Klikhijau.com – Tidur telah jadi kebutuhan dasar dan maha penting bagi manusia. Menjadi salah satu proses fisiologis yang harus terpenuhi.
Dengan tidur, maka kita dapat mempertahankan kesehatan dan melanjutkan fungsi bio-pisko-sosio dan budaya
Yilmaz, dkk, (2017) menegaskan tidur dapat mempengaruhi kesehatan, juga kualitas hidup. Apabila kualitas tidur rendah, dapat menjadi indikator dari banyak penyakit medis. Ada hubungan yang erat antara kesehatan fisik, psikologis dan juga tidur.
Kualitas tidur dan kuantitas tidur adalah dua komponen utama yang harus diperhatikan. Keduanya saling menopang.
Apabila salah satunya tidak terpenuhi, maka dapat menimbulkan hal buruk pada sistem memori dan konsentrasi.
Kualitas tidur adalah suatu kondisi yang dijalani oleh seseorang sehingga mendapatkan kesegaran dan kebugaran saat terbangun dari tidurnya.
Sementara kuantitas tidur adalah jumlah jam tidur normal, yakni waktu yang butuhkan setiap orang sesuai dengan kebutuhan tidurnya.
Dalam hal meningkatkan kualitas tidur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
-
Membatasi konsumsi kafein
Dalam beberapa kasus. Banyak orang yang akan kesulitan tidur setelah menyeruput kopi. Kopi telah menjadi rahasia umum adalah minuman yang mengandung kafein.
Padahal jika ingin mengejar atau memenuhi mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka disarankan untuk membatasi mengonsumsi kafein.
Meski salah satu manfaat kopi dapat meningkatkan konsentrasi, namun jika dikonsumsi pada sore atau malam hari kafeinnya memungkinkan menstimulasi sistem saraf sehingga tubuh akan sulit rileks secara alami (natural).
Perlu diingat kafein bisa mengendap dalam peredaran darah selama 6 sampai 8 jam lamanya.
-
Terkena cahaya matahari
Siapa sangka, bila matahari bisa membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Karena itu, jika ingin mendapatkan kualitas tidur yang baik, biarkan tubuh terpapar sinar matahari.
Hal itu terjadi karena sinar matahari dapat membantu ritme sirkadian dengan mempengaruhi kerja otak, tubuh, dan hormon, sehingga kita dapat tidur lebih cepat.
Khusus bagi pengidap insomnia, sinar matahari bisa meningkatkan kualitas dan durasi tidur malam. Cahaya matahari juga efektif dalam mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mulai tertidur hingga 83 persen.
-
Jadwal secara konsisten
Jika ingin meningkatkan kualitas tidur, yang perlu dilakukan adalah membuat jadwal tidur dan bangun secara konsisten
Apabila mengalami gangguan susah tidur, cobalah biasakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Cara ini terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur dalam jangka panjang. Metode ini menurut survei School Sleep Habit, jadwal tidur yang tidak teratur bisa mengacaukan ritme sirkadian, yakni siklus tidur dan bangun, juga mengacaukan tingkat hormon melatonin. Padahal hormon ini bertugas memberi sinyal tidur pada otak.
Jadi, semakin konsisten jadwal tidurmu dan bangun, maka semakin berkualitas pula tidur kita.
-
Mencukupkan kebutuhan vitamin C
Secara ilmiah, mencukupi kebutuhan vitamin C dapat meningkatkan kualitas tidur. Ada penelitian yang menyimpulkan, orang dengan kadar Vitamin C yang rendah. Mereka akan lebih sering alami gangguan tidur.
Dilansir dari Daily Health Post, asupan vitamin C yang sedikit rupanya menunjukkan penurunan jam tidur orang-orang yang diteliti.
Artinya kecukupan vitamin C bakal membantu tidur lebih nyenyak.
-
Olahraga teratur
Olahraga bukan hanya menyehatkan secara fisik, namun juga terbukti ampu dalam hal meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Bukan hanya itu, olahraga dapat pula digunakan untuk meredakan gejala insomnia. Sebuah studi telah mempelajari dampak tidur pada orang tua. Hasilnya menunjukkan, orang-orang yang berolahraga secara teratur akan lebih cepat tidur dan bahkan waktu tidurnya dapat bertambah hingga 41 menit.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah hindari olahraga sebelum tidur. Karena aktivitas fisik jelang waktu tidur dapat meningkatkan produksi hormon epinefrin, atau adrenalin, sehingga akan membuat kesulitan ketika ingin beristirahat.
-
Menjauhkan handphone dari tempat tidur
Sekarang ini, main handphone atau gawai telah jadi ritus tidak terhindarkan. Tidak peduli kapan dan di mana, bahkan saat jelang tidur.
Dengan gawai yang mudah dijangkau atau berada di tempat tidur, sangat memungkinkan merampas rasa kantuk dan bahkan tidur akan terusik.
Karena itu ada baiknya mematikan gawai sebelum tidur atau meletakkannya jauh dari tempat tidur.
Nah, sahabat hijau, itulah tips sederhana meningkatkan kualitas tidur, semoga bermanfaat.
