- Pagi, Bunga Buah Naga, dan Pesta Pora Lebah - 08/12/2024
- Perempuan Kabut - 01/12/2024
- Kupu-Kupu di Kepala - 24/11/2024
Klikhijau.com – Perkembangan permasalah lingkungan dewasa ini semakin membawa kekhawatiran bagi para penduduk dunia tak terkecuali Indonesia.
Tindakan nyata jelas merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan. Di Indonesia sendiri kita tahu bahwa banyak sekali organisasi non-pemerintah (NGO) dan komunitas-komunitas yang peduli terhadap masalah lingkungan.
Penasaran dengan komunitas peduli lingkungan di Sulawesi Selatan, ini dia 15 diantaranya:
-
Makassar Berkebun
Makassar Berkebun dimulai pada pertengahan 2011. Komunitas Makassar berkebun juga tidak terlepas dari, komunitas sebelumnya bernama Indonesia Berkebun, sukses mengadaptasi konsep ini di 19 kota besar dan 1 kampus di Indonesia.
Makassar Berkebun kemudian mengaplikasikan konsep Indonesia Berkebun. Ternyata, konsep ini juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat perkotaan.
Komunitas ini mampu menciptakan lahan hijau di tengah kota Makassar yang juga memberikan manfaat bagi komunitas sekitar.
Adapun kegiatan mereka seperti menanam sayuran dan buah-buahan, berkebun dan panen bersama teman-teman dan keluarga.
-
Mangrove Action Project-Indonesia
Lembaga nirlaba ini berfokus pada upaya konservasi kawasan mangrove dengan menggunakan pendekatan terintegrasi konservasi daerah aliran sungai (DAS) hulu-hilir melalui kegiatan-kegiatan edukasi, pengembangan masyarakat, pengembangan matapencaharian alternatif yang berkelanjutan, rehabilitasi kawasan mangrove dan pengelolaan sumberdaya alam berbasis komunitas.
-
Komunitas Sepeda Mamminasata
Walaupun klub ini adalah pecinta sepeda yang salah satunya merupakan tapi komunitas ini mampu memberikan inspirasi dalam memasyarakatkan penggunaan sepeda dalam rangka mengurangi polusi gas dimana polusi kendaraan. Juga salah satu penyumbang terjadinya pemanasan global,terjadi efisensi energi, menuju kota yang lebih humanis dan meningkatkan derajat kesehatan.
-
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Regional Sulawesi Selatan
Organisasi ini mampu mengajak pemuda untuk mencintai lingkungannya. Mengedukasi generasi muda untuk peka dan peduli terhadap isu lingkungan di Indonesia.
Menjadi wadah dan fasilitator bagi generasi muda Indonesia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan mampu menciptakan gerakan hijau nasional yang nyata dan berkelanjutan.
-
Satuan Konservasi Maritim Universitas Hasanuddin
Tujuan pendirian Satuan Konservasi Maritim adalah sebagai wadah bagi mahasiswa perkapalan unhas dalam hal eksplorasi lingkungan maritim dan sosial kemasyarakatan. Satuan konservasi Maritim merupakan unit kerja dari Himpunan Mahasiswa Perkapalan Fakultas Teknik Perkapalan Universitass Hasanuddin.
-
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan
WALHI sendiri merupakan forum kelompok masyarakat sipil yang terdiri dari organisasi non-pemerintah/Non Government (Ornop/NGO), Kelompok Pecinta Alam (KPA) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 1980 sebagai reaksi dan keprihatinan atas ketidakadilan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan sumber-sumber kehidupan, sebagai akibat dari paradigma dan proses pembangunan yang tidak memihak keberlanjutan dan keadilan.
-
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntundo
PPLH merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mandiri, independen dan dijalankan secara profesional. PPLH Puntondo berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Lingkungan Hidup Puntondo (YPLHP) dan mulai melaksanakan kegiatan secara resmi pada 15 Oktober 2001.
