Klikhijau.com – Anggrek telah menjadi salah satu tanaman yang banyak diminati. Bunganya yang indah dan beragam menjadi daya tarik yang kuat.
Tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik menanam dan membudidayakannya. Anggrek merupakan suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak di bumi.
Anggrek sendiri masuk dalam golongan taksonomi, juga masuk dalam famili Orchidaceae. Famili ini terdiri dari kurang lebih 800 genus dan tidak kurang dari 30.000 spesies.
Keberadaan anggrek diiringi beragam fakta unik yang menarik, berikut 9 di antaranya seperti dinukil dari ecowatch:
-
Dimanfaatkan sebagai obat sejak dulu
Siapa sangka jika anggrek secara medis telah digunakan di berbagai negara. Negara-negara itu mencakup sebagian Asia Tenggara, Cina, Jepang, Eropa, dan Afrika.
Anggrek, terutama dalam genus Dendrobium bahkan telah digunakan dalam pengobatan herbal Cina sejak tahun 2800.
Penggunaan itu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit seperti kanker, hipertensi, dan stroke, di antara banyak kegunaan lainnya.
-
Keluarga tumbuhan berbunga terbesar
Menurut beberapa perkiraan, Orchidacea adalah famili tanaman berbunga terbesar, dengan setidaknya 25.000 hingga 30.000 spesies.
Itu tidak termasuk 100.000 hibrida dan kultivar yang diciptakan oleh ahli hortikultura yang tidak muncul secara alami. Dari semua spesies tumbuhan berbunga di Bumi, anggrek membentuk sekitar 10%.
-
Mengandalkan serangga agar menyerbukinya
Anggrek memiliki benang sari atau organ dan putik atau organ betina di setiap bunganya. Tanaman dari ordo Asparagales tidak melakukan penyerbukan sendiri. Mereka mengandalkan serangga lain untuk melakukannya.
Agar dapat diserbuki serangga, reproduksi banyak jenis anggrek akan meniru warna dan bentuk serangga tertentu – untuk membantu penyerbukan.
-
Vanili verasal dari anggrek
Mungkin sahabat hijau tidak pernah menyangka, vanili berasal dari anggrek. Biji vanili sebenarnya adalah biji polong dari anggrek dalam genus Vanilla.
Jenis ini meliputi Vanilla planifolia (atau Vanila Berdaun Datar) dan V. x tahitensis (hibrida). Anggrek penghasil vanili ini hanya bisa tumbuh 10 hingga 20 derajat utara dan selatan khatulistiwa.
Asalnya dari Meksiko dan Guatemala, sekarang tumbuh di mana-mana; sekitar 75% vanili di pasaran sekarang ditanam di Madagaskar dan Réunion. Polong dipetik sebelum matang, direndam dalam air panas, lalu dijemur selama beberapa bulan. Mengingat proses penanamannya yang rumit, vanilla adalah salah satu rempah termahal di dunia.
-
Memiliki benih terkecil di dunia
Secara harfiah, tidak ada biji yang lebih kecil dari anggrek. Biji anggrek yang khas berukuran hampir sama dengan setitik debu, tetapi diameternya sangat beragam.
Benih Anoectochilus imitans berukuran panjang hanya 0,05 mm, dan anggrek bintang miring ( Epidendrum secundum ) berukuran 6 mm, menjadikannya yang terbesar dari semua benih anggrek. Meski kecil, kebanyakan anggrek menghasilkan biji dalam jumlah besar, bahkan jutaan.
-
Tumbuh dalam berbagai ukuran
Selama ini kebanyakan anggrek terlihat hanya seukuran tanaman hias. Faktanya, mereka bisa tumbuh jauh lebih besar.
Anggrek adalah jenis tanaman yang memiliki ukuran yang cukup beragam. Ini juga didukung oleh jumlah spesiesnya yang banyak.
-
Ratusan spesies baru titemukan tiap tahun
Setiap tahun ada sekitar 200 hingga 300 spesies anggrek yang ditemukan. Mereka kebanyakan ditemukan di daerah tropis. Di mana sebagian besar anggrek tumbuh.
Hanya saja, saat ekosistem mereka dijarah, tanaman ini menghilang atau perlu berbunga lagi sehingga diidentifikasi sebagai spesies baru. dan seringkali sangat sulit untuk mengidentifikasi anggrek baru di lapangan.
-
Tumbuh di semua benua kecuali antartika
Meskipun sebagian besar tumbuh di daerah tropis. Namun tanaman dari kelas Liliopsid aini ditemukan di seluruh dunia, kecuali Antartika yang dingin.
-
Dulu ada perburuan anggrek
Pada era Victoria, berburu anggrek adalah aktivitas yang sangat kompetitif. Apa yang disebut “orchidelirium” mendorong kolektor pribadi dan menyewa pemburu untuk menjarah anggrek untuk koleksi pribadi, mempertaruhkan penyakit tropis, satwa liar berbahaya, dan medan asing.
Beberapa pemburu anggrek dilaporkan terbunuh dalam proses perburuannya. Orang kaya dan elit akan membayar ribuan untuk satu anggrek.
Namun, sekarang hal itu tidak lagi terjadi, anggrek sekarang dilindungi oleh perjanjian internasional yang disebut Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES).