Klikhijau.com – Pacar air, tanaman berbunga indah itu dibiarkan tumbuh liar saja. Meski ada yang menanamnya di pekerangan rumah, namun tak begitu terawat dengan baik.
Padahal jika dilihat, pacar air sungguh menarik. Bunganya indah dengan perkembangbiakan yang cepat.
Perkembangbiakan yang cepat itulah, menjadi salah satu penyebab ia dibiarkan tumbuh liar. Padahal dulu, bunga ini sempat diburu untuk di tanam. Karena ia bisa berperan menghiasi kuku—menjadi kuteks alami.
Pacar air yang dibiarkan tumbuh meliar itu, banyak terdapat di Bulukumba, Sulawesi Seltan. Padahal tanaman ini menurut Wesly Pasaribu dkk, (2015) tak hanya bermanfaat sebagai tanaman hias, tetapi bisa meningkatkan kekebalan non spesifik ikan.
Tanaman bernama latin Impatiens balsamina L ini diketahui memiliki efek yang dapat meningkatkan respons imun dan antibakteri pada ikan. Berdasarkan hasil skrining fitokimia pada daunnya mengandung senyawa steroida, flavonoida, saponin, glikosida, (Utari, 2011).
Pewarna kain
Senyawa flavonoid yang terkandung pada tanaman ordo Ericales ini dapat berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri, antiaterosklerotik, imunomodulator, antidiabetes, antiinflamasi
Sedangkan senyawa saponin berfungsi sebagai membran-permeabilising, bersifat hipokolesterolemik dan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan serta meningkatkan respons makan pada hewan.
Ni Kadek Dwipayani Lestari dkk, (2020) menerangkan jika tanaman pacar air merupakan tanaman dari suku Balsaminaceae . Tanaman ini memiliki tinggi 30 hingga 80 cm dan berdaun hijau. Ia berasal dari kelas Magnoliopsida yang sering di manfaatkan untuk mewarnai kuku.
Caranya gampang, cukup tumbuk daunnya hingga halus lalu tempelkan pada kuku Anda. Tunggu beberapa waktu sebelum melepasnya. Semakin lama menempel akan semakin baik hasilnya.
Warna yang dihasilpa pada kuku dari genus Impatiens ini berwarna orange kemerahan. Selain sebagai pewarna kuku, juga dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami tekstil.
Jika ingin menanam pacar air atau membudidayakannya sebagai bahan baku pewarna kain cukup mudah. Dan dapat dipastikan halaman rumah atau ladang anda akan meriah dan diburu para pemburu swab foto.
Karena tanaman dari famili Balsaminaceae ini memiliki beberapa warna bunga, yakni merah, kuning, putih, ungu, dan jingga.
Kandungan kimia pacar air
Tanaman dari genus Impatiens ini memiliki kandungan kimia berupa antosianin, yakni sianidin, delpinidin, pelargonidin, malpidin.
Nah, zat itulah yang berperan dalam pemberian warna terhadap bunga atau bagian tanaman lain kecuali warna hijau, Rein (2005).
Sementara itu Kopjar dan Pilizota (2009) mengemukakan bahwa stabilitas antosianin dapat ditingkatkan dengan cara kopigmentasi.
Kopigmentasi sendiri merupakan reaksi langsung antara molekul antosianin dengan senyawa lain. Hal ini disebut kopigmen atau melalui suatu interaksi lemah (hidrofobik atau ikatan hidrogen) membentuk kompleks intermolekuler antara kopigmen dengan antosianin sehingga menghasilkan warna yang lebih terang, kuat, dan stabil.
Senyawa kopigmen antara lain berasal dari golongan flavonoid, yaitu monomer flavanol (katekin dan epikatekin), polimer (tanin), oligomer (proantosianidin), golongan asam organik (kafeat, ferulat, khlorogenat, tannat, dan asam galat), fenolik (katekol dan metil katekol), logam dan molekul antosianin itu sendiri. (Endang Supraptiah, dkk 2017)
Untuk budidaya tanaman ini diperlukan adanya serangga penyerbuk. Karena itu akan membantu penyerbukan secara optimal sehingga mendukung usaha budidaya maupun hibridisasi tanaman Impatiens.
Pacar air adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara namun telah diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan.
Ia memiliki bentuk bunga menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tanaman pacar air ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu melakukan penyerbukan.
Meski mudah tumbuh, namun pcar air kurang cocok pada lingkungan yang kering. Selain sebagai tanaman hias dan pewarna kain dan kuku, juga biasa digunakan sebagai obat tradisional.
Tanaman ini dapat hidup tanpa akar. Keajaiban itu disebab karena batangnya bisa menghisap air. Meski begitu bila akarnya akarnya dihilangkan, maka tanaman ini harus ditaruh diwadah yang berisi air.
Jika ingin membudidayakannya cukup mudah hanya menyebar biji benihnya saja atau dengan cara meletupkan buahnya yang mungil dan di dalamnya berisi banyak biji ukuran kecil berwarna hitam jika telah matang.
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Ericales
- Famili: Balsaminaceae
- Genus: Impatiens
- Spesies: I. balsamina