Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Disertai Emotikon Ketawa

oleh -1,209 kali dilihat
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Disertai Emotikon Ketawa
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang Disertai Emotikon Ketawa/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni di tahun berjalan. Pada tahun 2020 ini, tema yang diangkat adalah Time For Nature.

Peringatan World Environment Day  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global untuk mengambil tindakan positif dalam melindungi alam dan planet Bumi.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati sejak tahun 1972 dan ditetapkan oleh Majelis Umum PBB.

Tema tahun ini mengajak seluruh penduduk dunia untuk menyadari bahwa makanan yang dimakan, air yang diminum, dan ruang hidup di planet yang ditinggali adalah sebaik-baiknya manfaat dari alam (nature) sehingga harus kita jaga kelestariannya.

KLIK INI:  P3E Suma Akan Buat Inovasi Inventarisasi SDA Berbasis Online

Kemarin, 4 Juni 2020, saya mencoba bertanya ke beberapa orang teman, termasuk yang ada di kontak WA saya. Mereka adalah generasi milenial, rata-rata berada di bawah 30 tahun.

Meski kategori generasi milenial tidak hanya berlaku bagi mereka yang di dibawah 30 tahun. Karena para ahli mengelompokkan generasi ini pada awal dan akhir kelahiran, yakni yang lahir di tahun 1980-1990  hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.

Pertanyaan yang saya sodorkan cukup sederhana, “Tahu tanggal berapa Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia?”

Kebanyakan dari yang saya tanya menjawab dengan  kata tidak tahu disertai emotikon ketawa. Seolah itu ‘tidak tahu’ adalah hal yang lucu.

“Tidak tahu, memang tanggal berapa?” jawan Madinah disertai pertanyaan. Saya kemudian menjawabnya tanggal 5 Juni.

Jawaban Madinah, gadis kelahiran Makassar itu serupa dengan jawaban  Faisal, salah seorang pemuda Desa Kindang. Faisal juga mengaku todak tahu. Tapi, begitu ia tahu. Responsnya sungguh manis. Ia mengajak melakukan aksi lingkungan.

Namun, hal  tak terduga saya dapatkan dari jawaban Meri, perempuan yang beralamat di Desa Taeng, Gowa itu mengaku tak tahu, lagi pula baginya tak terlalu penting.

KLIK INI:  Koalisi NGO Kritik Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur versi KKP, Dinilai Sarat Masalah 

“Tak penting, lebih penting tanggal gajian,” balasnya sambil disertai emotikon ketawa.

Tidak bisa memang dinafikkan, banyak peringata hari-hari besar yang dianggap tak penting oleh masyarakat. Bisa jadi karena kebanyakan dari sebuah peringatan hanyalah seremonial belaka.

Ketidaktahuan juga melanda Nur Aini, perempuan yang tinggal di Kabupaten Soppeng tersebut juga mengaku tak tahu.

“Masa?” jawabnya ketika saya beritahu tanggal 5 Juni.

Menjawab ragu

Selain ada yang tak tahu, ada pula yang ragu menjawabnya, semisal Jupri, salah seorang pemuda Kindang, yang sekampung dengan Faisal menjawabnya dengan ragu

“Kayaknya tanggal 5 Juni,” jawabnya. Sama seperti jawaban yang lain, disertai emotikon ketawa.

Jawaban Jupri  serupa dengan jawaban Fia, salah seorang warga Gowa, Fia menjawabnya dengan pula dengan ragu.

“Besok, 5 Juni, kalau tidak salah,” jawabnya yang disertai satu emotikon ketawa.

Sedangkan Riska, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar, tak langsung menjawabnya dengan kata kayaknya atau dengan kata tidak tahu. Ia memilih jawaban yang membuat saya harus menunggu.

“Tunggu, saya lihat dulu catatan,” balasnya. Namun, hingga pagi ini jawabannya tak muncul.

Ada pula yang tahu

Sepertinya dalam kehidupan ini saling mengisi. Jika ada yang tak tahu, maka ada pula yang tahu. Desra misalnya, begitu ia mendapat pertanyaan, tanpa ragu dijawabnya tanggal 5 Juni.

“Tanggal 5 Juni, besok,” jawabnya tegas. Desra  adalah mahasiswa di salah satu perguruan swasta di Makassar. Ia mengaku mengetahuinya itu dari google.

“Semua referensi saya dari google,” lanjutnya.

Sementara Clara,  siswa salah satu SMK di Makassar mengakui mengetahui  tentang Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni melalui pelajaran  mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Sebenarnya ada beberapa orang yang saya tanya, namun ada yang memilih tidak menjawabnya. Ada pula yang saya tak masukkan pada ‘kisah’ di atas.

Data yang saya temukan tersebut, tentu belum bisa menjadi rujukan apakah generasi milenial dominan tak tahu tanggal berapa Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Namun, satu hal bisa dipelajari,  kata tidak tahu, kayaknya bisa disertai dengan emotikon ketawa. Apa ketidaktahuan harus ditertawakan? Hhmmm

KLIK INI:  Dharma Wanita P3E SUMA Gelar Pelatihan Pembuatan Kompos dan Eco Enzyme