Terbentuknya PPLH di Sulawesi Selatan dilatarbelakangi oleh rasa kepedulian terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi begitu cepat dan keberadaannya tidak lepas dari peran serta dan dukungan masyarakat, LSM, Universitas, sekolah-sekolah, pemerintah dan individu.
-
Rumah Hijau Denassa
Rumah Hijau Denassa (RHD) merupakan rumah tinggal keluarga Denassa. Dibangun pada tahun 2007 di atas lahan seluas satu ha. Selain rumah tinggal RHD juga diihtiarkan menjadi tempoat konservasi tanaman, hewan, percontohan tanaman investasi keluarga, dan tempat pembelajaran bersama. RHD dilengkapi dengan Perpustakaan Denassa, biogas, Wifi, dan tempat terbuka untuk berbagai aktifitas.
-
Active Society Institute (AcSI) Makassar
Active Society Institute atau disingkat AcSI adalah sebuah lembaga nirlaba, independen dan nonpartisan yang berbasis di wilayah regional Sulawesi dengan focus kerja pada level perdesaan dan ruang-ruang dimana masyarakat dapat berpartisipasi dalam mempengaruhi kebijakan-kebijakan, wacana, dan keputusan-keputusan yang berdampak pada mereka (komunitas).
-
Trees Life
Trees life adalah komunitas lingkungan yang secara spesifik bergerak untuk menghijaukan bumi dengan menanan pohon dan menyehatkan penduduk bumi dengan menyediakan lingkungan yang hijau sehingga penduduk bumi hidup dengan nafas segar 0ksigen yang segar.
-
Hilo Green Community Makassar
Hilo Green Community Makassar terdiri sekumpulan anak muda yang peduli terhadap lingkungan Kota Makassar. Mereka mengajak pemuda-pemuda seantero Makassar untuk berkontribusi pada lingkungannya seperti membersihkan sampah di tempat publik dan sosialisasi lingkungan hidup ke sekolah-sekolah.
-
Jurnal Celebes
Jurnal Celebes adalah singkatan dari Jaringan Jurnalis Advokasi Lingkungan Celebes. Lembaga ini dibentuk 5 Juli 2000 di Makassar, Sulawesi Selatan, beranggotakan wartawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk berkonsentrasi di bidang pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam serta pengembangan media.
Lembaga ini dibentuk sebagai wadah independen yang mendorong peningkatan kapasitas jurnalis media massa, dalam melakukan investigasi, advokasi dan kampanye pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan penguatan masyarakat sipil.
-
Sobat Bumi Makassar
Sobat Bumi Makassar merupakan jaringan Komunitas Sobat Bumi yang tersebar disejumlah wilayah di Indonesia, di bawah arahan serta dukungan dari Pertamina Foundation. Misinya yaitu mewujudkan keseimbangan kehidupan bersama antara alam Dan manusia.
-
Forum Komunitas Hijau Makassar
Forum komunitas hijau kota Makassar merupakan perwujudan salah satu dari delapan atribut kota hijau yakni green community, sebagai wadah berhimpun para penggiat, pecinta dan pemerhati lingkungan sekaligus menjadi mitra kerja dari pemerintah kota Makassar.
Sejak resmi terbentuk pada tahun 2012, hingga kini FKH Makassar telah mandiri menjalankan segala aktivitasnya tanpa bergantung lagi pada mitra kerja, perlahan semakin memperluas gerakannya dalam bidang penghijauan dan lingkungan secara umum.
-
Zero Waste
Zero Waste diinisiasi oleh seorang perempuan muda, Karimatul Fajriah dan Ainun Qalbi Muthmainnah, keduanya masih mahasiswa di Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar.
Sejak berdiri, Zero Waste telah melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya edukasi pendampingan pengurangan sampah plastik yang sampai ke TPA dengan membuat ecobricks di TP PKK Kecamatan Rappocini Kota Makassar.