Cukup Konsumsi Sayur Ini, Gula Darah Bisa Dikontrol!

oleh -127 kali dilihat
Cukup Konsumsi Sayur Ini, Gula Darah Bisa Dikontrol!
Tanaman gambas - Foto: Ist

Klikhijau.com – Momen lebaran sangat identik dengan makanan enak dan manis-manis. Sudah jadi tradisi tentunya, makanan enak-enak akan jadi suguhan di momen silaturahmi dengan kerabat dan keluarga.

Bagi Anda yang punya keluhan gejala kadar glukosa naik, tentu perlu ada kontrol lebih ketat agar tidak menimbulkan risiko berat di kemudian hari. Meski demikian, masalah gula darah harus jadi perhatian siapa pun, sebab seringkali masalah ini melanda tubuh secara diam-diam.

Bila tidak mendapat perhatian khusus, kadar gulah darah yang naik akan memicu penyakit diabetes atau diabetes mellitus, satu penyakit mematikan yang dikenal sebagai silent killer. Hal ini karena terkadang penderita tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes sampai akhirnya timbul komplikasi yang disebabkan oleh keadaan hiperglikemia di dalam tubuh.

Keadaan hiperglikemia seiring waktu dapat merusak sistem pembuluh darah dan sistem saraf. Komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes antara lain peningkatan resiko gangguan kardiovaskuler, stroke, neuropati (terutama di bagian kaki), ulkus diabetikum,, retinopati diabetikum, gagal ginjal, dan kematian (Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2014).

KLIK INI:  Selain Enak Dimakan, Kentang Ungu Juga Bisa Cegah Berbagai Penyakit

Menjaga kadar gula darah

Sejatinya, komplikasi dari diabetes dapat dihindari dengan menjaga kadar glukosa darah dalam rentang normal. Kadar glukosa darah dapat berada dalam rentang normal jika dilakukan perawatan yang tepat pada penderita.

Adapun perawatan bagi penderita yang bisa dilakukan antara lain diet, obat hipoglikemik oral, insulin sensiting agent, olahraga, penurunan berat badan, manajemen stress, dan pemantauan kadar glukosa darah secara rutin (Wijaya,2013).

Selain itu, perawatan yang banyak dilakukan penderita diabetes adalah dengan mengkonsumsi obat baik yang berupa obat kimia maupun obat dari bahan alami atau yang dikenal sebagai herbal.

Sayur Oyong alias gambas

Nah, salah satu jenis herbal yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah gambas atau oyong alis Luffa Acutangala.

Menurut Pimple, et al (2011), oyong mengandung senyawa curcubitacin dan flavornoid yang memiliki efek antihiperglikemik. Senyawa tersebut dapat mencegah peningkatan kadar glukosa darah.

KLIK INI:  Menjauh dari Media Sosial, Mengurangi Gejala Kecemasan dan Depresi

Oleh karena itu, oyong dapat disarankan untuk digunakan sebagai salah satu makanan yang dapat disarankan bagi penderita diabetes.

Ciri buah oyong

Sepintas buah oyong atau gambas terlihat menyeramkan berbentuk ular dengan tekstur kulit yang keras. Namun, siapa sangka, bagian dalam dari buah ini terbilang lembek.

Buah oyong berbentuk bulat panjang dengan ukuran 15–30 cm, dan semakin mengecil ke pangkalnya. Warnanya hijau dan bila sudah kering akan berwarna kecoklatan.

Bentuk buahnya menyerupai belimbing dengan siku-siku yang memanjang. Kulitnya keras seperti kaktus dengan daging yang lunak dan halus. Tanaman ini banyak ditemukan di Asia Tropis (Rizki, 2013).

Buah oyong sangat mudah ditemui di pasar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

KLIK INI:  Murah dan Mudah, Ini 7 Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan

Cara mengolah buah gambas

Mengolah buah gambas sebagai sayur cukup mudah. Pertama-tama, pilihlah buah yang sudah matang namun tidak terlalu tua. Kupas kulitnya dengan pisau, lalu ambil bagian isinya yang berwarna putih dan lembut.

Potong kecil-kecil isi buahnya lalu tumis dengan rempah bawang putih, bawang merah dan bumbu lainnya. Sayuran ini bisa pula ditambahkan dengan sayuran lain seperti daun bawang, wortel dan lainnya.

Cara praktis lainnya untuk konsumsi buah oyong adalah memasukkan irisan buahnya ke dalam mie rebus berkuah. Lalu, disantap hangat. Rasanya sangat gurih dan lembut di mulut.

Manfaat lainnya

Selain dapat menurunkan gula darah, buah gambas juga memiliki ragam manfaat antara lain:

  • Bersifat antiradang

Bagian biji dari buah oyong dapat dimanfaatkan sebagai obat antiradang alami. Sifat antiradang ini berasal dari adanya kandungan flavonoid dan asam fenolik pada bijinya.

Selain itu, bijinya bersifat analgesik (pereda nyeri). Para ahli percaya bahwa biji oyong yang telah diekstrak dapat meredakan rasa nyeri akibat penyakit peradangan.

KLIK INI:  Tanaman Gambas, Alternatif Spons Cuci Piring yang Ramah Lingkungan
  • Bisa melawan mikroba

Pengobatan tradisional India atau Ayurveda, telah lama meyakini manfaat oyong dalam melawan berbagai mikroba penyebab penyakit, seperti infeksi jamur, bakteri, dan virus.

Sayur oyong mengandung metanol dan etil asetat yang dapat menangkal bakteri, seperti E. ColiB. subtilisP. aeruginosa, dan S. aureus.

  • Mengatasi alergi dan sinusitis

Berbagai studi mengungkap bahwa semprotan hidung homeopati yang mengandung ekstrak sayur oyong, Galphimia glauca, histamin, dan sulfur dapat mengatasi berbagai gejala rhinitis alergi.

Selain itu, penggunaan produk homeopati yang mengandung ekstrak oyong, lungmoss, dan kalium selama dua minggu, juga mampu mengatasi berbagai gejala sinusitis.

KLIK INI:  Temu Kunci, Rempah Kaya Manfaat, dari Antiperadangan hingga Penambah Gairah
  • Melangsingkan tubuh

Sama seperti mentimun, konsumsi sayur gambas juga dapat dimanfaatkan sebagai diet alami. Hal itu karena buah ini mengandung kadar air yang cukup tinggi.

Selain itu, gambas juga mengandung serat dan rendah lemak jenuh yang dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

  • Mengatasi asam urat

Kandungan karbohidrat, vitamin B1, vitamin C, kalsium, zat besi, dan fosfor di dalamnya sangat baik untuk kesehatan. Antara lain mengatasi kadar asam urat berlebih yang disebabkan oleh bengkak dan bisa mencegah nyeri otot serta sendi.

Itulah ragam manfaat buah oyong alias gambas, semoga bermanfaat!

*Sumber 1

*Sumber 2

KLIK INI:  Benarkah Minum Susu Sapi Berisiko Terkena Penyakit Berbahaya? Ini Kata Ahli!