Indonesia-Norwegia Bahas Implementasi Pendanaan Tahap ke-4 Atas Kerjasama Kedua Kegara

oleh -14 kali dilihat
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Rut Kruger Giverin, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia

Klikhijau.com – Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia dan Rut Kruger Giverin, Duta Besar Norwegia untuk Indonesia. Pada pada hari Senin, 12 Februari 2024, keduanya bertemu.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas lebih lanjut implementasi pendanaan tahap ke-4 atas kerjasama kedua negara.

Secara khusus, pertemuan itu juga meluncurkan proses verifikasi kontribusi penurunan emisi (RBC) tahap keempat.

KLIK INI:  Norwegia dan Indonesia Perkuat Kerjasama REDD+ dan Lingkungan Hidup

Proses verifikasi akan mencakup seluruh hasil Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+) yang tersedia.

Menteri Siti menegaskan, kemitraan ini didasarkan pada kesetaraan dan berdasarkan bukti faktual.

Dengan demikian, kerja sama ini juga akan memungkinkan kedua belah pihak untuk bersama-sama mengambil tindakan nyata guna mencapai tujuan iklim negara masing-masing.

Menteri Siti juga menjelaskan RBC pertama, kedua dan ketiga telah selesai pada Januari lalu. Pada tahap ketiga, donasi berjumlah sekitar 156 juta US dollar.

“Buat kita sebetulnya bukan soal uangnya, yang lebih penting adalah karena dengan demikian Norwegia memberikan pengakuan bahwa Indonesia cukup baik di dalam melakukan aksi-aksi mitigasi iklim,” ungkapnya.

KLIK INI:  11 Kontainer Kayu Ilegal Senilai 3,5 Milyar Disita Gakkum KLHK di Lombok Timur
Contoh kelas dunia

Selain itu, Menteri Siti juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang berupaya keras mengatasi krisis iklim dari tingkat akar rumput, termasuk penerapan Indonesia FOLU Net Sink 2030.

Karenanya, melalui kerja sama ini, ia optimistis tujuan tersebut dapat tercapai. Terkait hal tersebut, Dubes Kruger menyampaikan bahwa Norwegia sangat bangga atas kemitraannya dengan Indonesia.

Ia juga mengatakan Indonesia mengambil peran utama dalam pengurangan emisi akibat deforestasi. Ini adalah sesuatu yang harus diakui secara global.

KLIK INI:  Kurangi Pencemaran Udara, KLHK Perkenalkan Konsep dan Manfaat Eco Driving

“Seperti yang dijelaskan Menteri Siti Nurbaya, kami telah mengucurkan 156 juta Dolar AS sebagai kontribusi atas hasil yang sangat mengesankan di Indonesia. Menurut kami hal tersebut juga tidak lepas dari kepemimpinan Menteri Siti Nurbaya, benar-benar merupakan contoh kelas dunia,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dubes Rut Kruger menyampaikan alasan Norwegia melakukan hal ini adalah karena perubahan iklim merupakan tantangan global. Indonesia dinilai telah melakukan pekerjaan yang sangat mengesankan dan mempunyai arti penting bagi seluruh dunia. Jadi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di tingkat global.

“Dan saya pikir Norwegia dan Indonesia kini menunjukkan contoh yang sangat baik tentang bagaimana negara-negara barat dan negara-negara dengan banyak hutan hujan dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan iklim. Maka dengan itu, saya rasa sekali lagi kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Indonesia dan kami sangat menantikan untuk melanjutkan kerjasama kami,” katanya.(*)

KLIK INI:  Film Semesta Tayang di Makassar, Balai Perubahan Iklim KLHK Nobar di Nipah Mall