawah naungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup Puntondo, yang bergerak dan fokus pada pendidikan lingkungan hidup.

PPLH Puntondo lahir dengan latar belakang rasa kepedulian, pada kerusakan lingkungan pesisir dan perairan pantai.

Oleh sebab itu, di lokasi tersebut kita tidak diperkenankan untuk merusak, menangkap, apalagi membunuh ekosistem laut di sekitar pantai. PPLH dibangun di tahun 1998 oleh Pak Surwono, yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup. Tahun 2001, PPLH kemudian diresmikan oleh beliau tapi dalam jabatan yang berbeda.

KLIK INI:  Jelajah Taman Wisata Alam Sorong, 4 Aktivitas Ini Bisa Membuat Anda Lupa Pulang
Fasilitas dan Hidangan

Fasilitas yang ada di tempat ini yaitu lahan untuk menanam pohon jika anda membawa pohon untuk di tanam. Tersedia aula untuk belajar bersama atau kegiatan seminar. Yang menarik dari ruang aula ini yaitu arsitektuknya yang sangat unik, dan terbuat dari kayu alam.

Selain fasilitas tersebut terdapat bungalow sebagai tempat penginapan bagi pengunjung yang ingin menikmati malam di PPLH Putondo. Fasilitas lainnya yang ada yaitu kamar mandi (wc), restaurant khas Puntondo yang menyediakan berbagai macam makanan.

Hidangan khas yang disajikan berbahan dasar rumput laut seperti keripik rumput laut, sirup rumput laut dan berbagai olahan rumput laut lainnya.

Di lokasi PPLH Puntondo, pengunjung diwajibkan untuk ikut serta menjaga kebersihan pantai dan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan, kita harus memilah dulu sampah organik dan sampah non-organik lalu membuangnya ke tempat yang sudah disediakan.

PPLH Puntondo mengemas kegiatan wisata menjadi kegiatan wisata edukasi. Di lokasi ini pengunjung dapat belajar mengenai kearifan lokal. Kegiatan yang berkaitan dengan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim seperti biogas, penyaringan air laut, jam matahari, panel surya dan masih banyak lagi.

KLIK INI:  Jika ke Soppeng, Ini Wisata Alam yang Harus Dikunjungi dan Bersiaplah Jatuh Cinta

PPLH Puntondo mencoba untuk melindungi beberapa daerah dengan kondisi terumbu karang yang masih baik di Puntondo, dengan program Daerah Perlindungan Laut. Program ini bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk bersama melindungi dan menjaga terumbu yang masih ada.

Di Puntondo kita dapat menemui sisa-sisa hutan mangrove yang dulunya mengelilingi pesisir pantai Puntondo. Tumbuhan Mangrove yang hidup di daerah pasang surut, dan mempunyai fungsi, salah satunya sebagai peredam ombak dan tempat perkembangbiakan ikan, kepiting, dan hewan laut lainnya.

Beberapa jenis mangrove yang dapat ditemui antara lain Sesuvium portulacastrum, Aegiceras floridum, Ipomoea pes-caprae, Hibiscus filiaccus, Hiriteira litoralis, Pandanus tectorius perkinson, Rhizophora apiculata, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Ceriops decandra, Lumnitzera racemosa, Xylocarpus rumphii, Avicennia marina, dan Avicennia alba.

Mangrove yang dominan atau paling bayak ditemukan adalah Lumnitzera racemosa dan Rhizophora mucronata.

Penasaran dengan PPLH Putondo? Ayo agendakan liburanmu bersama keluarga ke Ujung Takalar weekend ini.

KLIK INI:  Keren, Indonesia Terbaik di Dunia untuk Destinasi Wisata Halal